Deyuri Aprilly Pertiwi, Terus Bermimpi Dan Berusaha!
Iniloh.com Jakarta- Lahir dan besar di Jakarta Pusat, Deyuri Aprilly Pertiwi, yang akrab disapa Yuri, tidak memiliki kenangan masa kecil yang konvensional penuh keharmonisan.
Berasal dari keluarga yang “lengkap namun tidak penuh cinta”, justru kondisi keluarganyalah yang memupuk tekad baja dalam dirinya sejak dini.
Sebuah tekad untuk membanggakan orang tuanya dengan caranya sendiri, bagaimanapun kondisinya.
Latar belakang ini menjadi fondasi dari perjalanan hidupnya yang penuh dengan determinasi dan kekuatan untuk terus melangkah maju.
Perjalanan karir Yuri adalah bukti nyata dari pepatah “banyak jalan menuju Roma“.
Cita-cita awalnya untuk menjadi seorang fashion designer harus terpatahkan oleh stigma orang tua di zamannya.
Namun, jalan lain pun terbuka. Ia berhasil diterima di Universitas Padjadjaran dan mengambil jurusan Public Relations (PR).
Perjalanannya tidak instan; butuh waktu 12 tahun baginya untuk sampai pada titik dimana semesta seolah mendukung semua impiannya.
Ia telah menjelajahi berbagai bidang dalam industri kreatif: dari menjadi model dan presenter, bekerja di media, membuat aplikasi musik, hingga berkarier di sebuah perusahaan BUMN.
Hari ini, ia akhirnya tiba di titik yang ia impikan: bekerja sebagai PR untuk brand fashion, menjadi stylist untuk berbagai campaign, dan yang paling membahagiakan, ia bisa menjalani hobinya sebagai seorang seniman yang menciptakan karya.
Suka duka dalam perjalanannya tentu sangat banyak.
Bekerja di berbagai bidang yang menuntut kreativitas tinggi seringkali membuatnya merasa overwhelmed.
Tantangan terberatnya datang dua bulan lalu, ketika ia mengalami keguguran di saat pekerjaan sedang berada di puncak kesibukan.
Ia hanya bisa beristirahat dua hari pasca operasi dan merasa tidak punya waktu untuk berduka karena hidup harus terus berjalan.
Di tengah semua itu, yang membuatnya tetap semangat adalah niat dan usaha.
Ia percaya, 100% niat baik dan usaha yang keras akan membuahkan hasil yang baik pula.
Keyakinan ini ia buktikan dengan menjadi manager bagi seorang graffiti artist, sebuah dunia yang awalnya asing baginya, tetapi berhasil ia kuasai.
Namun, motivasi terbesarnya adalah Bjorka Athena Juliana, putri semata wayangnya.
Yuri tidak ingin putrinya merasakan pengalaman pahit yang pernah ia rasakan.
Ia berdoa dan berusaha sekuat tenaga untuk membantu putrinya menjadi wanita yang dapat mewujudkan semua impiannya kelak.
Harapan dan doanya adalah untuk terus dapat menciptakan dampak positif dan menginspirasi banyak orang, prinsip yang telah menjadi pondasi hidupnya sejak ia hidup mandiri selepas SMA.
Ia berharap selalu diberi kesehatan dan keikhlasan dalam menjalani segala peranannya.
Untuk semua pembaca, terutama para wanita di seluruh Indonesia, pesannya jelas dan penuh kekuatan:
“Sebagai seorang wanita, kita harus bisa berdiri di kaki kita sendiri, berani speak up, jangan pernah berhenti belajar dan upgrade terus skill baru.
Untuk yang sudah berkeluarga, tetap jangan lupakan kodrat tapi juga jangan pernah terlalu bergantung.
Terus bermimpi dan berusaha! Because time will tell it’s true.”
Source image: yuri

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










