Dea Rizky Putri, Fashion Adalah Medium untuk Tunjukkan Identitas 

Iniloh.com Jakarta-Lahir dan besar di Kutacane, Aceh Tenggara, Dea Rizky Putri menyimpan segudang kenangan manis tentang masa kecilnya.

Dulu, aku sering main bareng sepupu dan keluarga besar. Kebersamaan itu bikin aku paham arti pentingnya dukungan orang terdekat,” ujarnya.

Di balik gemerlap karirnya sebagai kreator konten, ia tetap menjadikan keluarga sebagai fondasi utama.

Kutacane, dengan nuansa kekeluargaan yang kental, mengajarkannya bahwa kebahagiaan sederhana seringkali datang dari momen berkumpul bersama orang-orang tercinta.

Awal mula Dea terjun ke dunia kreator konten berawal dari keinginannya untuk produktif tanpa meninggalkan peran sebagai ibu.

Aku ikut bootcamp sosial media karena pengin kerja dari rumah. Suami pun menyarankan: ‘Kenapa enggak kembangkan akunmu sendiri?’” ceritanya.

Dengan tekad bulat, ia mulai merancang konten fashion niche yang dipilihnya karena passion-nya terhadap belanja produk mode.

Aku bisa jadi diri sendiri di sini. Fashion itu ekspresi, bukan sekadar gaya,” tambahnya.

Untuk menjangkau brand, Dea aktif “jemput bola” dengan mengirim pesan langsung (DM) ke berbagai perusahaan dan bergabung di komunitas kreator.

Dukanya, enggak semua brand mau kolab. Tapi Alhamdulillah, banyak juga yang merespons positif, bahkan ada yang DM duluan,” ujarnya sambil tersenyum.

Sebagai kreator fashion, Dea tak hanya mengandalkan insting. Ia rajin mempelajari referensi video dan tren terkini untuk menjaga kontennya tetap segar.

Aku suka eksperimen dengan gaya yang sesuai kepribadian. Fashion itu medium untuk tunjukkan identitas,” jelasnya.

Baginya, menjadi kreator bukan sekadar soal jumlah followers atau kolaborasi, melainkan keberanian menampilkan keunikan diri.

Kalau aku forced ikut tren tapi enggak nyaman, konten jadi terasa palsu,” tegasnya. Prinsip inilah yang membuat audiens merasa terhubung dengan konten jujurnya.

Di tengah kesibukannya, Dea berharap tahun ini membawa kemajuan di segala aspek untuk keluarganya.

Semoga karir makin stabil, ekonomi membaik, dan kesehatan selalu terjaga. Yang terpenting, kami bisa melewati semua tantangan dengan kebersamaan,” ungkapnya.

Ia juga ingin terus berkembang sebagai kreator tanpa melupakan prioritas utama: mendampingi tumbuh kembang anak.

Buat aku, balance itu kunci. Jangan sampai kerjaan menguras waktu untuk orang tersayang,” tambahnya.

Kepada masyarakat Indonesia, Dea berpesan: “Jangan pernah bandingkan hidupmu dengan orang lain. Perjuangan dan jalan tiap orang berbeda. Fokuslah bersyukur dengan apa yang sudah diraih.”

Pesan ini ia pegang teguh, terutama saat menghadapi tekanan sebagai konten kreator di era kompetitif.

Lihat pencapaian sendiri, bukan highlight orang lain. Proses kita worth it, sekecil apa pun,” ucapnya.

Dari Aceh Tenggara yang damai, Dea Rizky Putri membuktikan bahwa kesuksesan bisa dimulai dari niat tulus dan kerja keras.

Ia adalah contoh ibu modern yang berani mengambil peran ganda: mengasuh anak sambil membangun identitas di dunia digital.

Melalui Instagram @dearizky.putri, ia membagikan gaya fashion kasual hingga tips kolaborasi dengan brand sebuah inspirasi bagi perempuan yang ingin mandiri tanpa kehilangan jati diri.

Dengan semangat pantang menyerah, Dea terus melangkah. Baginya, menjadi kreator bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang menyebarkan energi positif:

Hidup ini terlalu singkat untuk jadi orang lain. Cukup jadi dirimu sendiri, lalu syukuri setiap langkahnya.”

 

Source image: dea

You May Also Like

Eva Y. Sijabat, Mengajar Itu Seperti Dua Arah, Ada Berbagi Ilmu dan Pahami Berfikir Generasi Muda
Eva Y. Sijabat, Mengajar Itu Seperti Dua Arah, Ada Berbagi Ilmu dan Pahami Berfikir Generasi Muda
Nur Eka, Hidup Bukan Perlombaan Tapi Proses Selaraskan Hati dan Pikiran 
Nur Eka, Hidup Bukan Perlombaan Tapi Proses Selaraskan Hati dan Pikiran 
Luciana Wijaya, Never Stop Being A  Good Person.
Luciana Wijaya, Never Stop Being A  Good Person.
Fila, Keep Doing dan Jalani Semua Hobi dengan Hati !
Fila, Keep Doing dan Jalani Semua Hobi dengan Hati !
Marwah Hasanah, Jangan Sia-siakan Waktu Hanya untuk Mengeluh 
Marwah Hasanah, Jangan Sia-siakan Waktu Hanya untuk Mengeluh 
Neysha El Fillah, Hadapi dengan Keberanian Banyak Ketakutan dalam Diri 
Neysha El Fillah, Hadapi dengan Keberanian Banyak Ketakutan dalam Diri