Dina Ningrum, Padat Jadwal Kerja Masih Sempat Kembangkan Hobi Dance-nya

Iniloh.com Jakarta- Sudah sibuk kerja dengan jam kantor dan tugas yang sedemikian padat tapi masih bisa menjalani hobi adalah suatu kenikmatan dunia bukan?

Nah Dina Ningrum bisa memiliki keduanya. Ia bisa menunaikan tugasnyadi perusahaan Jepang dan juga jadi leader sebuah grub dance. Yuk ikuti kisahnya. Bagaimana dia menikmati pekerjaan dan hobi?

Dina Ningrum berasal dari kota Kebumen, Jawa Tengah. Rumah Dina berada tepat di tengah kota Kebumen, dekat alun-alun. Bagi Dina, Kebumen adalah kota yang ramah dan memiliki toleransi agama yang sangat kuat.

Di sana, ada Gereja Katolik dibangun berdekatan dengan masjid. Klenteng (tempat ibadah agama Konghucu) berdekatan dengan Gereja Protestan. “Kota yang tenang menurutku,” kata Dina saat menilai kotanya sendiri.

Saat ini, Dina sudah bekerja di perusahaan Jepang. Kantornya ada di salah satu kawasan industri Cikarang. Dalam seminggu, Dina bekerja di perusahaan Jepang tersebut lima hari kerja. Lantas bagaimana Dina mengembangkan hobinya?

Kalau sebagian besar orang akan pilih istirahat di hari libur, tidak bagi Dina. Weekend atau hari libur justru menjadi kesempatannya untuk mengurus event dan melakukan performa dance. Bahkan setiap pulang kerja, pada malam harinya, mulai dari jam 7 malam sampai jam 10 malam, Dina sempatkan untuk latihan dance.

Membagi waktu seperti itu tidak terlalu sulit bagi Dina karena sejak kuliah ia sudah melakukannya. Dina adalah lulusan Universitas Pelita Bangsa. Saat kuliah ia ikut organisasi UKM Seni Pelita Bangsa.

“Di sana aku menjadi Ketua divisi tari. Sempat juga menjadi Putri Kampus Univ Pelita Bangsa dan sering mewakili kampus. Saat kuliah aku juga sambil kerja karena kuliah ambil kelas malam karyawan,” papar Dina.

Dengan kedisiplinan, Dina pun bisa menjaga performanya sebagai karyawan maupun sebagai dancer. Hal yang menjadi alasan kuat Dina bisa memiliki keduanya adalah karena dance bisa membantunya merelease stress. Terlebih ia adalah leader dan pendiri agency dancenya sendiri. Makanya, Dina memacu semangatnya untuk sukses di kedua bidang.

“Jadi saat aku latihan ataupun perform rasanya semua lelah pikiran dan badan terlupakan sejenak. Happy ketemu teman-temn satu team. Dan juga bangga aku bisa mendirikan agency ku sendiri (Shine Dance Crew) aku leader sekaligus PIC grup, aku juga sangat berterimakasih pada teman-teman dan member grubku karena mau berproses bersama sampai saat ini,” kata Dina.

Dina menceritakan bahwa grub dancenya tahun ini sudah mulai berkembang. Mereka sudah memiliki tenant sendiri di sebuah mall. Namanya juga sudah berubah jadi Shine Management. Dina memproyeksikan masa depan yang berhubungan dengan dance secara serius. Ia mengungkap ingin punya kelas dance sendiri.

“Aku ingin membuka kelas dance untuk para pencinta seni khususnya di bidang tari dari berbagai kalangan, agar bakat mereka, orang-orang di luar sana tersalurkan,” kata Dina.

Tak terpungkiri bahwa selama ini untuk menjaga semangat grub itu tidak mudah. Semangat naik turun, karena dance masih belum bisa menyokong perekonomian. Agar bisa hidup, masing-masing anggota masih harus bekerja.

“Ya, itu dukanya adalah karena kebanyakan anggota dan bahkan aku adalah pekerja dan ada yang masih kuliah juga. Kadang sulit untuk bertemu dan latihan bersama, jadi latihan kita sangat fleksibel. Menyesuaikan dengan kesibukan masing-masing dan mencari hari yang sama-sama free,” ungkap Dina.

Maka dari itu, besar harapan Dina bahwa di masa depan nanti agency Shine Dance Crew bisa berkembang. Shine Dance Crew berdiri sejak tahun 2021 dan sudah melalui banyak hal untuk bisa bertahan sampai sekarang.

“Semoga agency (Shine Dance Crew) bisa berkembang dan juga banyak yang masih mau melestarikan budaya tari. Entah tradisional maupun modern,” ungkap Dina.

Demikian itu perkenalan dengan Dina Ningrum, penari dan juga pekerja kantor. Semoga ini bisa menginspirasi kamu tetap semangat. Utamanya, teruntuk kamu yang sedang berusaha mengubah hobi jadi sumber pemasukan.

Orang yang sukses selalu berani mengambil tanggung jawab lebih dari yang dipikirkan oleh orang pada umumnya. Selalu nikmati proses diri sendiri. Semua orang punya fase masing masing,” kata Dina, mengakhiri perjumpaan ini dengan pandangan realistis.

Yuk, bangun dari mimpi dan jalani hidup dengan penuh strategis sehingga mimpi pun bisa jadi kenyataan.

 

Source image: dina

 

You May Also Like

Reizky Perdana, Hasil Kerja Sesuai dengan Usaha Kita!
Reizky Perdana, Hasil Kerja Sesuai dengan Usaha Kita!
Mutiara Sari Marl, Jadilah Kreatif Berani Percayalah Semua Tercapai dengan Ketekunan dan Kerja Keras!
Mutiara Sari Marl, Jadilah Kreatif Berani Percayalah Semua Tercapai dengan Ketekunan dan Kerja Keras!
Salsabila Nevia, Walau Ibu Rumah Tangga Kita Tetap Bisa Berkembang dan Eksplorasi Hobi
Salsabila Nevia, Walau Ibu Rumah Tangga Kita Tetap Bisa Berkembang dan Eksplorasi Hobi
Ratu Triana Novianti, Jiwa dan Pikiran yang Sehat Akan Melahirkan Kerja yang Cerdas!
Ratu Triana Novianti, Jiwa dan Pikiran yang Sehat Akan Melahirkan Kerja yang Cerdas!
Meutia Ratna Keumala, Dengan Sehat Kita Bisa Lakukan Ibadah dan Kerja dengan Nyaman
Meutia Ratna Keumala, Dengan Sehat Kita Bisa Lakukan Ibadah dan Kerja dengan Nyaman
Chika Faulani, Jangan Berkecil Hati Jika Kita Gagal Masih Ada Kesempatan Baru
Chika Faulani, Jangan Berkecil Hati Jika Kita Gagal Masih Ada Kesempatan Baru