dr. Siti Nabila M. Gunawan: Selalu Berpikir Positif dan Berkumpul dengan Teman-teman Produktif di Karya

Nosel Jambi- Sebenarnya bercita-cita jadi jurnalis, tetapi dipatahkan oleh keadaan. Akhirnya Siti Nabila M. Gunawan memilih jadi dokter.

Nabila sering pindah kota. Karena itulah jika membicarakan kenangan masa kecil, memorinya dipenuhi dengan harus adaptasi mulai dari kepada orang-orang baru, lingkungan, serta budaya yang berbeda-beda di setiap kota.

“Pertama di Kota Jambi, Lampung, Kalimantan, Tangerang, Palembang dan akhirnya balik lagi ke kampung halaman di Jambi,” kata Nabila.

Perempuan berparas cantik ini bercerita proses menjadi dokter tidak mudah. Ia mendapatkan pengalaman berharga saat menjadi co-ass di Palembang. Pengalaman itu menjadi bekal utama baginya saat ini untuk memberikan pelayanan di tempatnya bekerja.

Selain pengalaman yang bersifat serius selama menjadi co-ass, Nabila masih mengingat pengalaman berkesan lain.

“Pengalaman banyak banget di masa koas. Apalagi co-ass di Palembang yang orangnya lucu-lucu brutal. Pernah ada pasien yang mau bunuh diri malah melukai organ vitalnya sendiri sampai  seluruh  IGD kewalahan,” ujar Nabila. Jika mengingat kejadian itu, Nabila memiliki perasaan yang campur aduk.

Sebagai dokter, Nabila berbagi tips untuk jaga kesehatan. “Tips pertama jaga pola tidur, dan kalau aku, saat bangun dengan perut kosong harus minum jus sayur karena aku sendiri sangat susah konsumsi buah dan sayur, jadi harus dengan cara sendiri supaya doyan,” kata Nabila.

Tips dari Nabila berikutnya adalah selalu berfikir positif, berkumpul dengan orang-orang yang mementingkan bisnis daripada gibah.

Selanjutnya Nabila membagikan mimpinya di masa depan. Salah satunya ialah agar cepat menikah. Menurutnya dengan menikah membuat kita jauh lebih wibawa dan lebih dewasa.

Selain itu, semoga kedepannya bisa lebih memanfaatkan waktu untuk bisa mengerti diri sendiri dan lebih menghargai waktu. “Untuk cintaku, semoga disegerakan yah menikah dalam waktu deket,” kata Nabila.

Buat kalian khususnya yang masih dalam usia produktif, waktu itu bener bener berharga, so jangan sedih berlebihan, jangan terlalu senang dengan keadaaan, life must go on.

 “Tak ada kata manja, kita harus bisa melalukan sendiri semua kerjaan agar lebih menghargai keberadaan orang sekitar. Gunakan waktu yang berharga ini untuk setidaknya cari relasi dan uang lebih banyak,” pesan Nabila kepada pembaca.

 

Image source: Nabila

 

You May Also Like

Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya