Ditacinoth, Jangan Terlalu Mengejar Obsesi dan Pandailah Bersyukur
Iniloh.com Bandung-Dita adalah seorang perempuan yang berasal dari kota Karawang, lahir dan besar di Karawang dalam keluarga yang sangat sederhana.
Meskipun tampak sangat sederhana, hal itu tak membuat Dita kekurangan kasih sayang dari orang tuanya, ia pun sangat bersyukur akan hal itu.
Dita sudah suka menyanyi sejak ia berada di Sekolah Dasar, ia pun banyak mengikuti lomba dan juga meraih kemenangan. Bahkan saat SMP ia juga ikutan vocal grup dan juga lomba-lomba yang membuatnya juara terus-menerus.
Saat SMA ia bisa masuk ke sekolahnya karena berprestasi terutama dalam bidang musik salah satunya. Dita adalah seorang MC, tapi sebelum itu pengalaman pekerjaannya cukup beragam.
“Awalnya aku pernah juga kerja jadi asisten manager di sebuah perusahaan, cuma lama-lama capeknya double aja gitu dan nggak bahagia. Sampai akhirnya di 2011 aku memutuskan untuk konsisten reguler nyanyi di salah satu cafe di Karawang, nggak mudah memang cuma punya basic bernyanyi, tapi aku menikmati prosesku jadi vocalist. Karena ini sudah pilihanku dan aku bertanggung jawab konsisten di bidang bernyanyi,” cerita Dita.
“Lalu 2012-nya baru aku terjun di bidang MC (Master of Ceremonies) dipercaya nge-MC acara rokok, aku banyak belajar dari MC senior yang suka aku liat.
Alhamdulillah sampai detik ini masih banyak orang yang mempercayakan aku jadi MC,” tambah Dita.
Ia memiliki kepercayaan diri yang kuat dan cara ia berbicara di depan publik pun menyenangkan. Ia suka menyanyi, tapi menjadi MC pun juga menyenangkan bahkan ia tidak menyangka hobinya akan dibayar.
Jadi, walaupun ia merasa capek, tapi capeknya pun tetap terasa menyenangkan karena ia terjun dalam bidang yang ia sukai.
“Dulu aku ikut management-nya Charlie ST 12, lagu pertamaku judulnya True Love. Selebihnya aku support teman-teman band-ku ‘Cinema project’ untuk berkarir solo juga selain band. Suka dukanya jam tidur berantakan,” curhat Dita lagi.
Harapan Dita, ia bisa melihat keluarganya selalu sehat karena jika sehat kita bisa lakukan apapun yang kita mau. Untuk band-nya sendiri, Dita berdoa semoga semakin mendunia. Untuk dirinya, Dita berharap bisa lebih baik dari hari ke hari.
“Aku nggak pandai ngasih motivasi, tapi aku punya prinsip hidup ‘Jangan terlalu mengejar obsesi, jangan lupa bersyukur untuk hidupmu, kurang lebihnya itu rejeki dari Allah SWT.” pesan Dita.
Dari cerita Dita tentang pekerjaannya semoga kita bisa mengambil pelajaran dan pesan positifnya ya. Semoga bermanfaat.
Source image: dita
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
