Dian Rose, Cintai Apa yang Kamu Kerjakan!

Iniloh.com Jakarta- Ada energi yang tak terbendung dari sosok Dian Rose. Perempuan yang menyebut dirinya sebagai produk perpaduan sempurna antara Jogja dan Bandung ini adalah contoh nyata bagaimana passion, pendidikan, dan ketangguhan bisa menyatu dalam satu diri.

Mama ku Jogja Papa ku Bandung, lahir dan besar di Bandung,” ungkapnya dengan bangga.

Baginya, tumbuh besar di Kota Kembang dengan suasana sejuk dan pemandangan luar biasa adalah sebuah anugerah yang membentuknya.

Bakatnya di dunia tarik suara sudah terlihat sejak kecil. Namun, Dian bukanlah seorang yang hanya mengandalkan bakat alam.

Ia cerdas menyiapkan bekal akademisnya dengan memilih jurusan Ilmu Komunikasi (Fikom) Unpad, yang ternyata sangat pas dengan jalan kariernya sekarang.

Jadi selain nyanyi memang belajar caranya public speaking,” ujarnya.

Kombinasi mematikan inilah, suara merdu dan kemampuan public speaking yang terasah yang akhirnya membawanya merambah dunia sebagai MC dan presenter.

Tapi jiwa enterprenenialnya tak bisa dibendung.

Di sela-sela kesibukannya di dunia hiburan, ia juga menjalankan bisnis kerudung dan skincare.

Semua ini dilakoni dengan satu semboyan: “BU” alias “Bismillah Usaha“.

Semangat kemandiriannya sudah terpupuk sejak kuliah, di mana ia mulai membiayai sendiri pendidikannya.

Pokonya setiap ada peluang yang menguntungkan aku pasti cobaaa!” tegasnya.

Filosofinya sederhana: “Kalo untung teruss yaa lanjut terusss! Gak pernah nyerah buat mencoba.

Dunia yang ia geluti tentu membawa banyak sukacita.

Sukanya banyakkkk banget,” katanya bersemangat.

Dari perluasan relasi, liburan yang dibiayai pekerjaan, hingga kebahagiaan karena bisa menghibur orang lain.

Penghasilannya yang “lumayan” dan dikenal banyak orang adalah bonus dari kerja kerasnya.

Namun, di balik semua itu, ada harga yang harus dibayar. Sebagai seorang single mom yang super sibuk, tantangan terbesarnya adalah manajemen waktu.

Minus nya yaa kurang tidur, jam tidur gak bener hehehe,” akunya dengan jujur.

Kunci baginya adalah menciptakan keseimbangan yang tepat antara kerja, mengasuh anak, olahraga, dan tentunya, ibadah.

Doa dan harapan Dian untuk masa depan begitu tulus dan penuh makna.

Semoga karierku makin bagus, makin banyak manfaat buat banyak org terutama Mama Papa dan anak-anakku,” itulah fokus utamanya.

Ia memohon kesehatan dari Allah agar tetap bisa membantu banyak orang, membesarkan dan menyekolahkan anak-anaknya, serta menemani mereka hingga tua nanti.

Di balik semua kesibukannya, motivasi terbesarnya tetaplah keluarga.

Pesan yang ingin Dian sampaikan kepada semua orang adalah sebuah mantra hidup yang ia jalani sendiri:

“Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah mencintai apa yang kamu kerjakan, karena kerja itu full heart bukan full time.”

 

 

Source image: dian

You May Also Like

Dayen Dian, Dunia Ini Tiada Kehabisan Orang Hebat Tapi Butuhkan Individu yang Sopan dan Beradab
Dayen Dian, Dunia Ini Tiada Kehabisan Orang Hebat Tapi Butuhkan Individu yang Sopan dan Beradab
Zefanya Putri, Selain Berusaha Juga Manifesting yang Kita Kerjakan di Semua Bidang
Zefanya Putri, Selain Berusaha Juga Manifesting yang Kita Kerjakan di Semua Bidang
Veronica Bunga, Bahagia Dimulai Dari Cara Kita Melihat dan Cintai Diri Sendiri
Veronica Bunga, Bahagia Dimulai Dari Cara Kita Melihat dan Cintai Diri Sendiri
Retno Rahmawati, Cintai Diri Kita Terlebih Dahulu Sebelum Ingin Dicintai
Retno Rahmawati, Cintai Diri Kita Terlebih Dahulu Sebelum Ingin Dicintai
Dian Septiani, Jadilah Diri Sendiri dan Lakukan Hal yang Buat Bahagia
Dian Septiani, Jadilah Diri Sendiri dan Lakukan Hal yang Buat Bahagia
Margareth Dian Natasha, Tiada Kata Menyerah Sebelum Melangkah Jauh!
Margareth Dian Natasha, Tiada Kata Menyerah Sebelum Melangkah Jauh!