Dewi Mina, Berlari Adalah Obat dari Terapi Kehidupan
Iniloh.com Jakarta- Bekerja di industri keuangan bidang perbankan, Dewi Mina masih bisa konsisten lari. Ia menjadi official pacers Mandiri Jogja Marathon 2024. Yuk kita kenalan dengan bankers dan juga runners ini.
Dewi bekerja di bank bagian pelayanan nasabah. Menjadi pegawai bank membutuhkan konsentrasi tinggi agar tidak melakukan kesalahan dalam input data dan lainnya.
Sebelum mengenal olahraga lari, Dewi mudah jatuh sakit. Bahkan bisa dibilang sebulan sekali masuk rumah sakit. Namun, sejak Dewi memutuskan untuk memiliki tubuh yang lebih sehat dengan lari, ia bisa keluar dari siklus tersebut.
Dewi pertama kali melakukan lari di tahun 2018. Jika dulu ia menjalani gaya hidup tidak sehat, seperti jarang olahraga, istirahat tidak cukup, dan juga makan semabarangan, sekarang setiap pagi Dewi menyempatkan waktu untuk lari pagi.
“Setiap pagi sebelum bekerja saya melakukan lari pagi minimal 30 menit,” ungkap Dewi.
Selain lari, setiap pulang kerja, Dewi selalu lanjut nge-gym. Dewi mengaku paling suka event trail running dan road running.
“Suka dukanya hampir engga ada sih, paling dukanya kalo sudah kena cidera angkle,” kata Dewi.
Dewi semakin suka mengikuti race karena selama mengikuti race, ia akan punya kesempatan untuk menjalin relasi. Dewi sangat menikmati waktunya berlari hingga ingin selalu bisa berolahraga sampai tua.
Dewi mengajak teman-teman untuk tidak takut memulai (olahraga), menikmati setiap prosesnya dan menyelesaikan yang sudah dimulai.
“Berlari membuat saya merasa kuat secara mental dan fisik, melatih kesabaran dan bertanggung jawab. Berlari adalah obat dari terapi kehidupan,” ungkap Dewi.
Demikian itu profil Dewi Mina, seorang pelari dan juga bankers. Menikmati pekerjaan boleh saja, tapi jangan sampai lupa jaga kesehatan. Semoga profil kali ini juga dapat menginspirasi kamu untuk memiliki tubuh sehat.
Source image: demi mina

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










