Chindy Sherlya: Bersabar Agar Buahnya Manis!

Iniloh.com Jakarta- Dunia kecantikan seringkali terlihat gemerlap dari luar, namun perjalanan setiap Makeup Artist (MUA) di dalamnya memiliki cerita uniknya sendiri.

Seperti halnya perjalanan Chindy Sherlya, seorang MUA yang akrab disapa Chindy, yang justru dimulai dari sebuah daerah yang mungkin tak banyak dikenal orang: Telukgong, Jakarta Utara.

Aku lahir dan besar di Telukgong, Jakarta Utara. Buat sebagian orang di luar daerah ku pasti gak tau tempat ku,” ujarnya dengan tawa.

Dari sanalah, dengan ketulusan dan kesabaran, ia merajut impiannya di dunia beauty.

Bagi Chindy, dunia rias-merias bukanlah hal yang baru. Darah kecantikan ini mengalir dari sang ibu, yang berprofesi sebagai tukang salon. Sejak kecil, ia sudah dikenalkan dengan beragam alat dan produk kecantikan.

Suka di ajak kalo Mama job buat asistensi, sekedar ambil barang. Lama lama bantuin mama catokin customer sama bantu rias rias,” kenangnya.

Pengalaman masa kecil inilah yang menjadi benih-benih ketertarikannya, tanpa disadari membekali dirinya dengan dasar-dasar skill yang suatu hari akan ditekuninya secara serius.

Awal mula niatnya menjadi MUA pada tahun 2022 terlihat sederhana:

Kepincut karena kok kayanya jadi makeup artist mudah ya, penghasilan lumayan.

Namun, ia dengan jujur mengakui, “Ternyata ga semudah yang di bayangkan.”

Perjalanannya sempat on-off karena berbagai hal. Yang membedakan dan memperkuat langkah Chindy adalah dukungan penuh dari sang suami.

Keputusan untuk fokus menekuni profesi ini adalah hasil diskusi dan komitmen bersama. Bahkan hingga kini, dukungan itu terasa nyata.

Kemana mana masih harus di anter suami,” katanya dengan penuh rasa syukur.

Kolaborasi ini menunjukkan bahwa di balik seorang MUA yang tangguh, ada partnership yang kuat.

Ketika ditanya suka duka profesinya, Chindy menjawab dengan gambaran yang sangat realistis. Sukanya terletak pada kebebasan waktu.

Waktunya flexible, bisa batesin kalo cape ya udh istirahat,” ujarnya.

Fleksibilitas ini adalah anugerah, terutama baginya yang mungkin perlu mengatur waktu antara kerja dan keluarga.

Namun, di balik fleksibilitas itu ada pengorbanan. Dukanya seringkali berupa fisik yang terkuras.

Kalo lagi gak jam sehat, tidur max di 3 jam, abis itu lanjut lagi,” ceritanya.

Ini adalah sisi lain dari dunia MUA yang jarang terlihat: kerja keras di balik layar, memastikan setiap client tampil sempurna di momen terpenting mereka, seringkali dengan mengorbankan waktu istirahat pribadi.

Harapan Chindy untuk ke depannya tulus dan penuh doa.

Ia berharap semoga perjalanan di bidang beauty ini berjalan lancar dan yang terpenting, ia dan suami diberikan kesehatan yang baik untuk menjalaninya bersama.

Pesan hidup yang dipegang teguhnya mampu mencerminkan kedewasaan dan ketangguhannya.

Jika ada suatu hal yang buruk, percayalah ada hal baik yang menunggu.

Meski hal baiknya hanya kecil dan sedikit, jangan fokus ke hal yang buruk.

Nggak semua hal bisa kita pertahankan, ada kalanya ada beberapa hal yang harus kita relakan untuk belajar dan terus berjalan ke keadaan yang jauh lebih baik.”

 

 

Source image: chindy

You May Also Like

P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Dita Handayani, SH: Let The Beauty Of What You Love Be What You Do
Dita Handayani, SH: Let The Beauty Of What You Love Be What You Do
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita