Cintia Devi, Jangan Menungu Siap untuk Mulai!

Iniloh.com Jakarta- Bagi Cintia Devi, kota ini bukan sekadar tempat kelahiran, melainkan buku kenangan hidup yang paling berharga.

Kota yang penuh kenangan hangat masa kecil,” ujarnya, menggambarkan suasana tenang dan keramahan warga yang membentuknya.

Di tengah denyut kota lumpia ini, keluarga menjadi pelabuhan cinta tempatnya berlabuh.

Banyak pelajaran hidup yang aku bawa sampai sekarang dari lingkungan itu,” ungkapnya, menyiratkan fondasi nilai-nilai yang kokoh dari akar Semarang.

Kini, Cintia berdiri tegap dalam seragam kebanggaan: sebagai anggota kepolisian.

Tugasnya penuh tantangan, tapi ia punya senjata rahasia untuk menjaga keseimbangan jiwa-raga: lari dan workout ringan.

Awalnya hanya ikut-ikut teman dan iseng belaka, aktivitas ini malah berubah jadi cinta sejati.

Eh malah jadi hobi yang bikin aku jatuh cinta sama proses dan semangat komunitasnya,” candanya sembari menyebut bonusnya: badan lebih segar dan mental lebih stabil.

Di tengah padatnya dinas, olahraga menjadi “me time“-nya yang sakral,  ruang di mana ia melepas penat sekaligus mengisi ulang energi.

Hehehe,” tawanya ringan, mengakui betapa ritual ini jadi penyelamat rutinitasnya.

Suka dukanya ia hadapi dengan mata terbuka.

Sukanya jelas: olahraga membangun disiplin, kesehatan fisik, dan lingkaran pertemanan baru dari komunitas.

Dukanya? Mempertahankan konsistensi saat tubuh lelah usai bertugas.

Tapi justru di situ tantangannya,” tekadnya berkobar. Strateginya jitu: latihan sore sepulang dinas atau menyelinap di sela weekend.

Ini bukan sekadar hobi, tapi komitmen untuk menjaga diri tetap prima demi pengabdian yang lebih baik.

Doa-doa Cintia mencerminkan jiwa yang lapang dan penuh syukur: “Semoga kita selalu dikasih kesehatan jasmani dan rohani, dilapangkan rezekinya, dimudahkan segala urusan.”

Intinya? “Terus jadi pribadi yang bermanfaat buat orang lain,  sekecil apapun itu.

Kalimat ini bukan basa-basi, melainkan filosofi hidup yang ia jalani tiap hari – dari menegakkan hukum hingga menyemangati rekan lari.

Pesan motivasinya menyentuh relung terdalam:

“Setiap orang punya perjuangan masing-masing. Jangan bandingkan langkah kita dengan orang lain dan percaya kamu bisa jadi versi terbaik dirimu sendiri.

Jangan menunggu siap untuk mulai. Kadang, langkah pertama yang kecil justru membuka pintu besar dalam hidup kita.

Tetap semangat dan jangan takut gagal. Kita semua dalam proses.”

 

 

Source image: cintia

You May Also Like

Intan Sarafina, Dengan Berolahraga Ku Merasa Lebih Bertenaga dan Siap Hadapi Tantangan Hidup
Intan Sarafina, Dengan Berolahraga Ku Merasa Lebih Bertenaga dan Siap Hadapi Tantangan Hidup
Anggini ” Jinny ” Febrida, Jangan Ragu Untuk Mulai dan Bandingkan dengan Orang Lain
Anggini ” Jinny ” Febrida, Jangan Ragu Untuk Mulai dan Bandingkan dengan Orang Lain
Shelby Putri Damanik: Jangan Mundur Selesaikan yang Sudah Kita Mulai!
Shelby Putri Damanik: Jangan Mundur Selesaikan yang Sudah Kita Mulai!
Nidhar, Berolahraga Mulai Pelan Saja yang Penting Niatnya Kuat
Nidhar, Berolahraga Mulai Pelan Saja yang Penting Niatnya Kuat
Veea Isyana, Jangan Tunggu Sakit Untuk Mulai Olahraga, Memulai dari Paling Ringan Dulu
Veea Isyana, Jangan Tunggu Sakit Untuk Mulai Olahraga, Memulai dari Paling Ringan Dulu
Villia Djingga, Apa Inginmu Mulai Aja Dulu, Banyak Doa dan Minta Petunjuk Tuhan
Villia Djingga, Apa Inginmu Mulai Aja Dulu, Banyak Doa dan Minta Petunjuk Tuhan