Calista Azzahra Milenia Putri, Belajar Menjadikan Diri Sendiri Sebagai Pilihan Utama
Iniloh.com Jakarta- Banyak yang bilang kalau lahir sebagai anak pertama biasanya memiliki beban yang berat, terutama jika tidak ada keluarga yang senantiasa mendukung kita.
Namun, hal itu sepertinya tak perlu menjadi kekhawatiran bagi seorang Calista Azzahra Millenia Putri, sebab ia sangat bersyukur dapat menjadi anak perempuan pertama dari keluarga yang benar-benar penuh dengan kasih sayang.
Cinta yang besar dari keluarganya tak hanya diberikan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk adik-adik kembarnya pula. Ia juga dibekali dengan ilmu agama yang luar biasa sehingga bisa dirasakan manfaatnya saat ini.
Calista memang berasal dari kota Cianjur, tapi untuk saat ini ia harus meninggalkan keluarganya dan merantau untuk bekerja. Meski begitu jauhnya jarak tak membuat ia dan keluarganya terpecah begitu saja.
“Saat aku merantau keluarga aku selalu memberikan aku kasih sayang penuh. Rutinitas kami setiap malam selalu melakukan video call di grup keluarga dan tentunya berbagi cerita setiap malam. Dan menurutku tempat terbaik untuk pulang ya rumah aku, di Cianjur bersama keluarga, papa ibu & adik kembarku,” ungkapnya sumringah.
Sebagai mahasiswi lulusan Ilmu Komunikasi, Calista kini bekerja di Corporate Sustainability Management di PT Olah Karsa Inovasi Indonesia tepatnya di department business development.
Di pekerjaan yang sekarang ini, walaupun masih belum seumur jagung, Calista bangga karena bisa menemukan koneksi dan relasi yang meluas. Sebenarnya ia termasuk dalam salah satu jenis orang yang mudah beradaptasi dan berinteraksi dengan orang baru.
Berasal dari background keluarga yang hangat, Calista pastinya senang karena memiliki tempat kerja yang lingkungannya sangat baik dan penuh vibes positif. Ia bahkan aktif dalam bermedia sosial hingga kerap mengunggah beberapa foto menarik dan juga endorse-an.
“Dulu semasa kuliah aku juga cukup aktif di organisasi. Aku sempet menjadi ketua broadcast, aku juga aktif diajak dosen untuk bergabung menjadi tim penelitian journal. Selama kuliah aku berhasil menerbitkan 3 journal, alhamdulillah aku juga berhasil jadi best graduated di jurusanku. Selain itu aku juga suka mengambil beberapa endorse baju, makeup, skincare, dan lainnya
walaupun masih menjadi mikro KOL tapi aku merasa senang bisa terus belajar mengembangkan apa yang aku rasa menjadi nilai dalam diri aku, jadi setelah bekerja aku biasanya membuat konten dan edit beberapa video untuk endorse. Aku juga seneng menulis, aku punya blog dan medium tempatku menulis beberapa cerita dan pengalaman,” ceritanya mengenang masa lalu dan terkait apa aktivitas yang dijalaninya sekarang ini.
Bagi Calista kepercayaan dirinya saat ini tidak datang dengan mudah, tapi ia memang selalu berusaha untuk mencintai diri sendiri dan menurutnya kecantikan yang paling penting ada dalam diri kita itu adalah 4B alias Brain, Beauty, Behavior, Brave.
“Perempuan harus punya wawasan luas dan kecerdasan dengan memprioritaskan pendidikan dan terus mau belajar hal-hal baru, kecantikan pun bukan hanya dari kecantikan fisik tapi hati dan jiwa. Bagi aku perempuan juga sangat penting memperhatikan tingkah laku, baik tata krama maupun dalam menghargai orang lain.
Terakhir yang penting untuk selalu percaya diri juga perempuan harus punya keberanian kuat dalam menjalani kehidupan dan berpendapat, menurutku kalau kita udah bisa mengimplementasikan itu semua pasti kita percaya akan value diri kita.”
“Aku percaya kata “gak bisa” atau “gak tau” itu bukan kondisi yang permanen karena orang akan jadi bisa karena berani mencoba dan akhirnya terbiasa, orang jadi tau karena mereka mau belajar dan mendengar,” tambah Calista.
Setelah menjalani kehidupannya sampai di titik ini, Calista tak banyak berharap lagi. Ia hanya ingin ke depannya bisa terus memiliki kemauan untuk belajar hal baik dan menjadi seorang muslim yang istiqomah.
Ia juga ingin bisa terus mengembangkan karir dan menjadi pribadi yang lebih berempati serta menghargai orang lain, lebih mensyukuri apa yang ada dalam hidupnya dan menjadi teladan yang baik sebagai seorang anak serta kakak untuk kedua adiknya.
“Belajar menjadikan diri sendiri sebagai pilihan utama, be inspired not comparing.”
Semoga kisah dari Calista di atas dapat menginspirasi kamu ya!
Source image: calista

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










