Devi Wava Waviq, Duta Empat Pilar Kebangsaan, Ingin Bantu Lebih Banyak Orang
Iniloh.com Jakarta- Menjadi model berhijab tidak menghalangi karir Devi Wava Waviq mencapai progress dan sukses di panggung Miss Muslimah dan menjadi Duta Kampus STIE Mandala.
Ia juga masuk babak final Putri Otonomi Indonesia 2024. Kisahnya yang inspiratif, sangat cocok untuk setiap anak muda yang ingin mengukir kesuksesan di jalur kontes kecantikan dan dunia modeling.
Devi dibesarkan di Kabupaten Jember. Ia lahir dan dibesarkan dalam sebuah keluarga sederhana dan juga dilingkungan sederhana. “Dikelilingi sanak saudara dan orang orang ramah, serta lingkungan yang religius damai dan tenang,” kata Devi.
Devi adalah mahasiswa semester akhir di Institute Technology dan Sains Mandala, program studi Akuntansi. Ia juga salah satu mahasiswa Double Degree di Shaanxi Polytechnic Institute China.
“Pengalaman berharga juga menjadi mahasiswa yang bisa kuliah serta interaksi dengan mahasiswa luar negeri, mempelajari program studi ekonomi antar internasional.”
Di Putri Otonomi Indonesia, alhamdulillah aku diberi amanah menjadi Duta Empat Pilar Kebangsaan, ini merupakan amanah baru yang dimana tak hanya sebagai seorang putri namun juga tanggung jawabku sebagai generasi muda untuk terus menjadi role model dan mengedukasi khususnya di bidang empat pilar kebangsaan,” kata Devi.
Lebih lanjut, Devi menceritakan pengalamannya sebagai Duta Empat Pilar Kebangsaan. Ia sempat bertemu secara langsung dengan Ketua MPR RI, Bambang Soestyo.
“Alhamdulillah kemarin juga sangat disanjung dan didukung oleh Ketua MPR RI. Beliau sangat mendukung dan memotivasi kami para putri daerah, khususnya aku di bidang empat pilar kebangsaan. Semoga bisa menjalin hubungan dan kerjasama baik dengan MPR RI,” kata Devi.
Prestasi dan kiprahnya sebagai Duta Empat Pilar Kebangsaan sangat cocok dijadikan contoh generasi masa kini dan yang akan datang. Ketika ditanya bagaimana caranya agar menjadi sosok berprestasi, Devi tak ragu untuk membagikan tipsnya.
“Kalau tips berprestasi, definisi standart prestasi bagi setiap orang pasti berbeda-beda. Bagiku berusaha menjadi yang terbaik untuk keluarga, lingkungan, bangsa atau bahkan diri sendiri dalam hal apapun itu sudah bisa disebut prestasi. Asal ada kemauan, itu adalah kunci dari segala kunci,” ujar Devi.
Sementara ditanya tentang beauty standart, Devi menjawab, “Waduh ini agak berat ya hehe mengenai beauty standards.”
Pasalnya Devi adalah salah satu kontestan Miss Muslimah dan juga seorang model yang sering tampil di catwak, karenanya mungkin ia memiliki beuaty standards versi dirinya sendiri. Mengenai hal itu, Devi menjelaskan dengan bijaksana sebagai berikut.
“Balik lagi ini kembali ke pribadi masing masing, as we know beauty standards itu tidak ada habisnya. Jadi menurutku beauty standards itu kembali ke bagaimana kita melihat dan menilai diri sendiri aja. Kita cantik seperti apa yang kita inginkan.
Powerfulnya ada di love yourself. Inner beauty yang paling utama, tetap low profile dan haus akan belajar, menganggap orang lain juga layak dan hebat. Support each other’s. Punya keinginan ingin bermanfaat kepada yang lainnya. Intinya itu si hehe, jadilah apapun yang kamu mau, jadilah siapa dirimu, gapai itu, dan syukuri itu.”
Ke depannya, Devi akan terus mempercayai proses.
“Harapan besar aku pastinya bisa sukses meraih apa yang aku targetkan. Bisa menjadi panutan yang baik untuk adik-adikku, dan bisa menjadi sandaran yang kuat untuk keluargaku. Banyak rezeki biar bisa bantu banyak orang, rezeki dalam segala aspek,’”tutur Devi.
Agar bisa mencapai itu, Devi yakin untuk jangan menyerah. Devi juga menyampaikan kepada pembaca yang kebetulan membaca profilnya di sini agar jangan pernah menganggap hidup tidak adil.
“Tuhan akan selalu memberikan kita yang terbaik. Terus harus untuk belajar, siapapun kita, kita adalah yang hebat versi kita. Banyak yang menyanyangi kita di depan atau dibalik layar yang selalu mendoakan.”
“Jangan pernah lupa dengan orang orang yang pernah ada di cerita kita. Karena sukses bukan hanya tentang saya, tapi tentang kita. Akan ada orang lain di sana yang menjadi garda dan busur kita,” imbuh Devi sekaligus menjadi penutup pertemuan ini.
Source image: devi
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
