Chayra Arsyfa Winingsi, Si Kecil Pemalu yang Kini Jadi Bintang Panggung Modelling
Dari Medan, lahir seorang bintang kecil bernama Chayra Arsyfa Winingsi atau akrab disapa Arsyfa atau Cipcip.
Lahir pada 26 Juli 2018, ia adalah si bungsu dari empat bersaudara yang telah menjelajahi dunia modeling sejak usia 5 tahun.
Putri bungsu pasangan Taufiq Yolanda dan Rahma Aulia ini mengaui bahwa di balik senyum percaya dirinya, ada dukungan keluarga yang menjadi tulang punggung perjalanannya.
Sang Papa, pekerja keras, sangat penyabar dan pendiam, menjadi penyemangat dari balik layar.
“Sedangkan Mama juga sosok hebat yang sabar menghadapi sifat manjaku,” ujarnya.
Sementara tiga kakaknya adalah pahlawan serba bisa: telaten, perhatian, dan selalu siap mendampinginya kapan pun.
“Mereka support system terbesarku,” tekannya.
Di tengah kesibukan karir, keluarga tetap menjadi pelabuhan cinta tempat Arsyfa pulang.
Awalnya sederhana: saat TK, Arsyfa mengikuti lomba busana muslim di sekolahnya dan menjuarainya!
Kemenangan itu menjadi pintu masuk. Dukungan mengalir, mendorongnya bergabung dengan agency modeling di Medan.
Di sana, ia tak hanya belajar pose dan catwalk, tapi juga menemukan disiplin. Hasilnya?
Prestasi beruntun ia berhasil dapatkan, mulai dari Winner Bintang Pariwisata & Kebudayaan Sumut 2024, Icon Culinary Festival Fashion Show Sumut 2024, dan sederet penghargaan lain.
“Aku makin semangat belajar karena tahu hasil tak pernah bohong,” katanya bersemangat.
Modeling bukan sekadar foto dan runway. Bagi Arsyfa, ini adalah sekolah kehidupan.
“Dulu aku pemalu banget,” akunya.
Kini? Ia leluasa bergaul dengan siapa pun. Dunia catwalk memberinya lebih dari piala: teman baru, pengalaman berharga, kepercayaan diri, dan kesempatan bertemu orang-orang inspiratif.
Tapi tentu ada harga yang dibayar: kelelahan usai lomba, waktu bermain yang tersita, dan kekecewaan saat hasil tak sesuai harapan. Di sini, peran sang Mama krusial:
“Tak perlu sedih, yang penting berani tampil maksimal!” pesannya.
Pelajaran terbesar? “Sabar dan ikhlas menerima hasil apa pun.”
Di usianya yang baru 6 tahun, Arsyfa punya pesan dewasa untuk anak Indonesia:
“Jangan takut bermimpi! Seriuslah menekuni bakat atau hobi. Jangan menyerah saat gagal, teruslah belajar.
Dan yang terpenting: berdoa dan minta restu orang tua.”
Ia meyakini: “Usaha dan doa tulus tak akan mengkhianati.”
Motto hidupnya pun reflektif: “Jadikan setiap kegagalan pijakan menuju keberhasilan.”
Harapannya sederhana: menjadi kebanggaan keluarga dan bermanfaat bagi banyak orang.
Arsyfa bukan cuma model cilik ia simbol ketekunan generasi alpha.
Di balik gaun dan riasan, ia tetap anak Medan yang mencintai keluarganya lebih dari segalanya.
Instagramnya @arsyfawiningsi tak hanya memamerkan prestasi, tapi juga proses: latihan catwalk, momen sekolah, dan canda bersama kakak.
“Aku ingin teman-teman di luar sana tahu: selama ada dukungan keluarga dan niat tulus, kita bisa capai apa pun.
Dan di setiap kegagalan adalah pijakan untuk menuju keberhasilan.” tutup nya
Source image: arsyfa

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










