Caca Cynthia: Industri Pop Indonesia Bisa Seperti K-Pop, Caranya Maksimalkan Potensi & Hilangkan Black Marketing

Iniloh.com Jakarta- Caca Cynthia, gadis manis,  influencer asal Indonesia menempuh pendidikan Digital Media di Myongji University, Korea Selatan berbagi keseruannya menjadi kreator digital dan influencer. Ia berbagi juga ketertarikannya dengan K-Pop dan industri entertainment di Korea. Caca juga pernah ketemu artis Song Ji Hyo dan berbagi kesan positif mengenai pemain film Frozen Flowers itu.

Pertama-tama ia menjelaskan kenapa memilih belajar di Universitas Myungji, Korea Selatan. Itu berawal dari ketertarikannya dengan media production. Untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri, ia memilih Korea karena baginya lebih mudah menguasai Bahasa Korea daripada bahasa lain yang ada di Asia.

“Kenapa bisa keterima dan milih Korea karena aku memasukkan beasiswanya ke sana. Pilih Korea karena secara bahasa di Asia yang lebih mudah untuk aku kuasai itu Korea. Aku pernah belajar bahasa mandarin dan aku sangat-sangat kesulitan di sana. Kalau bahasa Jepang, itu ada Hiragana dan lain-lain, terlalu banyak. Terlalu susah buat aku, jadi aku ambil Korea yang lebih simple,” tutur Caca.

Caca yang menyukai dunia entertainment pun mengambil jurusan Digital Media. Bukan semata-mata karena peluang kerjanya luas, melainkan karena memang dia jatuh cinta dengan Digital Media.

“Aku suka banget sama media production, sama film production. Aku sangat cinta dengan dunia entertainment ini, di depan ataupun di belakang layar,” ujar Caca.

Caca mengaku bisa merasa bahagia jika berhasil menciptakan karya digitalnya sendiri. Baginya karyanya seperti anaknya sendiri. “Aku merasa berarti ketika aku berkarya,” ungkap Caca.

Selama tinggal di Korea, Caca mengaku memiliki kedekatan khusus dengan beberapa pria di sana. Namun, ia tidak mau mengungkap lebih jauh tentang itu. Ia memberikan apresiasi positif mengenai para pria Korea yang pernah dikenalnya. Menurutnya mereka baik dan sopan, juga tidak possesif.

Hal lain yang disukainya dari Korea khususnya dunia entertainment adalah produksi lagu-lagu ballad yang menyentuh hatinya.

“Aku suka lagu-lagu ballad kalau sama Korea. Karena lagu-lagu Korea itu, liriknya romantis. Aku suma sama sajak, suka puisi, suka sama kata-kata romantis, thats why aku suka sama sajak dan puisi Korea juga,” papar Caca.

Caca menikmati lagu-lagu dari penyanyi lama asal Korea Selatan seperti Lee Eun Mi, salah satu lagunya I Have a Lover. Terus, suka juga lagunya Lim Chang Jung yang judulnya Love Again. Alasan kenapa Caca lebih cocok dengan penyanyi lama seperti mereka adalah karena caca suka lagu-lagu ballad seperti yang dikatakannya, berawal dari menyukai sajak dan puisi, ia menjadi lebih bisa menikmati lagu ballad daripada yang lain.

Sebelum mengenal lagu-lagu Korea, Caca memiliki penyanyi idola dari dalam negeri. Ia menyebut Rossa adalah penyanyi yang membuat perasaannya bisa tersentuh. Menurutnya, lagu-lagu Rossa memiliki lirik yang mengandung pesan mendalam. Rossa juga mampu menyanyikannya dengan penuh penghayatan sehingga pesannya tersampaikan sampai menyentuh perasaan. Selain Rossa, Caca menyukai lagu-lagu Glenn Fredly. Alasannya karena liriknya indah dan suaranya merdu.

Sedangkan untuk penyanyi kekinian, Caca mengaku suka Mahalini. “Suaranya powerful dan liriknya ngena banget di hati,” aku Caca.

Caca berpandangan pop Indonesia juga bisa sebesar K-Pop, caranya dengan mengembangkan potensi penyanyi dalam negeri secara lebih maksimal. Hilangkan black marketing, seperti menjual karya atau ketenaran melalui kontroversi. Lebih baik ditingkatkan kualitas karyanya. Personal branding dan performa sangat penting untuk dikemas dengan lebih maksimal sampai masyarakat tuh semakin kenal penyanyi Indonesia

Selama di Korea, ia tidak hanya kuliah. Caca mengembangkan bakatnya dengan menjadi MC Bilingual. Ini juga caranya untuk memperoleh pengalaman dan jaringan kerja profesional yang menjanjikan. Caca kerap memegang proyek yang berhubungan dengan financial technology. “Biasanya di kantor-kantor gitu. Kemarin ada tawaran dari pihaknya Song Ji Hyo untuk jadi MC di sana,” aku Caca.

Pertemuan dengan Song Ji Hyo meninggalkan kesan mendalam bagi Caca. Ia bercerita ketika bertemu dengan sosok Song Jo Hyo secara langsung, ia bisa merasakan keanggunan, sisi manis, dan perhatian Song Ji Hyo kepada fans-fansnya. “Orangnya tuh bikin kita tuh bener-bener nyaman bekerja sama dia,” kata Caca.

Pemilik rambut lurus dan senyum manis ini melanjutkan, “Dan aku admire banget sih sama dia. Oh ternyata dia artis Korea yang baik, humble, ngetreat fansnya tuh bener-benar perhatian. Bukan asal-asalan.”

Caca tidak awam dengan artis-artis Korea. Ia mengetahui beberapa di antara mereka karena ia sendiri suka nonton drama Korea, sehingga pastinya ia pernah melihat mereka secara tidak langsung. Caca bilang ia suka drama korea yang genrenya misteri.

“Terakhir aku nonton The Escape of Seven. Menurut aku itu menarik untuk ditonton,” ujar Caca.

Ketika ditanya mengenai tips merawat tubuh. Caca berbagi cara sederhana untuk tetap sehat dan bertubuh ideal. Caca mengaku pernah memiliki berat tubuh mencapai 74 kg. Ia kemudian melakukan intermitten fasting. “Jadi, jaga pola makan saja,” ujar Caca. Ia berhasil menurunkan berat badannya menjadi 39 kg.

Mengenai definisi perempuan cantik, Caca mengatakan semua perempuan cantik, tapi untuk kepribadian memang setiap perempuan memiliki keunikannya masing-masing. “Aku tidak mengikuti beuty standart,” kata Caca.

Selama meningkatkan karirnya di bidang entertainment, Caca menerima endorsment. Pemilik 125 ribu follower di Instagram ini pernah bekerjasama dengan brand Shopee, Ultra Voucher, dan Beuty My Way. Semua bisa dilihat di akun instagrammnya @cacacynthiaa.

“Suka duka endors sama brand biasanya ada brand yang meminta kerjasama nggak sesuai sama personal branding. Mereka memaksakan konsep dari mereka. Sedangkan konsep dari mereka tuh, kadang suka boring dan ketika aku upload beneran boring. Yang nonton jadi dikit. Dan ketika yang nonton aku disalahin,” curhat Caca.

Meski sudah memberitahu pihak brand bahwa konsep mereka membosankan, pihak brand biasanya tidak mau kompromi dan itu kadang merugikan Caca. Sebab Caca memahami selera followernya yang tidak menyukai konten yang membosankan. Caca berharap brand percaya dengan cara Caca untuk mengeksekusi konten, sayangnya ada beberapa brand yang tidak mempercayainya.

Meskipun begitu, pengalaman buruk seperti itu tidak membuat Caca berhenti membuat konten dan aktif di entertainment.

“Senang aja karena bisa ngebantu brand-brand juga kalau ada nih brand baru dan bagus,” ungkap Caca.

Setiap menjalin kerjasama dengan brand, Caca akan memilih dengan hati-hati. Biasanya dia melihat terlebih dahulu keunikan mereka.

“Misalnya kalau ada sunscreen yang katanya benar-benar bisa double protection. Yang nggak bikin gosong dan nggak bikin merah-merah, dan ketika aku coba benar aja, benar-benar nggak gosong dan nggak bikin merah-merah. Nah produk yang seperti ini menarik dan worth to buy banget. Jadi follower aku akan terbantu banget dengan adanya informasi tersebut,” ungkap Caca mengenai caranya memilih brand untuk endorsment.

Oleh karenanya Caca berharap semoga teman-teman dari brand menjadi lebih terbantu dengan adanya influencer-influencer di Indonesia. “Semoga brandnya juga bisa memiliki awarenes lebih jauh lagi,” ujar Caca.

Ia juga peduli dengan teman-temannya yang terjun ke dunia entertainment. “Buat teman-teman yang terjun ke entertainment, teruslah berusaha, sekalipun susah dapat broadcasting, susah dapat iklan, tapi kalau kamu mau meningkatkan skill kamu, mau menjaga diri, penampilan, attitude, aku yakin akan ada hari di mana produser dan brand yang melihat kamu dan kerjasama sama kamu. Kalau attitude kita baik, penampilan kita baik, pasti mereka juga nyaman kerjasama sama kita,” tutup Caca

 

 

You May Also Like

Sukmahwati Mandar, Jadilah Seperti Berlian Sangat Berharga dan Langka!
Sukmahwati Mandar, Jadilah Seperti Berlian Sangat Berharga dan Langka!
Minarti Ruth, Bekerjalah Seperti Untuk Tuhan dan Diri Kita Bukan Untuk Orang Lain
Minarti Ruth, Bekerjalah Seperti Untuk Tuhan dan Diri Kita Bukan Untuk Orang Lain
Adhelliya Sandrina, Perempuan Indonesia Punyai Kekuatan Luar Biasa Untuk Ciptakan Perubahan Positif
Adhelliya Sandrina, Perempuan Indonesia Punyai Kekuatan Luar Biasa Untuk Ciptakan Perubahan Positif
Sylvia Yosianto, Hidup Ini Seperti Menanam Benih dan Tetaplah Berjuang
Sylvia Yosianto, Hidup Ini Seperti Menanam Benih dan Tetaplah Berjuang
Resti Rumsyah, Hidup Itu Seperti Mengayuh Sepeda, Jalani Prosesnya Nikmati Perjalanannya
Resti Rumsyah, Hidup Itu Seperti Mengayuh Sepeda, Jalani Prosesnya Nikmati Perjalanannya
Nur Fitriani, Jangan Batasi Potensi Kita karena Minimnya Ilmu dan Peralatan
Nur Fitriani, Jangan Batasi Potensi Kita karena Minimnya Ilmu dan Peralatan