Dea Vista Natalia, Kita Sebagai Anak Muda Jangan Takut Untuk Bermimpi Besar

Iniloh.com Semarang- Dea Vista Natalia baru saja dinobatkan sebagai Puteri Intelegensi Jawa Tengah 2024 dalam ajang pemilihan Puteri Jawa Tengah 2024. Keikutsertaanya dalam ajang itu membuat Dea meraih banyak kesempatan untuk tampil di publik. Terbaru, Dea meraih prestasi sebagai Juara Lomba Pidato dalam rangka peringatan hari ulang tahun H. Sugianto Sabran yang ke-47, Gubernur Kalimantan Tengah.

Dea merupakan anak tunggal dari pasangan Kisli Untung dan Emeylin. Ia lahir di kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada 19 Desember 2002. Meskipun lahir di Ibu Kota Provinsi, ia dibesarkan di sebuah desa kecil bernama Desa Karang Sari, yang berada di Kecamatan Parenggean, Kalimantan Tengah.

“Saat kelas 1 SMP, saya memohon kepada kedua orangtua saya untuk pindah sekolah ke kota, tepatnya kota Sampit. Karena saya ingin berkarya lebih besar, dimulai dengan peduli terhadap pendidikan saya. Saya percaya, dengan pindah sekolah ke kota, maka akan mampu membuka cakrawala berfikir saya secara signifikan. Bukan berarti pendidikan di desa tidak baik, akan tetapi untuk maju, kita perlu melakukan suatu perubahan,” kata Dea.

Ketika sudah pindah ke Sampit, Dea benar-benar membuktikan tekadnya untuk maju. Ia mengikuti berbagai ajang perlombaan, mulai dari kompetisi baca puisi, cipta puisi, pidato, debat, hingga berhasil menjadi pemenang dalam ajang pemilihan Duta Lingkungan Hidup Kota Waringin Timur 2018.

Selain itu, ketika kembali pindah sekolah ke Kota Palangka Raya, Dea berhasil meraih gelar juara dalam ajang pemilihan Miss Flo Juice. Sebagai hadiahnya, ia pun menjadi Brand Ambassador Flo Juice Kalimantan Tengah 2019.  Dea juga terpilih sebagai Puteri Berbakat Pariwisata Kota Waringin Timur

“Kehidupan saya diwarnai dengan hidup yang nomaden. Berpindah-pindah wilayah, mulai dari Desa Karang Sari, lalu ke Kota Sampit, hingga akhirnya kembali ke kota kelahiran saya, yaitu Palangkaraya. Saya selalu suka mengeksplor wadah untuk menimba ilmu dan mengerahkan seluruh potensi yang saya miliki,” ungkap Dea.

Lulus pendidikan menengah atas, Dea pindah ke Jawa Tengah. Dea menempuh pendidikan S1 Ilmu Teologi di Fakulas Teologi, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga, Jawa Tengah. Selama tinggal di Jawa Tengah, Dea tidak berhenti mengikuti ajang perlombaan bergengsi. Sambil kuliah, ia tetap aktif di dunia peagent dan modelling.

Dea juga berhasil menorehkan prestasi menjadi Puteri Jawa Tengah 2024 dan dinobatkan sebagai Puteri Intelegensia Jawa Tengah 2024. Ini merupakan ajang peagent pertama yang diikuti Dea di wilayah Jawa Tengah.

“Bagi saya ajang peagent dan modelling merupakan hobi saya sedari kecil. Sejak kecil saya suka mengikuti fashion show. Di samping itu, saya tetap mengutamakan pendidikan. Hal ini saya buktikan dengan sedari berada di bangku sekolah, saya selalu memperoleh rangking kelas yang tidak pernah keluar dari 3 besar. Sementara di bangku perkuliahan, saya berhasil mempertahankan IPK cumlaude dan menjadi Wajah Universitas Kristen Satya Wacana,” kata Dea.

Sebagai mahasiswi, Dea mempelajari bidang yang diminati, berkaitan dengan religion, teologi etika sosial, dan dialog lintas agama. Ia menempuh pendidikan S1 Program Ilmu Teologi di Fakultas Teologi UKSW. Alasannya memilih program pendidikan tersebut adalah karena ia melihat di Indonesia masih banyak generasi muda yang tidak hidup toleran terhadap agama lain yang pada akhirnya menimbulkan radikalisme dan fanatisme agama.

“Saya berharap agar generasi muda dapat hidup dengan sikap toleransi yang tinggi untuk menjaga perdamaian negara demi menggapai Indonesia Emas 2045,” kata Dea.

Dea percaya, sebagai seorang wanita kita harus memaksimalkan potensi yang kita miliki. Karena peradaban yang maju, lahir dan diawali dari rahim seorang ibu.

“Dengan berbagai pengalaman yang saya miliki dalam ragam ajang perlombaan dan prestasi di bidang akademik, saya berharap agar saya bisa menjadi seorang wanita yang mendatangkan berkat bagi siapapun, dan memberdayakan sesama. Terutama dalam hal ini saya hendak mempersiakan diri sebagai seorang ibu di masa depan,” ungkap Dea.

Demikian itu profil perempuan inspiratif Dea Vista. Ia sangat rendah hati, mengatakan dirinya hanyalah seorang anak perempuan sederhana yang tumbuh dan dibesarkan di sebuah desa kecil. Namun ia bermimpi besar, sehingga pantas mendapatkan gelar Puteri Intelegensi Jawa Tengah 2024.

Apakah kamu ingin menjadi seperti dirinya?

Oleh sebab itu, bagi teman teman yang membaca profil saya, jangan takut untuk bermimpi besar ya!” tutup Dea.

 

Source image: dea

You May Also Like

Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian