dr.Anggi Soraya, Sp.N: Bertanggung Jawablah Pada Setiap Peranmu!
Iniloh.com Jakart- “Haloo, aku dari Bandung,” begitulah sapaan hangat dr. Anggi Soraya membuka perbincangan ini.
Namun, di balik keramahan khas wanita Nusantara ini , tersimpan dedikasi tinggi sebagai seorang Dokter Spesialis Neurologi.
Anggi bukan sekadar praktisi medis yang ahli di bidang saraf; ia juga seorang wanita yang menjalani beragam peran penting dalam hidupnya: seorang istri, seorang ibu, dan tentu saja, seorang profesional di bidang kesehatan.
Sebagai wanita dengan multiperan, Anggi sangat memahami betapa krusialnya menyeimbangkan waktu dan tenaga.
“Sebagai seorang ibu, istri, dan seorang dokter, tidak lupa juga meluangkan waktu untuk diri sendiri,” ujarnya, menekankan pentingnya self-care di tengah kesibukan yang padat.
Keseimbangan ini, baginya, bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan mutlak agar bisa memberikan yang terbaik dalam setiap peran yang diembannya.
Namun, ada satu keprihatinan mendalam yang terus mengusik Dr. Anggi, terutama ketika memandang perannya sebagai dokter dan sebagai seorang ibu.
“Saat ini melihat banyaknya gangguan kesehatan pada usia muda menimbulkan kecemasan,” ungkapnya dengan nada serius.
Ia menyaksikan langsung tren yang mengkhawatirkan: semakin banyak pasien muda, bahkan yang masih belia, yang didiagnosis dengan penyakit berat seperti stroke dan gangguan neurologis lainnya.
Fenomena ini bukan sekadar angka statistik baginya, melainkan tamparan keras yang mengingatkan betapa gentingnya situasi.
Keprihatinan inilah yang mendorongnya untuk menyuarakan pesan penting: kesadaran kesehatan harus dibangun sedini mungkin, bahkan sejak masa kanak-kanak.
“Penyakit kita di masa mendatang adalah apa yang dibiasakan untuk tubuh kita dari usia anak-anak,” tegas Anggi.
Ia melihat peran seorang ibu sebagai garda terdepan dalam membentuk fondasi kesehatan anak-anak.
Kebiasaan makan, pola aktivitas fisik, istirahat yang cukup, dan pemahaman tentang tubuh yang diajarkan sejak kecil, menurutnya, merupakan investasi kesehatan jangka panjang yang tak ternilai harganya.
“Jadilah bertanggung jawab dalam setiap peranmu,” pesannya yang tegas namun penuh kasih.
Tanggung jawab itu, jelas Anggi, mencakup semua aspek: baik dalam mengelola rumah tangga, menjalankan karir profesional sebagai dokter, dan terutama, dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga.
Hidup sehat bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi demi keluarga dan demi orang lain yang membutuhkan peran kita, termasuk pasien-pasien yang menggantungkan harapan padanya.
Bagi dr. Anggi Soraya, panggilan sebagai dokter neurologi dan panggilan sebagai ibu berjalan beriringan.
Kesaksiannya melihat pasien muda yang menderita mendorongnya untuk terus mengingatkan masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih aware (peduli) dengan kesehatan sedini mungkin.
Ia percaya, peran aktif seorang ibu dalam menanamkan pola hidup sehat sejak anak-anak adalah kunci utama untuk mencegah tsunami penyakit tidak menular di usia muda di masa depan.
Melalui kepedulian dan tindakan nyata hari ini, kita bisa membangun generasi yang lebih sehat dan kuat.
Dr. Anggi Soraya, sang dokter saraf dari Bandung, terus berkomitmen menjalani setiap perannya dengan tanggung jawab penuh, sambil tak henti menyebarkan pesan kritis:
“Mulailah peduli dengan kesehatanmu dan kesehatan anak-anakmu, sekarang juga.
Karena kesehatan masa depan dimulai dari kebiasaan hari ini.”
Source image; anggi soraya

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










