dr. Ranty Amelya S: Jadi Dokter Aesthetic Tak Mudah, Harus Paham dan Berpengalaman
Nosel Palembang- Ranty Amelya S, seorang dokter spesialis kecantikan wajah. Perempuan berhijab asal Musi Rawas ini sejak kecil memang sudah ingin menjadi dokter. Namun bagaimana perjalanan karirnya hingga menjadi dokter kecantikan khusus wajah? Ranty berbagi kisahnya dengan kami.
Di dalam tubuhnya mengalir darah campuran Palembang dan Betawi. Namun, ia tahu bahwa ia lahir di Kota Palembang.
“Ketika sudah menjadi dokter, saya pun langsung tertarik dengan dunia kecantikan khususnya wajah. Karena memang sudah menjadi kebutuhan merawat kulit menjadi sehat sejak umur remaja,” ungkap Ranty.
Ketertarikan itulah yang membuatnya memutuskan menjadi dokter aesthetic yang ternyata perjalanannya tak mudah. “Menjadi Dokter Aesthetic tidaklah mudah. Karena harus paham dan berpengalaman,” tutur Ranty.
Ranty harus mengalami banyak suka duka dalam berprakter. Terutama setelah lulus dan menghadapi klien secara langsung. Sejauh ini ia mengaku suka bertemu pasien terutama jika mereka kembali lagi untuk merasakan pelayanannya. Itu artinya mereka mendapatkan kepuasan.
“Senang ketika pasien kembali lagi dan mengatakan Dok saya terlihat lebih cantik dan percaya diri,” ungkap Ranty.
Meskipun begitu, tak terpungkiri ada hal-hal yang bisa membuatnya sedih. Misalnya ketika pasien datang dengan keluhan wajah full bermasalah akibat memakai produk yang tidak cocok untuknya.
Akhirnya ia harus menemukan cara untuk mengatasi keluhan pasien tersebut. Meskipun harus melalui proses yang panjang, ia tidak mengeluh. Ia juga beruntung karena memiliki partner hidup yang satu profesi, sehingga pasangannya bisa memahami jam praktek yang dilakoninya.
“Saya sangat bersyukur karena partner hidup juga satu profesi namun beda ahli. Karena bagi saya menjadi dokter harus berdampingan dengan orang yang sepaham bahwa merawat pasien itu punya prioritas ketika bekerja,” ujar Ranty.
Ibu satu anak ini mengungkap harapan, mimpi, dan doanya untuk masa depannya. “Harapan saya semoga semua warga Indonesia paham dan jangan takut buat merawat kulit sejak dini. Karena dalam kulit yang sehat terdapat jiwa yang cantik dan percaya diri,” katanya.
Ranty menambahkan dalam pesan penutupnya, “Fokuslah dengan proses bukan fokus pada tujuan.”
Source image: ranty
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
