Devi Wulandari, Hadapi Apapun dengan Yakin, Jujur, dan Cara yang Baik

Iniloh.com Jakarta- Berasal dari Kediri tempat ia menghabiskan masa kecil hingga remaja, Devi Wulandari memilih Jember sebagai kanvas dewasa.

Kuliah S1 & S2 di Jember, jadi lanjut kerja pun di sini,” ujarnya tentang keputusannya bertahan.

Jaringan pertemanan yang kuat dengan networking yang luas, menjadi magnet yang mengikatnya di kota pendidikan ini.

Perjalanan ini membentuk identitas gandanya: jiwa Kediri yang hangat dan semangat Jember yang progresif.

Kesibukan Devi Wulandari bagai orkestra tiga nada yang harmonis:

Sebagai announcer radio pemerintahan, suaranya menjadi corong penghubung informasi sekaligus hiburan bagi masyarakat, mengudara dengan penuh tanggung jawab.

Di panggung lain, ia merangkai mahligai cinta lewat Kelana Project Wedding Organizer, bisnis yang ia rintis dengan cabang di Jember dan kampung halamannya, Kediri.

Di mana setiap acara pernikahan adalah kanvas untuk menciptakan momen magis bagi pasangan.

Namun, yang paling personal justru transformasinya sebagai pelari: tertawa ia mengenang masa SMA dan nilai ujiannya jeblok, tapi patah hati di tahun 2018 mengubah segalanya.

Alasan klise, tapi benar terjadi!” ujarnya.

Dari situlah lari berubah dari keterpaksaan menjadi terapi, lalu mekar menjadi kecintaan sejati.

Sebuah metamorfosis yang membuktikan bahwa kelemahan masa lalu bisa jadi kekuatan hari ini.

Badan feeling happy setelah lari!” katanya tentang dampak positifnya.

Tapi ada korban, kulit gosong yang ia sambut dengan bangga, “Nggak apa-apa, jatuhnya kulit Indonesia sesungguhnya!”

Pengalamannya dihiasi finish line berbagai event lari se-Jawa, bukti konsistensinya mengalahkan masa lalu yang tidak bisa dihilangkan.

Doa dan harapan Devi Wulandari mengalir penuh kehangatan dan kejujuran. Untuk orang tuanya, ia memohon berkasih sayang:

Mama papa selalu sehat, panjang umur, bahagia“, dengan harapan khusus mereka bisa menjadi saksi pernikahannya nanti, sebuah permintaan yang menyentuh relung hati.

Di ranah karir, ambisinya jelas: ia ingin Kelana Project melebar ke seluruh Indonesia, menangani ratusan pernikahan tiap tahun, sekaligus terus menyebar kebahagiaan lewat siaran radionya.

Tak lupa, ia berharap kemapanan ekonomi dengan kalimat blak-blakan:

Kaya raya, punya banyak uang dan investasi. Aamiin!

Sebuah doa pragmatis yang diucapkan tanpa tedeng aling-aling.

Dan untuk asmara, selipan humornya muncul: “Semoga bulan sabit jodohmu segera muncul”

Seperti tembang berhikmah, Devi Wulandari menitipkan pesan yang mengakar dari pengalaman hidupnya:

“Hadapi apa yang ada di depanmu dengan yakin, jujur, dan cara baik”

Sebuah mantra untuk menyikapi tantangan dengan integritas dan kelembutan. Khusus untuk para perempuan, seruannya bergema lebih tegas:

Kejar pendidikan setinggi mungkin!” sebagai senjata kemandirian, “Traveling sejauh yang kamu mampu!” sebagai guru pembuka wawasan, dan

Bangun networking positif!” sebagai jembatan menuju peluang tak terduga.

Ia menutup dengan filosofi inti hidupnya, bagai simpul pengikat segala nasihat:

“Kita tak tahu dari mana kebaikan semesta datang, tapi percayalah setiap kebaikan yang kita tebar akan berputar kembali, menghampiri diri kita sendiri seperti sungai yang akhirnya pulang ke laut.”

 

Source image: devi

You May Also Like

Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Elizabeth Veni, Berusaha Otentik dan Jujur Pada Diri Sendiri
Elizabeth Veni, Berusaha Otentik dan Jujur Pada Diri Sendiri
Intan Sarafina, Dengan Berolahraga Ku Merasa Lebih Bertenaga dan Siap Hadapi Tantangan Hidup
Intan Sarafina, Dengan Berolahraga Ku Merasa Lebih Bertenaga dan Siap Hadapi Tantangan Hidup
Abigail Wenny Sukamto, Jadi Diri Sendiri dan Lakukan Hal Kecil dengan Cara yang Hebat
Abigail Wenny Sukamto, Jadi Diri Sendiri dan Lakukan Hal Kecil dengan Cara yang Hebat
Veronica Bunga, Bahagia Dimulai Dari Cara Kita Melihat dan Cintai Diri Sendiri
Veronica Bunga, Bahagia Dimulai Dari Cara Kita Melihat dan Cintai Diri Sendiri
Fira, Kebahagiaan Harus Dikejar Dengan Cara yang Baik dan Tiap Kesalahan Adalah Sebuah Pelajaran
Fira, Kebahagiaan Harus Dikejar Dengan Cara yang Baik dan Tiap Kesalahan Adalah Sebuah Pelajaran