Cinda Amalia, Ada Hal-Hal Yang Cukup Kamu Perjuangkan!

Iniloh.com Jakarta- Di jantung Provinsi Gorontalo, tanah yang diwarisi nilai kekeluargaan dan budaya yang kukuh, tumbuhlah Cinda Amalia.

Sebagai anak sulung dari dua bersaudara, tanggung jawab besar telah melekat dalam dirinya sejak kecil.

Pendidikan keras dan tegas dari sang Ayah, yang selalu menekankan kemandirian mutlak dengan pesan tegas,

Kamu harus berdiri di kakimu sendiri, apapun yang terjadi hidupmu adalah tanggung jawabmu sendiri, masa depanmu ada di tanganmu,” membentuk pribadinya yang tangguh.

Sementara itu, sisi feminin dan cinta kasih yang dalam terhadap keluarga ia serap dari sang Ibu, seorang perempuan yang taat dan penuh kasih.

Kombinasi didikan ini, menurut Cinda, adalah keberuntungan terbesarnya, membekalinya dengan keteguhan dan kelembutan sekaligus dalam menjalani hidup.

Jiwa kepemimpinan dan keinginan untuk berbagi tumbuh subur dalam diri Cinda.

Buktinya terlihat nyata saat ia memimpin Senat Mahasiswa.

Dari sana, tercetuslah sebuah ide sederhana namun penuh makna: Language Learning Center (LLC).

Bermula sebagai program kerja senat pada 2019, LLC bertujuan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkumpul, berbagi, dan saling menginspirasi, khususnya dalam bidang kebahasaan.

Resminya LLC oleh Wakil Rektor I pada Januari 2019 menjadi titik awal. Pasca-wisuda Cinda dan dua rekannya pada November 2019, komitmen mereka tak luntur.

Mereka mengubah LLC menjadi lembaga kursus bahasa asing untuk masyarakat luas, berganti nama menjadi LLCG (Language Learning Center Gorontalo) di tahun 2020.

Perjalanan membesarkan LLCG bukanlah jalan mulus. Tahun-tahun awal diwarnai pengorbanan besar.

Mungkin dua tahun awal kayaknya, kami bertiga itu tidak mengambil gaji sama sekali,” kenang Cinda.

Mereka merangkap semua peran: tutor, marketing, finance, semuanya dikerjakan sendiri dengan tertawa (“hahaha”).

Perlahan tapi pasti, dedikasi mereka membuahkan hasil. LLCG mulai dikenal, pendapatan dari kelas mulai bisa dialokasikan untuk menggaji (walau belum ada gaji pokok).

Baru di awal 2022, dengan bergabungnya sembilan anggota tim baru, manajemen mulai tertata lebih rapi.

Mereka punya tim marketing dan finance sendiri, sekaligus membuka kesempatan kerja dan pengembangan karir bagi banyak orang di Gorontalo.

Hingga saat ini juga masih banyak suka dukanya,” akunya jujur, menandakan perjuangan terus berlanjut.

Saat ini, kehidupan Cinda adalah paduan antara dua tanggung jawab besar: mengelola LLCG dan menyelesaikan tugas akhir sebagai mahasiswa S2. Rutinitasnya sangat padat.

My average sleep is only around 4 hours per day,” ungkapnya tentang kelelahannya yang mendalam.

Setiap hari terasa seperti sprint tanpa garis akhir,  pagi mengurus inovasi dan manajemen LLCG, malam bergelut dengan tesis.

It’s a constant juggling act between responsibility and resilience.”

Dorongan untuk berhenti sejenak kerap muncul, tapi ia selalu mengingatkan diri pada alasan awal memulai semuanya. Di balik kelelahan itu, ada rasa syukur yang mendalam.

Every challenge sharpens me. Every sleepless night brings me closer to the version of myself I aspire to be.”

Untuk menjaga keseimbangan, ia berkomitmen pada olahraga, seperti tenis mingguan dan jogging rutin.

Harapan dan doa Cinda mencerminkan kedewasaan dan kerendahan hatinya.

Ia meminta kebaikan menyelimuti dirinya dan orang-orang tercinta: cinta, kesehatan, rezeki berkah, dan lingkungan yang suportif.

Untuk keluarga, ia ingin kehadirannya selalu membawa manfaat dan kedamaian.

Dalam karir dan ekonomi, ia berdoa untuk kejelasan dan konsistensi, agar langkahnya tidak hanya berhasil tapi juga berdampak positif, sambil tetap memegang teguh nilai-nilai.

Kesehatan jiwa raga menjadi permohonannya agar bisa terus menjalankan tanggung jawab tanpa mengorbankan diri. Inti dari segala doanya adalah:

May my life be useful, and may I live it with peace and meaning.”

Filosofi hidup Cinda Amalia ringkas namun penuh kekuatan, menjadi pegangan dalam perjuangannya:

Ada hal-hal yang cukup kamu perjuangkan, sisanya biar Tuhan yang sempurnakan.

Jangan bandingkan prosesmu dengan orang lain,kamu sedang berada di jalur yang tepat. Percaya, takdir Tuhan tidak pernah keliru.”

 

 

Source image: cinda

You May Also Like

Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Amalia Tanjung, SH: Berbahagialah di Setiap Keadaan Kita!
Amalia Tanjung, SH: Berbahagialah di Setiap Keadaan Kita!
Salsabila Wijaya, Tak Perlu Menjadi Paling dalam Beberapa Hal Cukup Jadi Orang Mau Belajar
Salsabila Wijaya, Tak Perlu Menjadi Paling dalam Beberapa Hal Cukup Jadi Orang Mau Belajar
Nova Ryanti, Syukuri Hal-hal Kecil Dalam Hidup Kita Agar Temukan Kedamaian Batin
Nova Ryanti, Syukuri Hal-hal Kecil Dalam Hidup Kita Agar Temukan Kedamaian Batin
Fresa Amalia, Hidup Sangat Singkat Lakukan Hal-hal Baik dan Bermanfaat Untuk Masa Depan
Fresa Amalia, Hidup Sangat Singkat Lakukan Hal-hal Baik dan Bermanfaat Untuk Masa Depan
Novita Wardani, Tak Harus Sempurna Dimata Orang, Cukup Jadi Versi Terbaik Diri Kita Sendiri
Novita Wardani, Tak Harus Sempurna Dimata Orang, Cukup Jadi Versi Terbaik Diri Kita Sendiri