Didi Hanni, Olahraga Itu Kebutuhan Dasar Bukan Sekedar Ikut Tren
Iniloh.com Profiler | Didi Hanni adalah sosok yang penuh semangat dan dedikasi dalam berbagai bidang yang digelutinya.
Perjalanan hidupnya membawa banyak perubahan besar, mulai dari meniti karier di dunia korporasi hingga akhirnya menemukan panggilan sejatinya sebagai instruktur kebugaran dan pecinta kucing sejati.
Lahir dan menghabiskan masa kecil hingga SMA di Kota Serang, Didi kemudian merantau ke Bandung untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Setelah lulus, ia melanjutkan perjalanan kariernya ke Jakarta, di mana ia bekerja selama hampir 17 tahun.
Berbagai posisi pernah diembannya, mulai dari staf keuangan hingga akhirnya menjadi HR dan Manajer Keuangan di salah satu institusi Prancis yang berbasis di Jakarta.
Selama sembilan tahun terakhir di posisi tersebut, Didi menikmati kesuksesannya di dunia kerja.
Namun, pada tahun 2021, ia memutuskan untuk resign dan kembali ke Kota Serang, mengikuti suaminya serta lebih dekat dengan keluarga, terutama sang ibu yang sudah sepuh.
Perjalanan Didi dalam dunia kebugaran dimulai pada tahun 2016 ketika ia mencoba Zumba.
Kecintaannya terhadap olahraga semakin berkembang, hingga akhirnya pada awal 2017, ia menemukan Poundfit, sebuah olahraga yang menggabungkan ritme musik dengan gerakan yang energik.
Saking cintanya dengan Poundfit, hampir setiap hari ia mengikuti kelas.
Pada Maret 2020, ia memutuskan untuk mengambil sertifikasi sebagai instruktur Pound Pro.
Namun, sebelum itu, pada tahun 2019, ia lebih dulu mengikuti sertifikasi Zumba sambil menunggu kesempatan training Poundfit.
Sejak kepindahannya ke Serang, Didi melihat masih minimnya instruktur Poundfit di kota tersebut.
Meskipun sempat terhalang pandemi dan hanya bisa mengajar secara online, semangatnya tidak surut.
Tak hanya Poundfit, Didi juga tertarik dengan Barre, olahraga yang melatih otot-otot kecil dan fleksibilitas tubuh.
Berbekal pengalaman mengikuti kelas Barre di Jakarta, ia pun mengambil sertifikasi dan kini menjadi satu-satunya instruktur Barre di Kota Serang.
Didi Hanni bukan hanya seorang instruktur kebugaran, tetapi juga seorang konsultan pajak di sebuah perusahaan.
Baginya, keseimbangan antara pekerjaan utama dan passion adalah kunci kebahagiaan.
Bagian menarik lainnya dari kehidupannya adalah kecintaannya yang luar biasa terhadap kucing.
Ia dan keluarganya adalah pecinta kucing sejati, dan saat ini ia merawat 19 ekor kucing, sebagian besar hasil rescue.
Menariknya, seluruh hasil dari mengajar Poundfit dan Barre ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan para kucingnya.
Menjadi instruktur kebugaran memberinya banyak kebahagiaan, terutama karena bisa mengenal banyak orang dan berbagi manfaat olahraga.
Ia memilih untuk tidak terikat dengan komunitas tertentu agar lebih leluasa mengajar di berbagai tempat dan bertemu orang-orang baru.
Tantangan tentu ada, salah satunya dinamika sesama instruktur yang kadang bersaing tidak sehat.
Namun, Didi tetap fokus pada tujuannya dan tidak pernah menganggap orang lain sebagai saingan.
Ke depan, Didi berharap Barre semakin dikenal dan diminati, terutama oleh para perempuan yang ingin menjaga kesehatan tubuh mereka.
Ia ingin terus berkontribusi dalam dunia kebugaran dan tetap eksis sebagai konsultan keuangan, sembari memastikan bahwa kucing-kucing resque-nya hidup sejahtera.
“Olahraga itu kebutuhan, bukan sekadar ikut tren. Kuncinya adalah konsistensi.
Jangan mudah terpengaruh oleh tren baru yang datang dan pergi. Fokus, rasakan manfaatnya, dan buatlah olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Yuk, cobain Barre bareng aku!”
Source image: hanni

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










