Carren Evangeline, Jangan Pernah Berhenti Berharap, karena Pengharapan Itu Selalu Ada

Iniloh.com– Dari Bandung, kota yang terkenal dengan kreativitas dan kulinernya, muncul sosok muda penuh semangat: Carren Evangeline.

Perempuan yang akrab disapa Renss ini tak hanya membawa pesona khas Bandung, tetapi juga kisah perjuangan dan ketangguhan yang menginspirasi.

Dari masa kecil penuh kehangatan keluarga hingga menjadi kreator konten yang berdikari, Carren membuktikan bahwa keterbatasan bukan akhir dari impian.

Carren lahir dan besar di Bandung, kota yang ia sebut sebagai “rumah pertama” jiwa kreatifnya.

Bandung mengajariku untuk menjadi diri sendiri.Di sini, aku merasakan hangatnya keluarga dan semangat komunitas yang saling mendukung,” ujarnya.

Meski hidup sederhana, dukungan orang tua, terutama sang mama, menjadi fondasi kuat bagi Carren.

Dari kota inilah ia mulai menapaki dunia modeling sejak kecil, mengikuti jejak sang ibu yang memperkenalkannya pada industri fashion anak.

Awalnya, Carren kecil kerap menjadi model pakaian anak untuk bisnis sang mama. Namun, pandemi mengubah segalanya.

Kegiatan modeling terhenti, ekonomi keluarga merosot drastis, hingga mereka harus menjual rumah dan pindah ke kontrakan saat Carren masih duduk di bangku SD.

Saat itu, aku merasa dunia seolah runtuh. Tapi mama mengajarkanku untuk tetap berjuang,” kenangnya.

Di tengah keterpurukan, Carren dan ibunya mulai merintis karir sebagai influencer.

Mereka menerima produk untuk di-review, lalu perlahan membangun reputasi di media sosial.

Setelah pandemi mereda, Carren kembali aktif sebagai model photoshoot untuk katalog beberapa brand.

Kami fokus penuh di dunia influencer bukan hanya untuk passion, tapi juga untuk memulihkan ekonomi keluarga,” tuturnya.

Perjuangan itulah yang membentuk Carren menjadi sosok mandiri seperti sekarang.

Bagi Carren, menjadi kreator konten adalah jalan untuk terus berkembang.

Sukanya bisa berkarya, membantu orang mengenal produk, sekaligus mendukung orang tua,” katanya.

Ia juga menikmati proses meningkatkan skill, baik dalam fotografi maupun komunikasi.

Tantangan terbesarnya justru datang dari faktor cuaca: kehujanan atau kepanasan saat syuting outdoor.

Namun, ia menganggapnya sebagai bagian dari petualangan.

Dukungan sistem homeschooling memudahkannya mengatur waktu.

Aku fleksibel membagi jadwal sekolah, syuting, dan istirahat. Yang penting, semua tugas tetap selesai,” ujarnya.

Kedisiplinan ini membuatnya bisa menyeimbangkan kewajiban sebagai pelajar dan profesional muda.

Carren memiliki harapan sederhana namun penuh makna.

Ia berdoa agar keluarga, orang-orang terdekat, dan para pengikutnya senantiasa diberi kesehatan serta berkat.

Dalam karir, ia ingin terus berkembang hingga bisa membanggakan orang tua.

Aku ingin kontenku berdampak luas, tapi tetap rendah hati. Jadi versi terbaik diri sendiri itu yang utama,” tegasnya.

Dari perjalanan naik-turunnya, Carren berpesan:

Tetap semangat dan bertekun! Jangan pernah berhenti berharap, karena pengharapan itu selalu ada. Never give up!”

Pesan ini ia buktikan sendiri lewat perjuangan bangkit dari keterpurukan ekonomi, hingga akhirnya bisa menjadi tumpuan keluarga di usia belia.

 

Source image: carren

You May Also Like

Winda Delisha Sinaga, Jangan Pernah Berhenti Belajar dan Asah Bakat yang Ada
Winda Delisha Sinaga, Jangan Pernah Berhenti Belajar dan Asah Bakat yang Ada
Amy Azza, Jangan Pernah Berhenti Belajar, Tanpa Ini Dunia Kita Menjadi Gelap
Amy Azza, Jangan Pernah Berhenti Belajar, Tanpa Ini Dunia Kita Menjadi Gelap
Adinda Meita Putri, Hidup Adalah Belajar Jangan Pernah Berhenti Belajar karena Semuanya Sangat Dinamis
Adinda Meita Putri, Hidup Adalah Belajar Jangan Pernah Berhenti Belajar karena Semuanya Sangat Dinamis
Elvira Engelica, Jangan Berhenti Bermimpi Lengkapi dengan Tindakan Nyata!
Elvira Engelica, Jangan Berhenti Bermimpi Lengkapi dengan Tindakan Nyata!
Grestin Laila Rizki Putri, Jangan Pernah Berhenti Mimpi dan Lelah Sampai Kita Gapai dan Mewujudkannya
Grestin Laila Rizki Putri, Jangan Pernah Berhenti Mimpi dan Lelah Sampai Kita Gapai dan Mewujudkannya
Afifa Ariyani: Jangan Pernah Berhenti Melangkah, Istirahat Boleh Tapi Jangan Berhenti
Afifa Ariyani: Jangan Pernah Berhenti Melangkah, Istirahat Boleh Tapi Jangan Berhenti