dr. Hawa Kristina Glendy, Lakukan Usahakan dan Perjuangkan Mimpimu!
Iniloh.com Jakarta- Jakarta bukan sekadar tempat kelahiran bagi dr. Hawa Kristina Glendy, melainkan sebuah ruang kelas kehidupan yang membentuknya.
Dibesarkan di ibu kota dengan segala dinamikanya, ia menyaksikan langsung bagaimana Jakarta menjadi melting pot bagi budaya dari seluruh Indonesia.
“Bisa kenal berbagai bahasa, jenis masakan, dan masih banyak lagi,” kenangnya tentang keunikan kota ini.
Namun, di balik kecintaannya, ia juga menyimpan nostalgia akan Jakarta masa lalu yang lebih asri dan menyenyangkan, sebuah gambaran yang kontras dengan wajah metropolitannya kini.
Sebagai seorang dokter yang juga aktif di dunia kebugaran, pertanyaan tentang manajemen waktu sering kali dialamatkan padanya. Jawabannya tegas: semuanya tentang kemauan.
“Kalau memang keinginan kita kuat, pasti dijalanin sih,” ujarnya dengan keyakinan.
Jadwal hariannya memang padat, namun terstruktur dengan rapi.
Ia tidak praktik setiap hari, tetapi satu hal yang pasti: waktu untuk gym tidak pernah terlewat.
Jika ada jadwal praktik pagi, gym dilaksanakan setelahnya, atau sebaliknya.
Bahkan untuk hobi travellingnya yang membutuhkan waktu lebih lama, ia sudah merencanakannya minimal dua minggu sebelumnya.
Bagi dr. Hawa, tidak ada yang tidak mungkin selama ada kemauan dan perencanaan yang matang.
Di tengah tren “body goals” yang marak, dr. Hawa memiliki perspektif yang lebih dalam dan bijak.
Baginya, tubuh yang terawat dan sehat bukanlah tujuan akhir, melainkan bonus dari sebuah proses panjang.
“Tujuan aku merawat diri itu adalah investasi jangka panjang,” tegasnya.
Karena itu adalah investasi, maka prosesnya pun berlangsung seumur hidup, bukan sekadar pencapaian sesaat.
Ketertarikannya pada dunia olahraga telah dimulai sejak kecil, tetapi fokusnya pada gym baru ia tekuni secara serius selama 13 tahun terakhir.
Sementara untuk perawatan wajah, ia mulai aktif melakukan treatment sejak usia 28 tahun, menyesuaikan dengan kebutuhan kulitnya.
Harapan dr. Hawa untuk masa depan berpusat pada konsep yang sederhana namun mendalam: kebahagiaan yang berangkat dari kesehatan jiwa dan raga.
“Kalau sudah sehat jiwa dan raganya, mau cari rejeki, apalagi menciptakan kebahagian itu besar kemungkinannya,” paparnya.
Ini adalah filosofi hidup yang ia pegang teguh bahwa kesehatan holistik adalah fondasi untuk meraih segala hal lainnya dalam hidup, baik itu rezeki maupun kebahagiaan.
Pesan motivasinya untuk semua orang yang membacanya terasa sangat personal dan mengena, seolah diambil langsung dari buku harian kehidupannya:
“Lakukan, usahakan, perjuangkan mimpimu, kebahagianmu.
Perjuangkan hal menurutmu tidak mungkin, sulit, dan melelahkan. Jatuh 10 kali, bangkit 11 kali.
Lelah boleh kok istirahat dulu, lalu berjuang lagi. Dan jangan lupa menawarlah dengan doa jika takdir tidak memihakmu.”
Source image: dr hawa

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










