dr. Finisia Noviyanti, Selalu Jadi Versi Terbaik dari Dirimu Sendiri
Iniloh.com Jakarta- Lahir dan dibesarkan di Padang yang sarat kenangan, dr. Finisia Noviyanti menyimpan cinta mendalam pada tanah kelahirannya meski darah Jawa (Solo-Semarang) mengalir dari orang tuanya yang merantau ke Ranah Minang di era 70-an.
“Padang adalah kota kelahiran aku yang sangat aku cinta,” ungkapnya tentang tempat ia dan keempat kakaknya menghabiskan masa kecil, remaja, hingga dewasa.
Kota inilah yang menyaksikannya tumbuh, menempuh pendidikan, hingga lulus sebagai dokter dan memulai karir pengabdian di Sumatera Barat.
Kini, meski hijrah ke rantau, Padang tetap menjadi kota sejuta moment yang selalu dirindukan,simbol akar yang kuat dan masa lalu yang membentuknya.
Petualangan karir Finisia membawanya berlabuh di Sukabumi, mengikuti domisili suami yang ditugaskan di kota tersebut.
Di Primaya Hospital Sukabumi, ia menjalankan panggilan mulianya sebagai dokter umum.
Namun, jiwa Finisia tak hanya berdetak di ruang praktik. Dunia sosial media menjadi ruang ekspresi sekaligus sumber pembelajaran dan motivasi baginya.
“Bahagia!” ujarnya singkat tentang aktivitas online-nya.
Dari dunia digital inilah benih bisnisnya tumbuh: sebuah usaha thrifting clothing and shoes yang telah bertahan selama 5 tahun dengan segala dinamikanya.
Ide bisnis ini lahir secara organik, dari hobi berbelanja dan jiwa dagang yang tak bisa diam, dimulai saat ia menjadi affiliate Shopee dan banyak yang menanyakan barang yang dipakainya.
“Jadilah awal mula punya usha ituu biar jadi bisnis yang menyerukan,” kenangnya.
Mengelola tiga peran sekaligus istri dan ibu, dokter penuh waktu, dan pengusaha thrift – adalah seni tingkat tinggi.
“Rahasianya? Butuh support dan berbagi peran sama suami,” tegas Finisia.
Ia bersyukur memiliki partner hidup yang sangat membantu dan banyak ambil peran.
Kolaborasi dan dukungan suami inilah yang menjadi pondasi kokoh, memungkinkannya membagi energi antara urusan domestik rumah dan anak.
Juga tanggung jawab profesi di rumah sakit, dan mengelola bisnis kecil-kecilan yang ia cintai.
Harapan Finisia untuk semua orang terdengar seperti manifesto hidupnya:
“Jangan takut untuk bermimpi, percaya pada dirimu, karena hidup itu adalah perjuangan.“
Ia mengajak semua orang menjalani hidup dengan dua modal utama: rasa bahagia dan syukur.
“Lakukan lah segala hal dalam hidupmu penuh dengan rasa bahagia dan syukur, niscaya semua terasa lebih mudah hingga menuju pencapaian yang indah,” pesannya.
Untuk diri dan keluarga, ia memohon berkah kebahagiaan, kesehatan, kemudahan, dan rezeki, serta kebaikan bagi orang-orang di sekitarnya.
“Karena kebaikan itu adalah awal dari segala hal baik!” keyakinannya teguh.
Pesan pamungkas dr. Finisia Noviyanti adalah mutiara kebijaksanaan yang merangkum perjalanan hidupnya yang penuh warna:
“Selalu jadi versi terbaik dari dirimu sendiri. Percayalah, kesuksesan bukanlah kunci dari kebahagiaan.
Kebahagiaanlah yang menjadi kunci dari kesuksesan. Jika kamu mencintai apa yang kamu lakukan, maka kamu akan sukses.”
Source image: finisia

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










