dr.Indah Julisa, dipl.AAAM: Accept Yourself, Love Yourself, And Keep Moving Forward
Iniloh.com Jakarta- Dari pantai-pantai putih Palu hingga ruang praktik aesthetic di Jakarta, Indah Julisa membuktikan bahwa kecantikan tak hanya tentang penampilan, tapi juga tentang mencintai diri dan terus berkembang.
Perempuan berdarah Palu-Bandung ini menjalani hidup dengan prinsip: “When I look good, I feel good, and I do good.”
Indah lahir dan menghabiskan masa kecil di Palu, Sulawesi Tengah, kota yang ia sebut sebagai “surga tersembunyi”.
“Aku ingat betul, hampir tiap minggu keluarga kami jalan ke pantai. Pasir putihnya lembut, airnya jernih. Itu membentukku jadi pribadi yang mencintai keindahan alam,” kenangnya.
Meski sempat pindah ke Bandung saat SMA dan akhirnya menetap di Jakarta, kenangan tentang Palu tetap melekat sebagai bagian dari identitasnya.
“Bandung dan Jakarta mengajariku dinamisme, tapi Palu selalu mengingatkanku pada kesederhanaan yang memesona,” tambahnya.
Sebagai dokter aesthetic, Indah tak hanya fokus pada perawatan pasien, tapi juga menjadikan penampilan sebagai bagian dari etos profesional.
“Pasien akan lebih nyaman ketika melihat dokternya rapi dan percaya diri. Ini bentuk respect kita pada mereka,” jelasnya.
Prinsip ini membuatnya selalu memperhatikan fashion, meski tanpa berlebihan.
“Aku suka mix and match outfit yang sesuai karakter. Estetika itu harus sejalan dengan kepribadian,” ujarnya.
Bagi Indah, fashion bukan sekadar gaya—ia adalah sumber energi.
“Kalau penampilanku oke, semangat kerja langsung naik. Rasanya bisa menghadapi apa pun,” katanya sambil tersenyum.
Namun, di balik kesan flawless, ia kerap menghadapi tantangan manajemen waktu.
“Acara kerja sering bentrok dengan jadwal mengurus anak. Saat seperti itu, aku harus tegas memilih prioritas: keluarga selalu nomor satu,” tegasnya.
Indah tak memungkiri bahwa menjadi working mom di industri kecantikan membutuhkan seni menyeimbangkan diri.
“Aku belajar smart multitasking. Misal, saat menemani anak main, aku bisa sekalian merencanakan outfit untuk esok hari,” tuturnya.
Ia juga memanfaatkan teknologi untuk efisiensi, seperti konsultasi online saat tak bisa meninggalkan rumah.
Namun, kunci utama baginya adalah self-awareness.
“Aku tahu batasanku. Jika terlalu lelah, tak masalah bilang ‘tidak’ pada undangan event. Kesehatan mental itu penting,” ujarnya.
Indah berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi pasien, sekaligus menjadi istri dan ibu yang present.
“Progress kecil tiap hari lebih berharga daripada kesempurnaan instan. Aku ingin pasien tak hanya puas dengan hasil perawatan, tapi juga merasakan perhatian tulus,” ucapnya.
Ia juga berharap lingkaran pertemanannya tetap positif.
“Aku selektif memilih teman. Lingkungan yang sehat mendorong kita tumbuh,” tambahnya.
Quotes favorit Indah,
“Accept yourself, love yourself, and keep moving forward…” menjadi kompas hidupnya.
“Dulu aku sering insecure, tapi kini aku sadar: perjalanan tiap orang unik. Yang penting, hari ini harus lebih baik dari kemarin,” paparnya.
Prinsip ini ia terapkan dalam pekerjaan:
“Sebagai dokter aesthetic, aku tak pernah menjanjikan kesempurnaan. Tujuanku membantu pasien mencintai diri mereka sendiri, bukan jadi copy-paste orang lain.”
Melalui akun Instagram @indahjulisa, ia kerap membagikan tips perawatan kulit, inspirasi outfit, serta momen kebersamaan dengan keluarga.
Dari Palu hingga Jakarta, Indah membuktikan bahwa estetika sejati lahir dari keseimbangan antara passion, profesionalisme, dan kehangatan sebagai manusia.
“Kecantikan itu seperti pantai Palu: alami, berkarakter, dan selalu meninggalkan kesan.
Source image: indah
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
