Cilvia DY. Simanjuntak, Jangan Tunggu Sakit untuk Memulai Hidup Sehat

Iniloh.com Jakarta- Dari tanah Jambi ke gemerlap Jakarta, lalu mengarungi samudera pengalaman di Manado, perjalanan hidup Cilvia DY Simanjuntak adalah mozaik keberanian anak rantau.

Aku bersyukur bisa dikasih kesempatan merasakan jadi anak rantau, jauh dari orang tua dan saudara,” ungkapnya.

Tiga belas tahun mengukir kisah di Manado bukan hanya angka biasa.

Itu bukti cintanya pada kota dengan keindahan alam luar biasa dan budaya menarik yang membesarkannya. Jauh dari keluarga mengajarkannya ketangguhan:

Menuntut aku harus jadi pribadi yang kuat dan mandiri.”

Kini, sebagai istri dan ibu satu anak, jiwa pejuang itu tetap menyala dalam peran barunya.

Di tengah pusaran kesibukan sebagai working mom, Cilvia tak sekadar bertahan,  ia memimpin.

Sebagai Pimpinan Cabang perusahaan suplemen makanan di Manado, tanggung jawabnya besar.

Paginya dimulai dengan ritual cinta: menyiapkan bekal untuk anak, suami, dan dirinya sendiri sebelum menyelam dalam dunia kerja.

Aku sangat bersyukur memiliki suami dan anak yang pengertian,” akunya.

Dukungan keluarga adalah oksigen yang memungkinkannya terus mengaktualisasi diri tanpa mengabaikan peran sebagai ibu dan istri.

Tapi rahasia energi tak habis-habisnya? Disiplin besi terhadap olahraga.

Di sela kesibukan yang cukup padat, ia konsisten menyisihkan waktu: “Aku tetap sediakan waktu untuk berolahraga.”

Lari, gym, atau workout di rumah baginya, 30 menit sehari adalah investasi non-negosiasi.

Sesibuk dan secapek apapun, sediakan waktu, supaya kita bisa tetap sehat buat diri kita, suami, dan anak kita.”

Pesannya tegas: kesehatan adalah wujud cinta pada keluarga.

Passion-nya pada lari tumbuh dari undangan sederhana.

Awal mula aku mulai lari itu karena diajak teman kantor.”

Dari napas tersengal hanya 300 meter, ia menjelma menjadi pelari maraton 42KM. Perjalanan ini adalah metafora hidupnya: konsistensi mengalahkan kecepatan.

Gak usah malu kalau pace kamu gak kenceng,  kamu konsisten lari aja itu sudah luar biasa,” motivasinya yang membumi.

Proses 7 bulan persiapan Maybank Marathon (maraton pertamanya) ia jalani dengan segala suka-duka bukti bahwa impian besar diraih lewat langkah kecil harian.

Harapannya tulus: “Semoga semua teman-teman pembaca selalu diberi kesehatan.”

Ia mengajak semua orang membangun kebiasaan kecil untuk hidup lebih sehat.”

Pesannya seperti alarm penyadaran:

“Jangan tunggu sakit untuk memulai hidup sehat.

Menjaga kesehatan adalah bentuk mencintai diri sendiri!”

Dari Manado, dengan sepatu lari yang tak kenal lelah dan hati seorang ibu yang tak kenal menyerah, Cilvia mengajak kita semua:

Mari perjuangkan kesehatan hari ini,  bukan untuk catatan waktu, tapi untuk kualitas waktu bersama orang tersayang.”

 

 

Source image: cilvia

You May Also Like

Maulida Nfdhuanta, Segeralah Untuk Hidup yang Lebih Sehat Karena Sangat Penting
Maulida Nfdhuanta, Segeralah Untuk Hidup yang Lebih Sehat Karena Sangat Penting
Marsha Simanjuntak, Hiduplah Sesuai Kehidupan Kita Sendiri!
Marsha Simanjuntak, Hiduplah Sesuai Kehidupan Kita Sendiri!
Ratu Triana Novianti, Jiwa dan Pikiran yang Sehat Akan Melahirkan Kerja yang Cerdas!
Ratu Triana Novianti, Jiwa dan Pikiran yang Sehat Akan Melahirkan Kerja yang Cerdas!
Meutia Ratna Keumala, Dengan Sehat Kita Bisa Lakukan Ibadah dan Kerja dengan Nyaman
Meutia Ratna Keumala, Dengan Sehat Kita Bisa Lakukan Ibadah dan Kerja dengan Nyaman
Nanda Oktasari Nugroho, Hidup Sehat Tak Sulit yang Penting Ada Kemauan dan Konsistensi
Nanda Oktasari Nugroho, Hidup Sehat Tak Sulit yang Penting Ada Kemauan dan Konsistensi
Azlia Nur, Jangan Pelit Dengan Diri Sendiri Selalu Bersyukur Akan Nikmat Sehat Tuhan
Azlia Nur, Jangan Pelit Dengan Diri Sendiri Selalu Bersyukur Akan Nikmat Sehat Tuhan