dr. Janetty Tjandra, Empower Yourself With Knowledge And Let Your Passion Guide You

Iniloh.com Jakarta- Janetty, kelahiran Jakarta, adalah sosok inspiratif yang lahir dari latar belakang yang penuh semangat.

Ayahnya seorang pengusaha besi yang penuh dedikasi, sementara ibunya adalah ibu rumah tangga yang selalu mendukung keluarga dengan cinta dan perhatian.

Sebagai anak pertama dari dua bersaudara, Janetty telah belajar sejak dini tentang tanggung jawab dan kerja keras.

Setelah menikah, Janetty pindah ke Semarang, di mana ia menghadapi tantangan besar.

Ketika ia baru lulus sebagai dokter, bisnis ayahnya mengalami kolaps. “Aku merasakan hidup dari nol di Semarang, dengan gaji yang jauh di bawah UMR.”

Jarak antara rumah dan klinik yang harus dilaluinya setiap hari sejauh 30 km dengan sepeda motor membuatnya harus berjuang lebih keras, terutama dalam keadaan hamil.

Janetty dan suaminya pernah kehujanan, hanya memiliki sepeda motor dan tinggal di apartemen studio kecil.

Saat itu, aku benar-benar hanya bisa berserah kepada Tuhan. Namun, puji Tuhan, semua tantangan berhasil kami lewati,” ujarnya dengan penuh syukur.

Perjuangan Janetty terbayar saat ada orang baik yang mau bertukar apartemennya dengan rumah.

“Apartemen aku dihitung sebagai DP KPR rumah, dan penjual rumahnya bahkan membayarkan semua biaya notaris dan urusan surat-surat yang mencapai 24 juta,” ungkapnya, merasa beruntung.

Berkat kerja keras dan ketekunannya, Janetty diterima di Qeza Aesthetic Clinic dan kini sudah menjadi Head Doctor setelah empat tahun bekerja di sana.

Saat pandemi COVID-19 melanda pada tahun 2020, Janetty dan suaminya beradaptasi dengan situasi dengan memberikan layanan homecare untuk pasien.

Dari situ, mereka berhasil mengumpulkan uang untuk membangun Klinik Pratama Medico di Semarang.

Kami merombak kos-kosan mertua yang kosong selama masa COVID menjadi klinik yang dapat melayani pasien umum dan gigi,” katanya.

Kini, Klinik Medico telah berdiri selama dua tahun dan berhasil melayani lebih dari 3500 pasien. Janetty menjabat sebagai CMO, sementara suaminya adalah CEO.

Selain karier yang cemerlang, Janetty juga menyelesaikan pendidikan S2 Hukum Kesehatan di Universitas 17 Agustus 1945 Semarang dan kini menjadi dosen di Universitas Pancasakti Tegal.

Saya sangat menyukai traveling dan konser sebagai bentuk healing moment atau me time, karena bagi saya pengalaman itu tak ternilai harganya,” ujarnya.

Janetty memiliki harapan besar untuk masa depan. “Saya berharap dapat berkontribusi dengan baik di setiap aspek kehidupan saya, baik untuk keluarga, karir, ekonomi, maupun sosial.

Sebagai orang yang cukup ambisius dan perfeksionis, saya berharap bisa membagi waktu dengan baik sehingga bisa mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.”

Pesan Janetty untuk semua orang adalah: “Semoga kita semua dapat menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Empower yourself with knowledge and let your passion guide you. Every challenge is an opportunity to grow, and every step forward is a testament to your strength. Keep pushing boundaries, embrace your journey, and remember: the sky is not the limit; it’s just the beginning.”

 

Source image: janetty

You May Also Like

Fransisca Khoe, People React A Things With The Only Knowledge They Have
Fransisca Khoe, People React A Things With The Only Knowledge They Have
Della Octora, Dengan Bekerja Bisa Salurkan Passion, Kreasi dan Berbagi Kebahagiaan dengan Orang Lain
Della Octora, Dengan Bekerja Bisa Salurkan Passion, Kreasi dan Berbagi Kebahagiaan dengan Orang Lain
Vita Putri, Jangan Pernah Takut Jadi Diri Sendiri, Upgrade Skill Sesuai Passion
Vita Putri, Jangan Pernah Takut Jadi Diri Sendiri, Upgrade Skill Sesuai Passion
Barra Puspita, Melakukan Hal yang Kita Sukai Energy dan Loyalty Terbangun Mudah karena Ada Full Passion
Barra Puspita, Melakukan Hal yang Kita Sukai Energy dan Loyalty Terbangun Mudah karena Ada Full Passion
Aulia Hanifah, Menentukan Niche di Konten Sesuai Passion Kita
Aulia Hanifah, Menentukan Niche di Konten Sesuai Passion Kita
Fanny Lestari, Agar Bisa Kolab Brand, Kita Paham Produk Knowledge dan Detailnya
Fanny Lestari, Agar Bisa Kolab Brand, Kita Paham Produk Knowledge dan Detailnya