Calista Jane, Hobi Lari Awalnya untuk Lepaskan dari Toxic Relationship, Kini Jadi Kebutuhan
Iniloh.com Bandung- Subang, Jawa Barat, menjadi kota asal tempat Calista Jane menghabiskan masa kecilnya. Sekaligus menjadi saksi betapa dulu ia sangat bahagia dengan keluarganya yang masih sangat lengkap. Zaman dulu pastinya tidak seperti sekarang, di mana dulu Calista merasa bahwa desanya menjadi tempat yang sangat sejuk dan indah dengan banyaknya sawah juga pepohonan. Calista hidup sangat sederhana pada masa itu, kebahagiannya berasal dari keluarganya yang masih utuh, tapi kini ia hanya tinggal dengan mama dan dua orang adiknya.
Sebagai anak pertama tentu Calista belajar untuk menjadi contoh yang baik bagi adik-adiknya, ia bahkan belajar untuk menjadi sosok yang mandiri. Dulu ia punya bisnis yaitu nail art salon, sebelum kemudian tutup karena pembatasan yang terjadi ketika pandemi Covid berlangsung.
Kini ia telah bekerja di salah satu perusahaan yang ada di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Di sela kesibukannya bekerja, Calista juga punya hobi yaitu berlari. Ia pun menceritakan awal mula bagaimana bisa terjun dalam hobinya yang satu ini.
“Awal aku suka running karena pernah kenal dengan seseorang yang baik banget dan dia bantu aku lepas dari hubungan yang toxic, jadi aku termotivasi untuk aku juga bisa lari, dan goals aku tahun depan ingin ikut Marathon di Berlin atau Sydney,” ucap Calista.
Sukanya ketika menjalani hobi larinya ini, bagi Calista ia bisa jadi lebih happy, bisa memperbaiki pola hidup juga dari yang sebelumnya biasa saja kini bisa lebih sehat. Dirinya juga jadi punya banyak teman baru yang hobinya sama. Walaupun memang ada hal-hal seperti cedera terutama di bagian lutut dan bisa bikin dompet kempes karena belanja terus sepatu untuk lari, tapi overall Calista sangat enjoy melakukannya.
Harapan Calista sejak ia mulai bisa mandiri, ia ingin menjadi berkat untuk sesama, terutama untuk keluarga, dan semoga apapun yang dirinya kerjakan saat ini dibuatnya berhasil agar Calista bisa membantu orang-orang yang membutuhkan.
“Kamu nggak harus sempurna di mata semua orang, cukup jadi versi terbaik dari dirimu sendiri,” pesan Calista.
Dengan kalimat motivasi tersebut Calista hanya berusaha untuk bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tidak membandingkan diri dengan orang lain dan menjalani hidup dengan benar sesuai takdirnya saat ini.
Semoga kita juga bisa terinspirasi dari apa yang terjadi pada hidup Calista ya. Semangat!
Source image: calista
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
