Deby Apriliana, Lebih Bermanfaat pada Banyak Orang!
Iniloh.com Jakarta- Deby Apriliana menyimpan Bandung bukan hanya di akte kelahirannya, tapi dalam denyut nadinya.
“Aku lahir di Bandung dan besar di Bandung,” tegasnya tentang kota yang membentuk jati dirinya.
Darah Sunda mengalir kuat, namun semangatnya melesat melampaui batas geografis.
Jiwa seni menyala sejak dini: tahun 2012, ia memenangi Juara Favorit Kompetisi Pop Singer Jawa Barat.
Prestasi itu bukan sekadar piala; ia adalah kunci yang membuka gembok kepercayaan diri.
“Menjadikan aku tertarik di bidang seni,” kenangnya.
Dunia panggung pun memanggil: job menyanyi dari event ke event ia jalani sambil menuntut ilmu di SMA, sambil perlahan mengasah bakat lain sebagai MC, sebuah peran yang terus ia geluti hingga kini.
Keahliannya di depan publik tak main-main. Deby membuktikan dedikasinya dengan meraih Juara Harapan 1 Lomba MC Keprotokolan Jawa Barat LAPOR.
Suatu prestasi bergengsi yang bahkan dinilai langsung oleh figur seperti Ibu Atalia Praratya.
Saat kuliah di jurusan ilmu sosial, jiwa wirausaha ikut menggelora.
Ia mencoba berbagai bisnis: dari jualan produk kecantikan (palu gada), apapun itu, juga belajar langsung di lapangan tentang ketangguhan dan manajemen risiko. Prinsipnya sederhana tapi kuat:
“Lebih baik mencoba lalu gagal, daripada tidak mencoba sama sekali.”
Kalimat ini menjadi kompasnya, mengarahkannya untuk tak takut menjajal peluang meski hasil tak pasti.
Perjalanan karirnya mengambil bentuk yang mulia. Deby tak hanya lulus dari bangku kuliah, tapi juga berhasil menjadi PNS di salah satu Kementerian di Jakarta.
Ini bukan akhir perjalanan, melainkan babak baru.
Saat ini, ia tengah menempuh S-2 Kesejahteraan Sosial di Universitas Indonesia, mengasah ilmu untuk pengabdian yang lebih mendalam.
Dunia seni dan bisnis memberinya warna, namun hati dan pikirannya kini tergerak oleh misi sosial.
“Saat ini aku fokus dalam pekerjaanku di bidang pekerjaan sosial untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung,” ungkapnya dengan tekad yang jelas.
Prinsip hidupnya kini mengalami kristalisasi:
“Lebih bermanfaat untuk banyak orang dan negara.”
Kalimat ini bukan sekadar slogan, melainkan fondasi dari setiap langkahnya.
Pengalaman di panggung hiburan melatihnya berkomunikasi dan memikat perhatian.
Jiwa wirausaha mengajarkannya inisiatif dan ketangguhan.
Kini, kedua bekal itu ia dedikasikan untuk sesuatu yang lebih besar: mengentaskan ketidakadilan dan meningkatkan kesejahteraan sesama melalui peran strategisnya sebagai PNS dan calon magister kesejahteraan sosial.
Source image: debby
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
