Damita Almira:You Are Always Stronger Than You Think!

Iniloh.com Jakarta-Perjalanan hidup Damita Almira, atau yang akrab disapa Ami, adalah sebuah cerita tentang ketangguhan dan transformasi.

Terlahir di Jakarta, masa kecilnya diwarnai oleh petualangan mengikuti dinas sang ayah ke Pomalaa, sebuah daerah terpencil di Sulawesi Tenggara.

Pada masanya, perjalanan menuju kota kecil itu adalah sebuah petualangan sendiri, harus menumpang pesawat propeller dari Ujung Pandang.

Suasana itu berganti drastis ketika ia kemudian menghabiskan waktu di Tokyo, Jepang.

Latar belakang geografisnya yang beragam ini membentuknya menjadi pribadi yang mudah beradaptasi.

Namun, kehidupan tidak selalu berjalan mulus. Sebelum menginjak usia 30 tahun, Ami harus berhadapan dengan kenyataan pahit menjadi yatim piatu.

Peristiwa ini menjadi titik balik yang mendalam.

Ia menggambarkan dirinya dahulu sebagai “spoiled bread” atau anak yang dimanja.

Kepergian orang tuanya, terutama sang ayah yang merupakan “good provider” bagi keluarga, memaksanya untuk berubah.

Sejak muda memaksa saya untuk bisa merubah sifat dan kebiasaan saya yang tadinya spoiled brat, menjadi wanita tangguh yang mandiri,” kenangnya.

Dari rasa kehilangan yang dalam, lahir sebuah tekad baja untuk bertahan hidup dan membangun hidupnya sendiri.

Ketik ditanya tentang kesibukan utamanya, Ami dengan rendah hati menyebut dirinya sebagai pemilik kos-kosan dan usaha catering rumahan.

Namun, di balik kesibukan dunia usaha itu, tersimpan jiwa seni yang bergejolak.

Passion sejatinya terletak pada dunia akting, dan diam-diam, ia menyimpan cita-cita untuk menerbitkan buku dari tulisannya sendiri.

Ia adalah bukti bahwa seorang entrepreneur sejati juga bisa menjadi seorang seniman; bisnis dijalankan untuk hidup, sementara seni dihidupi untuk jiwa.

Sebagai seorang ibu yang melahirkan di usia yang tidak lagi muda, harapan terbesarnya tulus dan penuh kasih: memberikan yang terbaik untuk anaknya.

Kesadaran inilah yang mendorongnya untuk disiplin berolahraga, sebuah komitmen untuk tetap kuat dan sehat agar tidak merepotkan di usia senja nanti.

Semua usahanya, baik dalam bisnis maupun menjaga kesehatan, berakar pada keinginan mendalam untuk menjadi sandaran yang kokoh bagi buah hatinya.

Untuk pembaca di seluruh Indonesia, Kak Ami berpesan dengan kata-kata yang penuh kekuatan dari pengalaman hidupnya sendiri:

“Kemandirian membentuk kekuatan, tantangan menumbuhkan keberanian, dan ketekunan akan selalu membawa kita maju.

You are always stronger than you think. Usaha tidak pernah membohongi hasil.”

 

 

Source image: ami

You May Also Like

Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin