Desty Goldentree, SH: Kita Dilahirkan Untuk Jadi Apa Adanya Diri Kita Bukan Menjadi Sempurna

Iniloh.com Jakarta- Desty Goldentree berasal dari Desa Sindurejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, sebuah tempat dengan nilai-nilai luhur yang selalu ia banggakan.

Tumbuh dalam lingkungan yang mengutamakan adab, tata krama, gotong royong, dan ketaatan beragama, nilai-nilai ini menjadi landasan dalam setiap langkah hidupnya.

Desty selalu merindukan kebersamaan khas desanya, di mana harmoni dan solidaritas menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Sebagai seorang pengacara, Desty memulai kariernya di bidang hukum dengan tujuan mulia: memberikan perlindungan hukum, khususnya bagi perempuan.

Menurutnya, perempuan adalah pondasi utama kebahagiaan dalam rumah tangga, sehingga hak-hak mereka harus terlindungi sepenuhnya.

Desty merasa bangga saat melihat kliennya memperoleh keadilan dan hak-hak yang layak.

Namun, di balik kepuasan itu, profesinya juga penuh tantangan. Ancaman, perdebatan sengit di ruang sidang, dan dinamika dunia hukum menjadi bagian dari kehidupannya. Meski begitu, ia tidak gentar, karena baginya memperjuangkan hak perempuan adalah panggilan hidup.

Kesibukan Desty tidak membuatnya lupa pada keluarga. Setiap akhir pekan, ia memastikan waktu bersama keluarga tetap menjadi prioritas.

Baginya, keluarga adalah sumber kekuatan dan dukungan yang membuatnya mampu bertahan hingga kini.

Selain itu, ia aktif dalam komunitas dan sahabat-sahabat dekatnya. Setiap bulan, mereka mengadakan pertemuan untuk berbagi pikiran, pengalaman, dan solusi atas berbagai masalah. Aktivitas ini menjadi ruang refleksi sekaligus cara Desty untuk terus bertumbuh sebagai individu.

Harapan besar Desty adalah dunia di mana tidak ada lagi perempuan yang terpinggirkan hak asasinya.

Ia percaya bahwa setiap perempuan layak mendapatkan perlindungan dan keadilan.

Dengan tekad kuat, ia terus berjuang untuk mewujudkan visinya, menciptakan perubahan nyata bagi perempuan di seluruh lapisan masyarakat.

Sebagai penutup, Desty berbagi pesan inspiratif yang selalu menjadi prinsip hidupnya:

Kamu dilahirkan untuk menjadi apa adanya dirimu, bukan untuk menjadi sempurna. Bersyukurlah atas apa yang kamu miliki saat ini.”

 

Pesan ini ia tujukan kepada siapa saja yang sedang berjuang agar tidak kehilangan rasa syukur dan percaya pada proses.

Desty Goldentree adalah figur yang tidak hanya membela hak-hak perempuan, tetapi juga menjadi inspirasi dalam menunjukkan bahwa dengan nilai-nilai luhur, dedikasi, dan kerja keras, perubahan besar dapat diwujudkan.

 

Source image: desty

 

 

 

 

 

You May Also Like

Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya
Sukma Trisna, Waktu Kita yang Atur Jangan Kita yang Diatur Waktu!
Sukma Trisna, Waktu Kita yang Atur Jangan Kita yang Diatur Waktu!
Restianti Amanda, Teruslah Melangkah Insya Allah Kan Sampai Ke Tujuan
Restianti Amanda, Teruslah Melangkah Insya Allah Kan Sampai Ke Tujuan
Kartika Nofianti Nugroho, Tekuni Satu Bidang Hingga Kita Bisa Atasi Masalah di Sana dengan Tuntas
Kartika Nofianti Nugroho, Tekuni Satu Bidang Hingga Kita Bisa Atasi Masalah di Sana dengan Tuntas
Fajwah Azizah, Jangan Minder dengan Proses yang Sedang Kita Jalani
Fajwah Azizah, Jangan Minder dengan Proses yang Sedang Kita Jalani