Dewi Safitri, Selalu Belajar dan Bersyukur Bisa Bertahan Sebagai Influencer yang Bisa Menginspirasi Sesama

Iniloh.com Jakarta- Untuk sebagian orang hidup memang terasa sangat keras dan tidak adil. Tapi beberapa orang tersebut juga berhasil bertahan hingga saat ini. Dewi Safitri lahir dari keluarga yang sangat sederhana.

Ia berasal dari Bekasi yang mana ayahnya merupakan orang Sunda dan ibunya orang Betawi asli. Meski hidup sederhana, tapi kedua orang tuanya benar-benar mendidik Dewi dengan sangat tegas hingga ia tumbuh menjadi sosok yang mandiri.

Banyak kenangan masa kecil yang masih terpatri dalam benak Dewi sampai saat ini. Ia dulu sangat suka bermain di sawah, sungai hingga naik ke atas pohon. Kadang tanpa sadar ia sangat merindukan masa-masa kecil tersebut.

Dalam menjalani hidupnya, Dewi percaya bahwa roda kehidupan selalu berputar. Dulu ia selalu dihina dan direndahkan oleh sejumlah orang karena termasuk anak yang sederhana atau kurang mampu. Namun, hal itu tak membuatnya menyerah.

Justru Dewi menjadikan itu semua motivasi hingga ia bisa berdiri di kakinya sendiri. Ia juga pernah merantau ke Sidoarjo dan Surabaya untuk menambah pengalaman yang ia miliki.

“Mulai hobi di fashion, OOTD dengan berbagai brand syar’i. Gabung di komunitas-komunitas hijab sekaligus menambah banyak teman di kota orang. Bermula dari ikutan event, photoshoot dan fashion show,” ucap Dewi saat bercerita perjalanannya menjadi influencer.

 Ia mengakui bahwa menjadi influencer ada banyak suka duka yang dialami. Tapi ia menjadikan semua itu untuk ajang bersyukur dan pembelajaran agar ia bisa membenahi diri menjadi lebih baik lagi.

 “Zaman masih sekolah sangat insecure karena saya termasuk murid yang tinggi atau jangkung. Sering dibully karena kurus tinggi, sekarang justru saya bersyukur karena dari tinggi badan saya ini, saya sangat PD dengan berbagai model baju apapun,” kata Dewi Safitri.

Kadang memang hal-hal yang dianggap kekurangan orang lain, tanpa sadar merupakan kelebihan yang kita miliki dan bisa dimanfaatkan apabila kita tahu cara memperlakukannya dengan benar.

 “Tidak ada yang bisa saya banggakan dari perjalanan karir saya, tapi saya sangat bangga, saya bisa bertahan sampai hari ini,” ucap Dewi.

Walau menjalani hidup sangat berat tapi kita juga harus mengapresiasi hal-hal kecil yang terjadi pada diri kita. Kuncinya fokus untuk menjadi yang terbaik tanpa menghiraukan perkataan orang lain yang membenci kita.

Demikianlah profil Dewi Safitri yang semoga bisa mencerahkan dan memotivasi kita semua.

 

Source image: dewi

You May Also Like

Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin