Desy Yania, Hidup Akan Berjalan Sesuai Ritmenya!
Iniloh.com Jakarta- Dibesarkan di bawah garis khatulistiwa, Desy Yania memancarkan keramahan khas Pontianak, kota yang ia panggil the best hometown.
“Masyarakatnya dikenal dengan keramahan dan murah senyum, walaupun cuacanya lebih panas,” ujarnya sambil tertulis.
Tumbuh dalam keluarga hangat dan sederhana, Desy belajar arti survival dan kerja keras sejak dini.
Pontianak bukan sekadar tempat lahir; ia adalah ruang pembentuk karakternya: kota yang dijuluki Kota Bersinar ini mengajarkannya untuk tetap bercahaya meski di tengah terik tantangan hidup.
Nilai keluarga menjadi kompas utamanya, membuatnya tumbuh sebagai pribadi yang memprioritaskan keluarga di setiap langkah.
Di dunia profesional, Desy menjalani peran ganda yang unik.
Sebagai ASN Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk Kalimantan Barat, ia berkontribusi membangun infrastruktur daerah.
Latar belakang pendidikannya di D3 Teknik Arsitektur dan D4 Teknik Sipil menjadi pondasi teknis yang solid.
Namun, jiwa petualangnya tak bisa dikurung di balik meja kantor.
“Hobi lebih banyak di traveling ke destinasi wisata alam,” akunya.
Kini, ia memperluas petualangannya dengan menjelajah berbagai sport activities: dari renang, tenis, bulutangkis, hingga trampoline fitness dance, yoga, wall climbing, dan bowling.
Bagi Desy, tubuh yang aktif adalah penyeimbang pikiran yang lelah.
Sebagai ASN di bidang pelaksanaan proyek, Desy mengakui dinamika pekerjaannya. Suka terbesarnya?
Bisa punya banyak kenalan di berbagai provinsi, yang memudahkan transfer pengetahuan.
Jaringan ini menjadi aset berharga dalam menyelesaikan kompleksitas proyek infrastruktur.
Di sisi lain, tekanan tak terhindarkan: Problem pekerjaan, pressure tinggi, target progres, hingga masalah lapangan kerap membuatnya burn out.
Tapi ia punya senjata ampuh: “Healing terbaik saya adalah traveling.”
Menyusuri alam Kalimantan atau menjelajahi destinasi baru menjadi terapi yang mengembalikan energi dan perspektif.
“Alhamdulillah, saya banyak belajar karena pengalaman ini,” ujarnya bersyukur, melihat setiap tantangan sebagai batu asah kompetensi.
Harapan Desy untuk masa depan mencerminkan keseimbangan antara kesederhanaan dan ambisi.
Ia berdoa untuk kesehatan diri dan orang tercinta, keberkahan hidup, dan yang tak kalah penting: “Selalu bisa waras dalam menjalani hidup.”
Bagi ASN yang kerap menghadapi tekanan birokrasi, kesehatan mental adalah kemewahan utama.
“Walaupun up and down, harus tetap enjoy the life,” prinsipnya.
Dalam karir, ia ingin menjadi manusia yang bermanfaat, sementara secara finansial ia mendambakan stabilitas: cukup dan stabil, bukan untuk kemewahan, tapi untuk ketenangan.
Pesan Desy untuk pembaca di seluruh Indonesia terasa seperti obrolan santai tapi penuh makna:
“Hidup akan berjalan sesuai ritmenya dan butuh kewarasan diri untuk selalu bertahan.
Jadi, tetaplah hidup dan ciptakan kebahagiaan kamu sendiri “
Source image: desy
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
