Dhea Angelita, Dari Tentara Aku Belajar Apa Arti Rindu

Iniloh.com Bandung- Dhea Angelita sejak lahir sudah berada di lingkungan para tentara. Ia lahir di Bandung, 5 Agustus 2000. Besar di Pekanbaru dan Medan. Saat ini ia bahkan sudah menjadi anggota Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat).

“Kebetulan aku juga anak tentara jadi gak pernah tuh ngerasain tinggal di satu tempat dalam jangka waktu yang lama, maklum ya ikut Ayah pindah-pindah tugas,” kata Dhea.

Sejauh ini kota yang paling berkesan bagi hidup Dhea itu Kota Bandung. Baginya, kota itu merupakan kota sejuk nan ramah yang mungkin disukai banyak orang.

Banyak banget kenangan dan pelajaran yang bisa aku ambil dari Kota Bandung. Bandung juga yang membuat aku bermimpi menjadi seorang Kowad.

Kowad merupakan unit militer terdiri dari para perempuan pilihan dari seluruh penjuru tanah air. Mereka berdinas di matra Angkatan Darat.

Dhea tidak pernah merasa asing dengan kehidupan para tentara dan unit militer. Itu karena masa kecilnya sudah disuguhi dengan pemandangan asrama tentara. Keinginan Dhea menjadi tentara tumbuh secara alami karena sering melihat mereka latihan.

“I came from military familly, since i was a child. I live and grow up di asrama tentara, tiap hari yang aku liat ya mereka latihan. Of course,  timbul perasaan one day aku harus jadi tentara. My father is my motivation,” kata Dhea dengan semangat empat lima.

Hampir seluruh keluarga besar Dhea merupakan aparat negara. Mereka tersebar di berbagai kedinasan seperti di TNI AD, AL, AU, dan POLISI.

“Jadi pas aku keterima tentara aku gak kaget harus selalu komunikasi dengan pria,” ungkap Dhea.

Menjalani kehidupan yang disukai membuat Dhea tidak mampu memaparkan apa sisi duka menjadi seorang tentara. Sebaliknya ia justru menemukan banyak hal menyenangkan menjadi seorang tentara.

“Dari tentara aku belajar apa arti sebuah rindu. Rindu orangtua, adik, saudara. Dari tentara juga aku bener-bener belajar disiplin. Alhamdulillah dukanya tak ada selama kita ngejalaninnya ikhlas,” ungkap Dhea.

Dhea sudah bersuami dan suaminya juga tentara, tetapi berdinas di Angkatan Udara. Ia mengaku menjadi istri prajurit juga harus banyak belajar. Sekalipun dirinya sendiri juga seorang prajurit, tidak berarti bahwa hubungan itu bisa terjalin secara mulus.

“Karena ranahnya kan beda ya,” kata Dhea mengungkapkan alasan kenapa ia masih harus belajar menjadi istri seorang prajurit.

Meskipun ada kesulitan, Dhea mengaku tidak akan pernah bosan belajar, entah itu masalah organisasi dan juga menjadi istri yang baik. Karena itulah, Dhea memiliki harapan agar keluarga kecilnya selalu dilimpahkan kebahagiaan dan kesehatan. Tak hanya itu, ia juga berharap karirnya dan karir suaminya berjalan lancar.

“Semoga selalu harmonis. Panjang umur sampai nanti aku bisa liat anakku punya anak lagi. Alias jadi Grandma and Grandpa,” kata Dhea.

Dhea menutup perjumpaan ini dengan menyampaikan pesan untuk semua wanita di luar sana,

“Believe in yourself, kamu hebat dan kamu kuat. Jadilah wanita yang dianggap mahal dengan mendekatkan diri kepada Tuhan dan selalu memperkaya ilmu . Menjadi wanita itu susah,  thats why hanya orang-orang yang dianggap kuat dan mampulah yang dipilih Tuhan menjadi seorang wanita,” tutup Dhea.

 

Source image: Dhea

You May Also Like

Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
dr. Septi Listiyo: Jangan Pernah Menyerah, Setiap Tantangan Adalah Peluang untuk Belajar dan Berkembang
dr. Septi Listiyo: Jangan Pernah Menyerah, Setiap Tantangan Adalah Peluang untuk Belajar dan Berkembang
Winda Delisha Sinaga, Jangan Pernah Berhenti Belajar dan Asah Bakat yang Ada
Winda Delisha Sinaga, Jangan Pernah Berhenti Belajar dan Asah Bakat yang Ada
Amy Azza, Jangan Pernah Berhenti Belajar, Tanpa Ini Dunia Kita Menjadi Gelap
Amy Azza, Jangan Pernah Berhenti Belajar, Tanpa Ini Dunia Kita Menjadi Gelap
Salsabila Wijaya, Tak Perlu Menjadi Paling dalam Beberapa Hal Cukup Jadi Orang Mau Belajar
Salsabila Wijaya, Tak Perlu Menjadi Paling dalam Beberapa Hal Cukup Jadi Orang Mau Belajar