Cheryl Waterson, Dari Kecil Sudah Tertarik Proses Film Making dan Acting
Iniloh.com Jakarta- Keluar dari zona nyaman terasa sangat sulit bagi sebagian orang, tapi nyatanya Cheryl Waterson berhasil melewati hal tersebut. Tumbuh dan besar di Bandung, ia lahir dari keluarga besar yang mayoritas mengabdikan hidup mereka di dunia kedokteran.
Sementara itu Cheryl justru lebih tertarik untuk menekuni dunia seni dan beruntungnya ia memiliki keluarga yang benar-benar mendukung untuk keinginannya tersebut.
Bergelut dalam dunia seni bukan cuma sekedar keinginan, tapi perempuan berkacamata ini benar-benar mewujudkan mimpinya dengan menjadi bagian dari Binus University dan mengambil jurusan Film.
“Sejak kecil aku memang sangat tertarik dengan proses film making dan juga acting and I aspire to incorporate the best of both worlds.”
Sedikit menceritakan tentang minatnya di dunia seni, Cheryl memang sudah tertarik di bidang musik dan mulai bernyanyi dari usia lima tahun bahkan ia sering minta untuk dilatih oleh kakak yang juga berkarir di dunia musik.
Demi memperdalam kemampuannya, ia juga mengikuti les piano agar kemampuan bermusiknya tidak terbatas pada bernyanyi saja. Ia menyukai genre musikal dan merupakan salah satu dorongan terkuat bagi Cheryl untuk akhirnya terjun ke dunia musik, perfilman, dan tari.
Dulu mungkin tak sedikit masyarakat kita yang memandang sebelah mata terhadap dunia seni, bahkan banyak juga yang bilang bahwa bidang tersebut sama sekali tak menjanjikan. Sayangnya, di dunia yang sudah modern hal itu tidak berlaku lagi, Cheryl pun membuktikannya.
Kebanggaan terjun menjadi seorang seniman membuatnya berlatih keras agar bisa tampil di acara inagurasi resmi Binusian angkatan 2027 yang diselenggarakan tahun 2023 lalu. Hal itu menjadi pencapaian yang cukup besar baginya apalagi dengan kurang lebih 8.000 penonton dari semua cabang Binus area Jakarta.
Perempuan cantik satu ini juga mengembangkan kemampuan tarinya dengan mengikuti kelas ballet sejak berusia 6 tahun. Karena ketekunannya, Cheryl memiliki kesempatan untuk tampil dalam gala performance Marlupi Dance Academy di Taman Ismail Marzuki dan juga gala performance Arabesque Ballet Studio di Dago Tea House Bandung. Selain itu, ia juga bermain piano dan pernah beberapa kali mengisi acara dalam konser musik tahunan Indra Music School.
“Untuk membangun semua itu, aku mulai dengan sering mengisi acara sekolah lalu memberanikan diri keluar dari zona tersebut untuk mengikuti beberapa perlombaan di luar sekolah,” ucapnya.
Dari Cheryl kita memahami pentingnya bersikap berani dan dukungan penuh dari keluarga agar bisa menjadi sukses dan berprestasi seperti yang diharapkan.
“Harapanku di masa mendatang adalah untuk selalu berjuang to be better dan tentunya menjadi orang yang lebih baik untuk diriku sendiri, orang-orang di sekitarku, dan orang-orang di luar sana.”
Dalam hidupnya Cheryl juga termasuk orang yang menganut prinsip “beginner’s mind” yang membantunya untuk tidak cepat puas dan terus mengasah kemampuan dan bakat dengan banyak belajar lagi.
Sebagai seorang pejuang seni, ada satu quote yang membuat Cheryl sangat termotivasi.
“If there is a will, there is a way”. Quote yang sangat memotivasi diriku. Nothing is impossible as long as you keep your mind to it, semua usaha dan kerja kerasmu akan membuahi hasil. Believe in yourself and learn to take a break. Jangan lupa untuk check in with yourself, your mental health, and your general wellbeing.”
Pesan singkat tersebut barangkali membuat kita sadar akan beberapa hal. Pada dasarnya memang tidak ada yang tidak mungkin asal kita percaya dengan diri sendiri dan terus berusaha keras untuk mencapai yang terbaik dalam hidup.
Source image: cheryl
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
