Diah Puspa, Sebuah Keinginan Tak Ubah Apapun Tapi Sebuah Keputusan yang Buat Sama Sekali Berbeda

Iniloh.com Jakarta- Wanita bernama lengkap IGA. Diah Pusparini, atau di sapan Diah ini berasal dari sebuah daerah indah di timur Bali, yaitu Kabupaten Klungkung.

Meskipun merupakan kabupaten terkecil di Bali, Klungkung memiliki potensi besar yang bisa menjadi kebanggaan dan kekuatan baru bagi Bali, terutama dalam sektor pariwisata.

Berbeda dengan kawasan Bali selatan yang lebih maju dalam infrastruktur, Klungkung menawarkan pesona yang unik melalui seni tradisionalnya.

Di sana, kita bisa menemukan Lukisan Khas Kamasan yang eksotis, kain tenun yang kaya akan makna budaya, serta kerajinan perhiasan perak dan emas yang memukau.

Lebih dari itu, Klungkung juga memiliki daya tarik wisata sejarah yang mendalam, karena pernah menjadi kerajaan berdaulat terakhir di Bali yang melakukan perang puputan melawan Belanda, sebuah perjuangan yang meninggalkan jejak sejarah tak terlupakan.

Mengawali kariernya di dunia perhotelan sejak tahun 2016, Diah telah mengabdi selama tujuh tahun di bidang tersebut hingga akhirnya memutuskan untuk beralih penuh ke industri asuransi pada pertengahan 2022.

Meski latar belakang pendidikannya di bidang Bahasa Inggris dan tampak jauh dari dunia keuangan, Diah melihat ini sebagai tantangan yang menarik.

Baginya, tidak perlu ragu untuk melakukan perubahan karier jika itu membuka peluang baru untuk belajar dan berkembang.

Melalui perannya sebagai insurance planner, Diah merasa mendapatkan pertumbuhan pribadi, fleksibilitas, serta lingkungan pertemanan yang mendukung.

Pekerjaan ini pun memberinya kesempatan untuk membantu orang lain dalam merencanakan masa depan yang lebih baik.

Diah meyakini bahwa apa pun profesi kita, selalu ada ruang untuk berkembang dan menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Melalui pekerjaannya di industri asuransi, ia terus belajar dan tumbuh dalam berbagai aspek.

Bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang mengajarkan Diah tentang pentingnya perencanaan keuangan yang bijaksana dan berdampak positif bagi kehidupan seseorang.

Ia juga berkesempatan untuk mengasah keterampilan komunikasi, memperluas jaringan, meningkatkan pengetahuan produk-produk keuangan, dan memperkuat mentalitas agar lebih tangguh serta mudah beradaptasi.

Tentu, pekerjaan ini tidak luput dari tantangan, tetapi Diah menganggapnya sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Baginya, setiap penundaan, penolakan, atau ketidakpuasan adalah peluang untuk tumbuh dan menjadi lebih baik.

Diah juga memiliki harapan besar untuk para wanita Indonesia, terutama generasi muda. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan pola makan yang baik, karena kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan.

“Tubuh yang sehat akan membuatmu lebih produktif dan mampu mencapai tujuan hidup,” katanya.

Selain kesehatan, Diah juga mengingatkan akan pentingnya manajemen keuangan pribadi. Dengan mengelola keuangan secara bijak, kita bisa memastikan bahwa kerja keras kita selama masa produktif akan berbuah kesejahteraan di kemudian hari.

Terlebih, setelah berkeluarga, keputusan-keputusan keuangan seorang wanita sangat penting bagi stabilitas keluarga.

Oleh karena itu, Diah berharap para wanita Indonesia bisa menjadi pribadi yang cerdas dan berdaya, terutama dalam membuat keputusan yang berpengaruh bagi kesejahteraan keluarganya.

Diah juga meninggalkan pesan yang kuat untuk siapa saja yang membaca kisahnya: “Sebuah keinginan tidak mengubah apapun, namun sebuah keputusan bisa membuat hidupmu sama sekali berbeda.”

 

Source image: diah

 

You May Also Like

Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Indah R Muhartia, Grateful For Small Things, Big Things, & Everything In Between
Indah R Muhartia, Grateful For Small Things, Big Things, & Everything In Between
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja