Dewi Intan Malenka, Satu-satunya Yang Harus Kamu Percaya Adalah Dirimu Sendiri!

Iniloh.com Jakarta- Meski lahir dan menghirup udara metropolitan Jakarta, jiwa Dewi Intan Malenka justru terpaut kuat pada tanah leluhur di Sulawesi Selatan.

Darah Sulawesi yang mengalir dari kedua orang tuanya bukan sekadar warisan biologis, melainkan sumber identitas dan nilai-nilai hidup yang ia junjung tinggi.

Aku bangga mendapatkan darah Sulawesi dari keluargaku,” ungkapnya dengan penuh kehangatan.

Kesan mendalam akan kekeluargaan yang erat, hangat, dan penuh cinta selalu melekat setiap kali ia pulang kampung.

Aku merasa kekeluargaan yang sangat hangat saat pulang ke kampung halaman orang tuaku,” kenangnya.

Kontras antara dinamika Jakarta dan kehangatan akar budaya Sulawesi inilah yang membentuk pribadinya yang teguh sekaligus penuh empati.

Pilihan karir Intan menjadi seorang lawyer (pengacara) bukanlah kebetulan, melainkan panggilan hati yang lahir dari kepeduliannya terhadap lingkungan.

Ia memilih jalur hukum karena melihat secara langsung banyaknya permasalahan di sekitarnya yang membutuhkan bantuan hukum, namun kerap terhambat oleh minimnya pengetahuan masyarakat akan hak-hak mereka.

Aku berupaya bisa bermanfaat jika memang aku diberikan ilmu tentang itu,” tekadnya.

Ia melihat profesi hukum bukan sekadar pekerjaan, tetapi sarana untuk memberikan pendampingan dan keadilan, terutama bagi mereka yang rentan.

Pengalamannya bergabung di tim pengacara legendaris Hotman Paris Hutapea menjadi babak penting dalam perjalanan profesionalnya. Suka cita utamanya terletak pada kesempatan emas menimba ilmu langsung dari seorang senior yang sangat sukses.

Sukanya tentu banyak sekali ilmu yang didapat,” akunya, menyadari betapa berharganya pengalaman belajar dari praktisi papan atas.

Namun, di balik kesempatan berharga itu, ada duka yang mendalam.

Sebagai seorang wanita dengan sensitivitas tinggi, ia kerap dihadapkan pada kasus-kasus yang “mengiris hati”.

Mendampingi korban, menyaksikan langsung penderitaan dan ketidakadilan, terutama kasus-kasus tertentu, menimbulkan kesedihan tersendiri baginya.

Tantangan emosional ini menjadi bagian dari prosesnya mengasah profesionalisme sekaligus menjaga kemanusiaan.

Di balik kesibukannya membela keadilan di ruang sidang, harapan Intan Malenka bersifat personal dan universal. Ia berdoa agar senantiasa diberikan kesehatan.

Semoga saya selalu diberikan kesehatan untuk bisa terus berkembang,” harapnya.

Tujuan perkembangan itu pun jelas: “bermanfaat untuk orang sekitar dan terutama anak anak saya sendiri.

Keseimbangan antara tanggung jawab sosial dan peran sebagai seorang ibu menjadi kompas penting dalam hidupnya.

Intan Malenka menutup dengan pesan hidup yang sangat personal dan penuh kekuatan:

“Jika tak ada manusia yang bisa kau percaya, maka satu-satunya yang harus kau percaya adalah dirimu sendiri.

Dia yang paling mengenalmu, apa yang kau suka apa yang kau tak suka, apa yang kau bisa dan apa yang tak kau bisa.

Maka dari itu, hiduplah di atas dirimu sendiri, bukan di atas orang lain. Gantungkan kebahagiaanmu hanya pada dirimu sendiri.”

 

 

Source image: intan

You May Also Like

Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Synthia Dewi, If Allah Wants It For You, It Will Be Yours
Synthia Dewi, If Allah Wants It For You, It Will Be Yours
Indratika Puspita Dewi , “Tebarkanlah Energi Positif Kepada Sesama Karena Kan Menular Ke Semua Orang
Indratika Puspita Dewi , “Tebarkanlah Energi Positif Kepada Sesama Karena Kan Menular Ke Semua Orang
Dewi Zubaidah, Kupercaya Investasi Kesehatan Sangat Penting untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Dewi Zubaidah, Kupercaya Investasi Kesehatan Sangat Penting untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Mutiara Karunia Sinaga, Tetap Bertahan Apa yang Terjadi di Hidup Kita dan Percaya Mampu Melewatinya
Mutiara Karunia Sinaga, Tetap Bertahan Apa yang Terjadi di Hidup Kita dan Percaya Mampu Melewatinya
Intan Sarafina, Dengan Berolahraga Ku Merasa Lebih Bertenaga dan Siap Hadapi Tantangan Hidup
Intan Sarafina, Dengan Berolahraga Ku Merasa Lebih Bertenaga dan Siap Hadapi Tantangan Hidup