dr. Indah Permatasari, Berteriaklah Sekeras Mungkin, Tapi Jangan Pernah Berhenti Memulai!

Iniloh.com Jakarta- “Aku asal dari Makassar. Makassar itu kotanya indah banget,” pengakuan sederhana Indah Permatasari ini membuka gerbang ke sebuah kota yang ia lukiskan dengan penuh cinta.

Namun, keindahan Makassar bagi Indah bukan hanya terletak pada pemandangannya, melainkan pada jantung kemanusiaannya yang berdetak kuat.

Ia menekankan keramahan warganya yang sangat ramah, dan mengangkat nilai luhur yang menjadi tulang punggung identitas orang Makassar, yaitu sifat malu.

Malu melakukan hal-hal buruk terhadap orang lain,” jelasnya.

Nilai siri’ (rasa malu atau harga diri) dalam budaya Bugis-Makassar ini bukan sekadar adat, tapi kompas moral yang membentuk interaksi sosial.

Di tanah kelahirannya, Indah belajar bahwa kehormatan diri dan menghormati orang lain adalah dua sisi mata uang yang sama berharganya.

Di atas landasan budaya yang kuat ini, Indah membangun dedikasi hidupnya: menjadi seorang dokter.

Ia tak hanya menyandang gelar, tapi mengabdikan diri di garis depan pelayanan kesehatan masyarakat.

Lokasinya? Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Barru, sebuah wilayah di Sulawesi Selatan.

Pilihan bekerja di kabupaten menunjukkan komitmennya untuk melayani di daerah yang mungkin membutuhkan tenaga medis lebih besar.

Jam kerjanya padat, menuntut ketangguhan fisik dan mental.

Oleh karena itu, waktu senggang yang berharga ia dedikasikan sepenuhnya untuk jalan-jalan bersama keluarga.

Momen-momen sederhana berkeliling atau menghabiskan waktu bersama orang terdekat menjadi penawar lelah dan pengisi ulang energi jiwa setelah hari-hari panjang merawat pasien.

Suka dan duka dalam menjalani profesi mulia ini hadir beriringan. Suka-nya terdalam, dan diucapkan dengan syukur adalah bisa membantu banyak orang.

Inilah inti panggilan jiwanya, kemampuan untuk meringankan penderitaan, memberikan harapan, dan menyembuhkan. Setiap kesembuhan pasien, setiap ucapan terima kasih, menjadi bahan bakar semangatnya.

Namun, Indah juga jujur mengakui duka-nya, “ya capek aja sih“.

Kelelahan fisik dan mental adalah realitas sehari-hari yang tak terelakkan dalam dunia medis, apalagi di rumah sakit umum yang sibuk.

Tapi respon Indah terhadap kelelahan ini mencerminkan filosofi hidupnya yang positif:

Tapi semuanya harus dijalani dan dinikmati. hidup harus penuh dengan aura positif biar bahagia terus.

Ia memilih untuk tidak tenggelam dalam keluh kesah, melainkan menemukan cara untuk menikmati prosesnya dan menjaga aura positif, percaya bahwa kebahagiaan adalah pilihan sadar yang mempengaruhi bagaimana ia menjalani profesinya yang berat.

Harapan Indah untuk masa depan bersifat universal namun penuh ketulusan dan bersandar pada keyakinan spiritual yang kuat:

Semoga semua berjalan dengan baik dan selalu dalam lindungan ALLAH subhanahuwataala.. Aamiin.”

Kata semua yang dimaksud oleh Indah mencakup segala aspek: kesehatan keluarga, kelancaran pekerjaan, keselamatan, dan kebahagiaan.

Penekanan pada lindungan Allah menunjukkan fondasi iman yang menjadi sandaran utamanya dalam menghadapi ketidakpastian dan beban tanggung jawab yang besar.

Ini adalah doa seorang hamba yang menyadari bahwa segala usaha manusia perlu disertai dengan tawakkal.

Filosofi hidup yang Indah bagikan begitu dinamis dan penuh semangat, mencerminkan kepribadiannya yang energik:

“Hidup itu seperti main roller coaster,  jadi berteriaklah sekeras mungkin tapi jangan pernah berhenti sebelum memulai, karena kamu tidak akan merasakan manisnya sesuatu di ujung permainan.”

 

Source image: indah

 

You May Also Like

Indah R Muhartia, Grateful For Small Things, Big Things, & Everything In Between
Indah R Muhartia, Grateful For Small Things, Big Things, & Everything In Between
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Winda Delisha Sinaga, Jangan Pernah Berhenti Belajar dan Asah Bakat yang Ada
Winda Delisha Sinaga, Jangan Pernah Berhenti Belajar dan Asah Bakat yang Ada
Amy Azza, Jangan Pernah Berhenti Belajar, Tanpa Ini Dunia Kita Menjadi Gelap
Amy Azza, Jangan Pernah Berhenti Belajar, Tanpa Ini Dunia Kita Menjadi Gelap
Adinda Meita Putri, Hidup Adalah Belajar Jangan Pernah Berhenti Belajar karena Semuanya Sangat Dinamis
Adinda Meita Putri, Hidup Adalah Belajar Jangan Pernah Berhenti Belajar karena Semuanya Sangat Dinamis
Missy Haryanti, Bermimpilah Setinggi Mungkin, Tapi Jangan Lupa Bangun dan Usahakan Satu Persatu
Missy Haryanti, Bermimpilah Setinggi Mungkin, Tapi Jangan Lupa Bangun dan Usahakan Satu Persatu