Deyna Renata, Carpe Diem, Quam Minimum Credula Postero !
Iniloh.com Jakarta- Hidup Deyna Renata atau Deyna adalah kisah tentang perjalanan panjang yang diwarnai suka dan duka.
Sebagai seorang ibu dengan seorang putri, ia belajar menghadapi tantangan hidup dengan tekad dan semangat baja.
Namun, takdir membawanya kembali bertemu dengan mantan pacar yang ia anggap sebagai cinta terbaik dalam hidupnya.
Kini, mereka memutuskan untuk menikah dan berjanji setia satu sama lain selamanya.
Deyna lahir dan besar di Jakarta, dalam keluarga yang sangat menghargai perbedaan.
Keluarganya terdiri dari berbagai agama dan suku, ia sendiri adalah keturunan Aceh, Yogyakarta, dan Solo.
Dibesarkan oleh seorang ibu tunggal yang tangguh, Deyna belajar arti kemandirian, empati, dan toleransi sejak kecil.
Ibunya, seorang wanita karier yang masih aktif bekerja di usia 73 tahun, adalah sosok inspiratif yang membentuk kepribadiannya.
Deyna dan ibunya memiliki hobi yang sama: traveling.
Banyak momen seru dan tak terlupakan mereka alami, salah satunya ketika ibunya “dilamar” oleh seorang penjual baju di Hongkong!
Ibunya juga pernah bermain film seperti Kampus Biru bersama Roy Marten dan Film Cica.
Dari ibunya pula, Deyna mengenal dunia akting dan bahkan sempat membintangi sebuah film Indonesia yang tayang di TV Astro Malaysia.
Jiwa bisnis Deyna sudah terlihat sejak usia 12 tahun. Suatu hari, ia mengambil inisiatif menjual hasil panen kebun ibunya di Sukabumi kepada tetangga, tanpa sepengetahuan sang ibu!
Meski awalnya ditegur karena harganya terlalu murah, ibunya justru mengajarinya cara berbisnis yang benar.
Pengalaman ini menjadi fondasi kuat bagi Deyna, yang kelak merintis usaha di bidang percetakan, konstruksi, renovasi, serta menjadi supplier biji kopi untuk UMKM dan pelaku usaha besar.
Sebagai seorang ibu, ia ingin menjadi teladan bagi anaknya.
Di usia yang tak lagi muda, ia berhasil menyelesaikan pendidikan S2 di salah satu kampus di Jakarta.
Baginya, pendidikan tinggi sangat penting bagi perempuan untuk memastikan masa depan yang lebih baik.
Deyna juga percaya bahwa bekerja tanpa beramal adalah sia-sia. Melalui Priyanka Charity, ia aktif membantu penderita kanker dan lupus.
Organisasi ini mengadakan Batavia Charity Fest (sosialisasi kanker anak) dan Priyanka Charity Tour, kegiatan traveling sekaligus memberikan bantuan langsung ke panti asuhan atau masyarakat di negara tertentu.
Di lengan Deyna terdapat tato bertuliskan Carpe Diem, quam minimum credula postero, yang artinya “Raihlah hari ini, dan percayalah sedikit mungkin pada hari esok.”
Prinsip hidupnya adalah menjalani setiap hari sebaik mungkin, pantang mengeluh, dan selalu bersyukur.
Ia yakin bahwa menghormati orang tua, menerima kegagalan, belajar darinya, dan terus berusaha adalah kunci kesuksesan.
Dari perjuangannya sebagai ibu tunggal, semangat wirausaha, hingga dedikasinya dalam beramal, ia membuktikan bahwa hidup harus dijalani dengan penuh makna.
Ia tak hanya berhasil membahagiakan keluarganya, tetapi juga terus berkontribusi bagi sesama.
source image: deyna

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










