Dewi Octaver, Awp: Financial Power Itu Seperti Kemampuan Berenang, Saat Badai Datang Kita Bisa Selamatkan Diri
Iniloh.com– Dewi Octaver, perempuan Jakarta berdarah Solo-Manado, adalah bukti bahwa kecerdasan finansial dan jiwa atletis bisa berpadu harmonis dalam diri seorang ibu.
Sebagai mompreneur di bidang konsultansi keuangan sekaligus mantan atlet renang berprestasi, ia menjalani hidup dengan prinsip:
“Perempuan harus punya kekuatan finansial. Masa depan mungkin tak terduga, tapi persiapan kita bisa jadi tameng terbaik.”
Meski lahir dan besar di Jakarta, hati Dewi kerap terbang ke Solo, kota kelahiran sang mama.
“Saya lebih sering ke Solo daripada Manado. Di sana, kami berkumpul dengan keluarga besar, makan nasi liwet, tengkleng, sambil tertawa riang. Itu momen yang mengingatkanku pada akar kesederhanaan dan kebersamaan,” ujarnya.
Warisan multikultural Solo-Manado ini ia bawa dalam keseharian: disiplin ala Manado dari sang papa, dan kehangatan komunikasi ala Solo dari mama.
Sejak kecil, Dewi akrab dengan kolam renang.
Bakatnya membawanya hingga meraih medali perak di Asia Pacific Water Polo Tournament di Hong Kong.
“Olahraga mengajariku disiplin, kerja tim, dan cara bangkit dari kekalahan. Itu bekal berharga saat saya banting setir ke dunia keuangan,” tuturnya.
Kini, sebagai financial consultant dan ibu, ia memadukan ketegasan atlet dengan kepekaan seorang ibu.
“Sebagai mompreneur, fleksibilitas waktu adalah kunci.
Saya bisa meeting klien pagi hari, lalu menemani anak main sorenya. Hasil kerja keras bisa dinikmati untuk traveling bareng keluarga atau mencoba kuliner baru,” ujarnya.
Traveling bukan sekadar hobi, tapi cara ia merayakan keseimbangan hidup.
Dewi percaya bahwa kesehatan fisik dan finansial sama pentingnya.
Setiap pagi, ia tak lupa mengaplikasikan sunscreenm, ritual wajib yang dijalaninya sejak remaja.
“Kulit sehat butuh perlindungan dari luar dan dalam. Saya minum air putih banyak, kurangi gula, dan perbanyak sayur-buah,” paparnya.
Bagi dia, hidup sehat adalah investasi agar tetap produktif di semua peran.
Sebagai ahli keuangan, Dewi gencar menyuarakan pentingnya kemandirian finansial bagi perempuan.
“Banyak wanita bergantung pada pasangan atau keluarga.
Padahal, financial power itu seperti kemampuan berenang: saat badai datang, kita bisa menyelamatkan diri sendiri,” tegasnya.
Ia kerap membagikan tips sederhana di akun Instagram-nya, seperti mengatur cash flow, investasi rendah risiko, dan menyiapkan dana darurat.
“Tidak perlu menunggu punya gaji besar. Mulai dari nominal kecil, tapi konsisten.
Seperti dulu saya latihan renang: sehari satu kilometer, lama-lama jadi kebiasaan,” tambahnya.
Source image: dewi
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
