drh. Sinta Putri Suasti Andriyanti, Jangan Pernah Ragukan Dirimu Sendiri!

Iniloh.com Jakarta- Udara laut yang asin, deburan ombak yang tenang, dan jejak kaki kecil di pasir pantai, itulah kanvas masa kecil Sinta Putri Suasti Andriyanti.

Aku besar di Canggu, Bali,” kenangnya dengan hangat, menggambarkan lingkungan yang membesarkannya.

Warga di Canggu ramah banget,  makannya foreigner di Canggu betah.”

Rumahnya yang dekat pantai menjadi pusat kenangan indah, terutama saat weekend tiba.

Dulu pas kecil selalu ke pantai setiap weekend sama anjing-anjing aku dan alm. papah.

Kalimat itu menyimpan kerinduan yang dalam pada sang ayah dan kesederhanaan kebahagiaan masa kecil yang terbungkus gemericik ombak dan tawa di bawah matahari Bali.

Dari gadis kecil penggemar pantai, Sinta tumbuh menjadi seorang profesional di bidang medis.

Iya aku lulus dokter tahun 2019,” ujarnya, merujuk pada gelar dokter hewan yang berhasil diraihnya.

Karirnya dimulai di “Bali Vet”, mengabdikan ilmu untuk hewan-hewan yang dicintainya. Namun, jiwa Sinta tak hanya berdetak di ruang periksa.

Semangat wirausaha dan petualangan juga mengalir deras.

Ia juga melakukan pekerjaan sampingan saat kuliah, dengan membangun apartemen yang terletak di Canggu.

Hal ini menunjukkan kemandirian dan visi bisnisnya sejak muda.

Kebiasaan travelling sambil kerja sudah melekat, menjadi gaya hidup yang menyeimbangkan kesibukannya.

Sekarang kalo diem-diem aja suka overthinking hehe,” akunya, mengisyaratkan bahwa dinamika dan petualangan adalah ‘obat’ alaminya.

Menjadi dokter hewan penuh dengan momen mengharukan sekaligus menantang.

Suka dukanya aku sebenarnya sedih bangeet lihat anjing sama kucing kalo sakitt huhuhu“, ungkap Sinta dengan nada empati yang tulus.

Rasa sayangnya yang besar kadang menjadi “duka” tersendiri, bahkan membawanya pada risiko fisik.

Trs kadang saking empatinya aku suka ngga sadar jadi gampang ke gigit kalo lagi obati.”

Untuk mengatasi ini, ia mengandalkan tim, “Jadi biasanya aku pake paramedis untuk bantu aku tangani hewan hehehe.” Kesadaran akan batas dan kerja sama tim menjadi kunci baginya.

Menjaga keseimbangan diri di tengah kesibukan yang padat adalah prioritas Sinta.

Rutinitas perawatan diri (self-care) nya jelas: “Untuk face dan body treatment aku suka Spa 3-4 kali sebulan.”

Ia juga memahami pentingnya istirahat dan hidrasi: “Banyakin bobo, minum air putih.

Lebih dari sekadar fisik, Sinta menekankan fondasi spiritual dan mental:

Jangan lupa doa di setiap aktifitas (apapun agamanya)“.

Pola hidup sehat juga tak boleh diabaikan: “makan sehat, jaga ucapan“.

Kombinasi perawatan fisik, mental, spiritual, dan pola hidup inilah yang menjadi resepnya menjaga semangat dan kesehatan.

Untuk semua yang membacanya, Sinta menyampaikan pesan penyemangat yang tegas dan penuh keyakinan:

“Jangan pernah ragukan diri sendiri karena perkataan orang, apapun situasinya tetap optimis dengan kemampuan diri.”

 

 

Source image: santi

You May Also Like

P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Dita Handayani, SH: Let The Beauty Of What You Love Be What You Do
Dita Handayani, SH: Let The Beauty Of What You Love Be What You Do
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita