drg. Chaterina Diyah, Always Do What Makes Your Body and Soul Happy.
Iniloh.com Jakarta- Chaterina Diyah, seorang Pacer Pocari Sweat yang juga seorang dokter gigi dan dosen. Ia juga seorang youtuber, aktif di channel Chaterina Diyah.
Chaterina bercerita awal mula masuk ke Fakultas Kedokteran Gigi disuruh oleh orang tua. Sebelum mencoba masuk ke kedokteran gigi sebetulnya ia sudah diterima di jurusan lain.
“Tapi sebagai anak berbakti jadinya ya udah coba aja testnya SPMB waktu itu namanya (atau SNMPTN ya kalau sekarang sebutannya). Awalnya pilih kedokteran umum, eh yang keterima malah yang kedokteran giginya,” kata Chaterina saat menceritakan perjalanan karirnya.
Setelah lulus, ia pun membuka praktek sebagai dokter gigi. Ada banyak hal menyenangkan dari perjalanan hidupnya sebagai dokter gigi, misalnya berhasil menyelesaikan kasus pasien yang susah sampai akhirnya pasiennya puas dan bisa senyum pake gigi baru.
Ada juga pengalaman lucu. Ia menceritakan karena giginya rapi banyak pasien yang melihat itu berkomentar kalau giginya merupakan gigi palsu.
“Jadi mereka kalau datang mesti bilangnya, “Dok, minta dibuatin gigi palsu yang bagus kayak punya dokter,” kata Chaterina. Ia selalu tertawa jika ingat momen itu.
Kesibukannya menjadi dokter tak menghalanginya untuk tetap lari. Sejak 2017 sudah lari. Awalnya memang dipengarhui oleh suami, tetapi kemudian ia jadi menikmatinya.
“Running dari suami. Soalnya suami juga suka sport banget. Akhirnya diajakin run, tapi pas itu berhenti karena hamil, terus pandemi juga gak lari sama sekali. Baru aktif lagi tahun 2022 dan ikut komunitas di dekat rumah sih supaya lebih rajin aja kalo lari ada temennya kan. Lama-lama kok jatuh cinta sama lari, yang awalnya cupu, jadi skrng lumayan ngerti dikit-dikit,” cerita Chaterina.
Bahkan Chaterina tidak ragu untuk mengikuti event lari sampai didapuk menjadi Pacer Pocari Sweat. Dimulai dari mengikuti event lari dalam kota, lalu mengikuti event lari tingkat nasional.
“Ya karena diajakin suami sih. Eh kok ternyata lumayan juga catatan waktunya. Plus banyak teman-teman yang mendukung, jadi semakin berprogress,” papar Chaterina.
Chaterina juga merasakan banyak manfaat positif yang ia rasakan selama lari. Jam tidurnya menjadi semakin teratur dan badan menjadi lebih segar adalah dua di antara manfaat besar yang ia rasakan dari lari.
“Kalau jadi tambah langsing mah bonus ya. Muka juga beberapa teman bilang jadi lebih glowing,” tuturnya berkelakar.
Sejak terpilih dalam tim Pacer Pocari Sweat, ada lebih banyak perbedaan yang ia rasakan dalam karirnya sebagai pelari. “Jadi mereka bener-bener concern untuk ajak saya jadi pelari yang lebih baik. Bukan sekedar lari, tapi juga nutrisi dan pola latihan dibentuk sekali. Thanks to Pocari Sweat!”
Chaterina berharap semoga ke depannya bisa terus konsisten dalam lari. Semoga bisa senantiasa pintar membagi waktu, agar lari tidak mengganggu pekerjaan. “Demikian pula sebaliknya, know your limit, jangan keburu-buru pengen bisa lari sampe memaksakan diri yang belum siap badannya, akhirnya jadi cidera deh.. semoga bisa influence orang lain, khususnya runner, supaya bisa jadi runner yang lebih baik,” katanya
Chaterina masih memiliki satu kesibukan lagi, yakni menjadi dosen. Maka ia juga berharap pekerjaannya sebagai dosen pun tak terbengkalai.
“Sebagai dokter gigi dan dosen ya harapan saya bisa kasih positif vibes untuk mereka, supaya sejak muda para dokter gigi juga nyempetin waktu berolahraga, bukan cari uang aja. Uang banyak kalo ga sehat ya percuma kan ya,” tutur dia mengingatkan orang-orang pada realitas.
Kepada keluarga, Chaterina berharap dengan hobi lari yang ia jadikan kebiasaan, bisa menjadi pola hidup sehat yang ikut diterapkan oleh anak-anak juga ke depannya.
“Whatever you’re doing now, whether it’s in your working field or in doing sport, always do what makes your body and soul happy.. if it’s not, then don’t do it. Stay consisten and know your limit!,” tutupnya.
Source image: Chaterina

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










