Christy Tengker, Jadikan Setiap Konten Kita Sebagai Cerita

Iniloh.com Jakarta- Christy Stella Angel Tengker, yang akrab disapa Christy, lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, pada 26 April 2004.

Kini, ia menetap di Tangerang Selatan, namun kenangan masa kecilnya di kota kelahiran tetap melekat erat.

“Sidoarjo itu seru banget! Dulu aku suka main ke sawah, naik sepeda keliling kampung, atau ikut festival budaya. Itu bikin aku belajar mencintai hal-hal sederhana,” kenangnya.

Meski kini hijrah ke kota metropolitan, semangat petualangannya tetap hidup melalui konten kreatif yang ia geluti.

Perjalanan Christy sebagai konten kreator dimulai saat pandemi melanda.

Terinspirasi oleh temannya yang sukses melakukan endorsement, ia memberanikan diri terjun ke dunia digital.

“Awalnya cuma iseng, tapi ternyata Puji Tuhan, endorsement mulai lancar. Sekarang, tawaran kerja sama terus mengalir,” ujarnya.

Kiat suksesnya sederhana: rajin upload, rapikan feed Instagram, dan tentukan niche.

“Aku fokus di lifestyle dan beauty. Kalau feed konsisten, brand lebih mudah tertarik,” jelas pemilik akun @christ.stell ini.

Christy mengakui bahwa menjadi kreator konten membawa banyak sukacita.

“Seneng banget bisa dapat produk gratis, kolaborasi sama brand ternama, bahkan diajak jalan-jalan ke luar kota.

Tiap ada kesempatan foto di tempat kekinian, aku langsung semangat!” candanya. Namun, di balik itu, ada tantangan yang ia hadapi.

“Kadang capek juga, apalagi kalau harus visit tempat jauh atau begadang ngedit konten. Tapi, selama hasilnya bagus, semua terbayar,” tambahnya.

Sebagai Gen Z, Christy paham betul pentingnya mengikuti tren.

“Aku selalu coba ikutin viral di TikTok atau Reels. Konten harus cepat, menarik, dan relate sama anak muda,” ujarnya.

Meski begitu, ia tak terjebak pada tekanan algoritma.

“Aku juga suka let it flow. Nggak semua tren harus diikuti. Yang penting autentik dan sesuai passion,” tegasnya.

Gaya kontennya yang ceria dan aesthetic berhasil menarik perhatian puluhan ribu followers.

Harapan Christy untuk masa depan jelas: ingin menjadi inspirasi dan berkat bagi banyak orang.

“Aku mau kontenku nggak cuma menghibur, tapi juga memotivasi. Misalnya, lewat cerita perjalananku dari nol sampai bisa kerja sama dengan brand,” jelasnya.

Ia juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas konten, baik dari segi visual maupun pesan yang disampaikan.

Di balik kesibukannya, Christy tak lupa merawat hubungan dengan keluarga dan teman-teman.

“Meski sibuk, aku selalu usahakan waktu buat mereka. Kadang kita hang out sambil cari ide konten bareng,” tuturnya.

Ia percaya, keseimbangan antara kerja dan kehidupan personal adalah kunci kebahagiaan.

Kepada generasi muda yang ingin memulai karir di dunia digital, Christy berpesan: “

” Fokus pada kekuatanmu, konsisten, dan percaya diri.”

Pesan ini ia buktikan sendiri. Dari gadis Sidoarjo yang hanya bermodal smartphone dan ide, ia kini menjadi kreator yang dipercaya banyak brand.

Melalui Instagram @christ.stell, Christy membagikan potret kesehariannya, tutorial beauty simpel, hingga dokumentasi petualangannya.

“Aku ingin followers merasa seperti punya teman yang selalu positif. Hidup ini singkat, jadi harus dinikmati sambil berbagi kebaikan,” ucapnya.

Jadikan setiap konten sebagai cerita. Karena di balik filter dan angle foto, ada usaha dan hati yang ingin menyapa dunia.” – Christy Tengker.

 

Source image: christy tengker

 

You May Also Like

Mia Resmiati, Sukses Bukanlah Akhir, Kegagalan Bukanlah Hal yang Fatal
Mia Resmiati, Sukses Bukanlah Akhir, Kegagalan Bukanlah Hal yang Fatal
Astri Yuniati, Jangan Takut Ambil Keputusan Sulit Selama untuk Kebaikan Diri dan Keluarga 
Astri Yuniati, Jangan Takut Ambil Keputusan Sulit Selama untuk Kebaikan Diri dan Keluarga 
Cynthia Agatha de Ruiter, Konsisten Berusaha dan Berbuat Baik Hasil Pasti Kan Terlihat 
Cynthia Agatha de Ruiter, Konsisten Berusaha dan Berbuat Baik Hasil Pasti Kan Terlihat 
Maharatih, SH. MH: Hidup Adalah Seni yang Harus Dirajut dengan Kesadaran Penuh
Maharatih, SH. MH: Hidup Adalah Seni yang Harus Dirajut dengan Kesadaran Penuh
Yunita Kumala, Jangan Ikutan Tren Jika Tak Sesuai Nilai Diri
Yunita Kumala, Jangan Ikutan Tren Jika Tak Sesuai Nilai Diri
Nurul, Mimpi Itu Seperti Benih Rawatlah dengan Persiapan Mentalitas dan Kesabaran 
Nurul, Mimpi Itu Seperti Benih Rawatlah dengan Persiapan Mentalitas dan Kesabaran