Dini Agustina Jadilah Versi Terbaik Diri Kita!

Iniloh.com Jakarta- Lahir di Jakarta dengan darah Sunda dari mama dan Banjar dari papa, Dini Agustinabakrab disapa Dini  tumbuh sebagai jiwa petualang sejak kecil.

Aku besar di Jakarta, tapi pernah pindah-pindah kota karena ikut orangtua,” ceritanya.

Bagi sang extrovert, perpindahan ini justru jadi berkah.

Aku seneng sih, seneng dapat kenal banyak teman dan keluarga baru.”

Pengalaman ini mengasah kemampuannya beradaptasi dan membangun jaringan, bekal berharga untuk petualangan hidupnya yang multitasking.

Dini bukan perempuan yang setengah-setengah.

Di siang hari, ia mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen).

Malamnya? Ia menyelami buku-buku tebal sebagai mahasiswa S3 Ilmu Komunikasi. Tapi energinya tak berhenti di situ.

Bersama sang suami yang berprofesi sebagai arsitek, ia membangun kerajaan properti kecil-kecilan.

Awalnya sederhana: menyewakan rumah pertama mereka.

Dari situ, bisnis berkembang merambah ke pengelolaan kosan dan bahkan join investasi dengan teman untuk membangun rumah baru.

Sukanya karena aku suka design dan suami Arsitek, jadi kita klop gitu,” ujarnya tentang chemistry bisnis mereka.

Tantangannya? “Kadang jualan rumah lama, naik turun sih.”

Tapi keyakinannya teguh: “Namanya investasi properti paling aman menurut kita.”

Di tengah kesibukannya yang super padat, Dini paham betul arti menjaga energi dan kebahagiaan.

Hobinya beragam: golf, powerbounce, dan zumba. Awalnya golf adalah aktivitas pendamping suami, tapi berubah jadi passion tersendiri.

Bergabung dengan komunitas golfer perempuan memberinya lebih dari sekadar olahraga: “Jadi bisa sosialisasi dan nambah bestie.”

Sementara zumba dan powerbounce adalah saluran lain untuk jiwa senangnya menari.

Menyalurkan hobby nari plus olahraga jadi lebih sehat dan awet muda,” tuturnya.

Ini adalah me-time strategis yang mengisi ulang semangatnya.

Dari balik kesibukannya yang luar biasa, Dini punya misi yang jelas: menjadi inspirasi.

Harapanku semoga bisa menjadi inspirasi kalau wanita tuh bisa lho berdaya, jadi Ibu rumah tangga, berkarir dan berpendidikan tinggi.”

Ia ingin membuktikan bahwa berbagai peran bukanlah halangan, melainkan peluang untuk berkembang. Impian terbesarnya?

Semoga bisa menjadi inspirasi terutama buat anak-anakku nanti.”

Ia ingin buah hatinya melihat langsung bahwa ibunya adalah bukti nyata perempuan bisa meraih segalanya dengan kerja keras dan keseimbangan.

Untuk semua perempuan Indonesia yang membacanya, Dini menyampaikan pesan singkat namun penuh kekuatan:

Jadilah versi terbaik diri kita, terus belajar dan maju untuk menjadi pribadi yang lebih baik.”

 

 

Source image: dini

You May Also Like

Grace Damai Putri, Always Be Grateful and Humble!
Grace Damai Putri, Always Be Grateful and Humble!
Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Violina, Jangan Merasa Minder Atau Tak Sanggup Kita Punya Tuhan!
Violina, Jangan Merasa Minder Atau Tak Sanggup Kita Punya Tuhan!
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik