Celin Nugraha, Banggalah Terhadap Setiap Proses!

Iniloh.com Jakarta- Di balik senyum lembut dan profesinya sebagai seorang sekretaris, tersimpan sebuah kisah tentang ketangguhan yang diwarisi dari seorang ibu yang kuat.

Celin Nugraha, anak pertama dari tiga bersaudara asal Pekanbaru, adalah bukti hidup bahwa kebanggaan terbesar tidak selalu terletak pada hasil, tetapi pada setiap proses perjuangan yang dijalani dengan ketulusan.

Celin lahir dan dibesarkan di Pekanbaru dalam sebuah keluarga yang diwarnai oleh ketangguhan.

Ayahnya telah meninggal, meninggalkan ibu yang harus berperan ganda sebagai tulang punggung keluarga.

Dengan kekuatan yang luar biasa, ibunya membesarkan dan membimbing tiga anak perempuannya sendirian.

Sebagai anak pertama, Celin tentu menyaksikan dan turut merasakan perjuangan berat ini dari garis terdepan.

Pengalaman masa kecil inilah yang membentuknya menjadi pribadi yang tangguh dan penuh rasa tanggung jawab, mewarisi semangat baja dari sang ibu.

Dalam menjalani kehidupan profesionalnya, Celin menemukan stabilitas di PT Phoenix Resources, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang oil and gas.

Di sana, ia menjabat sebagai sekretaris, sebuah posisi yang membutuhkan ketelitian, keteraturan, dan kemampuan koordinasi yang baik.

Pekerjaan ini selaras dengan pelajaran tentang ketangguhan dan disiplin yang telah ditanamkan oleh ibunya sejak dini.

Di tengah kesibukan kerjanya, Celin baru-baru ini menemukan sebuah hobi yang menyenangkan: olahraga padel.

Bagi Celin, suka dari hobi ini bukan hanya terletak pada aspek olahraganya saja, tetapi juga pada kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang baru.

Padel menjadi saluran sosialnya, sebuah ruang untuk melepas penat dan memperluas pergaulan.

Namun, seperti pemula pada umumnya, ia juga merasakan dukanya.

Ia mengakui bahwa terkadang ia merasa kurang fokus saat bermain, yang kemudian membuatnya khawatir akan menyusahkan teman-teman satu match-nya.

Kejujuran ini mencerminkan sifatnya yang peduli dan bertanggung jawab.

Ketika ditanya tentang harapan, jawaban Celin sangat personal dan menyentuh hati.

Ingin semua orang merasakan ketulusan saya,” ujarnya.

Harapan ini sederhana namun mendalam, menunjukkan bahwa di atas pencapaian materi atau karier, yang paling ia inginkan adalah diingat sebagai pribadi yang tulus dan autentik dalam setiap interaksi.

Dari perjalanan hidupnya, Celin ingin menyampaikan pesan yang sangat bermakna bagi siapapun yang membacanya:

“Apapun nanti hasilnya, banggalah terhadap setiap proses yang kamu lalui.

Hargai dirimu yang terus berusaha menjadi lebih baik.”

 

 

Source image: celin

 

You May Also Like

Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya