Della Asternia Putri, Bahagia Bukan Tentang Membahagiakan Semua Orang Tapi Temukan Damai dan Makna Hidup
Iniloh.com Jakarta- Della Asternia Putri lahir di Jakarta dari keluarga yang kaya akan budaya. Sang ibu berasal dari Magelang, sementara sang ayah memiliki darah Padang yang terkenal dengan kecintaannya pada kuliner.
Hal ini menjadikan ibunya seorang juru masak andal, yang selalu menjadi pusat kehangatan keluarga setiap Lebaran.
Tak heran, rumah Della selalu menjadi basecamp keluarga saat hari raya, di mana semua berkumpul untuk menikmati masakan sang ibu sambil melupakan sejenak hiruk-pikuk kehidupan.
Della memulai karirnya di sebuah perusahaan batubara dengan lingkungan kerja yang nyaman dan kondisi finansial yang stabil.
Namun, pada tahun 2015, ia dihadapkan pada pilihan besar: karir atau anak?
Ia merasa tak bisa menyerahkan pengasuhan anak sepenuhnya kepada pengasuh, sehingga dengan berat hati, ia memilih untuk resign. Keputusan ini tidak mudah.
Dari kebiasaan hidup tanpa perlu memikirkan harga, ia harus belajar menyesuaikan diri dengan keuangan yang lebih terbatas. Bahkan, untuk bertahan, ia menjual koleksi tas dan perhiasannya.
Namun, masa sulit itu justru membawanya ke sebuah jalan baru. Berkat dorongan dari sang ibu dan banyak percobaan sendiri, ia mulai belajar memasak.
Kesempatan datang ketika ia sering berkumpul dengan para ibu di sekolah anaknya.
Dari situ, ia pertama kali mencoba menyajikan sayur lodeh mercon dan ayam bacem, dua menu yang ternyata langsung disukai banyak orang.
Pada November 2018, Khaikal’s Kitchen lahir. Dari hanya dua menu, kini ia telah menjual lebih dari 50 macam masakan.
Namun, karena ia masih mengurus anak-anak sendiri, bisnis ini hanya buka seminggu sekali.
Banyak pelanggan meminta agar ia membuka katering harian, namun Della masih ingin menunggu sampai anak-anaknya cukup besar sebelum memperluas usahanya.
Bagi Della, waktu bersama anak dan suami adalah hal yang tak bisa diulang.
Ia ingin mengantar dan menjemput anak-anaknya sendiri, mendengar cerita mereka, membacakan doa sebelum tidur, dan selalu ada dalam momen-momen penting mereka.
Ia sadar bahwa mencari nafkah memang penting, tetapi jika terlalu fokus pada materi, ia bisa kehilangan waktu berharga bersama keluarga.
Karena itu, ia memilih menjaga keseimbangan antara bisnis dan keluarga, memastikan anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang shalihah, mandiri, sopan, dan sukses di masa depan.
Ke depannya, Della berharap ia dan suami diberikan umur panjang, kesehatan, serta keuangan yang stabil, sehingga di masa tua nanti mereka tidak menjadi beban bagi anak-anak.
Ia juga memiliki motto hidup 5S, yang selalu ia pegang dan bagikan kepada orang-orang terdekatnya:
Shalat – Koneksi utama dengan Tuhan, sumber ketenangan hidup, Sedekah – Kunci keberkahan dan kelimpahan rezeki,
Syukur – Menjalani hidup dengan hati yang bahagia dan menerima apa adanya, Sehat – Karena kebahagiaan akan berkurang jika kesehatan terganggu,
Dan Sebodo Amat – Jangan terlalu memikirkan omongan orang lain, lakukan yang terbaik tanpa membiarkan komentar negatif mempengaruhi hidup.
Baginya, kebahagiaan bukan tentang membahagiakan semua orang, tetapi tentang menemukan kedamaian dalam menjalani hidup yang bermakna.
Â
Source image: della

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










