Dwi Fatan Lilyana: Menjadi Lentera Untuk Sesama & Jangan Lupa Nikmati Hidup dan Bersyukur
Iniloh.com Jakarta- Dwi Fatan Lilyana atau akrab dengan panggilan Lily. Ia adalah salah satu perempuan inspiratif Indonesia dengan segala rekam jejak dan portfolionya yang sudah tak terhitung, baik dalam pemikiran, gagasan dan langkah-langkah nyatanya.
Alumni UI Depok ini sudah berpengalaman lebih dari 25 tahun dalam bidang human resource, manajemen talenta dan semua hal yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia.
Maka tak aneh jika Lily pernah di amanahi beberapa posisi bergengsi bidang HR untuk perusahaan atau NGO nasional dan global guna merumuskan serta mengatasi problem di sisi ini.
Tercatat Lily pernah tergabung di IABC Indonesia atau International Association of Bussiness Communicators Indonesia sebagai Director of Professional Development, lalu di Bukit Asam Tbk dengan posisi yang tak jauh beda sebagai Director of Human Capital, ada di Inalum yang masuk di holding Mind. ID juga posisi sama.
Lily senang berbagi ilmu dan wawasan terkait hal pengembangan diri dan talenta insan nusantara. Ada satu hal yang membuatnya sangat bahagia dengan hal sederhana ini. Dengan sedikit sharing, ketelatenan menemani dan mengarahkan, tiba-tiba ada perubahan diri pada klien, atau sahabat yang dimatanya biasa saja, tapi di orang ini sangat mengejutkan, entah di sisi ekonomi, karir, visi hidup dan banyak lainnya.
Perempuan nusantara yang berdaya dan menyalakan api semangat berkarya dan fikiran positif untuk sesama. Lily menebarkan energi positif dan perilakunya lewat persahabatan dan keseharian bertemu dengan sahabat serta klien, dengan mitra kerja atau di seminar dan workshop-workshop dan konsultasi industry atau personal yang sudah membuat waktunya tersita banyak, sehingga pintar-pintar dirinya untuk membagi waktu antara hobi, pekerjaan dan keluarga.
Lily mengatakan bahwa ada pengalaman tersendiri, kita berpindah-pindah di perusahaan atau industri dan kita mampu menyelesaikan target atau capaian selanjutnya yang menantang keingintahuan atau membangkitkan tekad belajar keras kita. Dengan lugas Lily mengatakan bahwa ada nama-nama seperti Sudirman Said, Dayan Sadikin Hadipranowo, Bapak Kuntoro, Erry Riana yang menjadi beberapa mentor dan membentuk sifat leadership dalam dirinya.
Lily menekankan betapa pentingnya sikap moderat dan open mind. Karena adanya perubahan yang begitu cepat diberbagai lini otomatis mempengaruhi mentalitas dan perilaku. Lily tak sungkan untuk menjadikan anak-anaknya, para generasi muda sebagai mentor yang layak untuk ia dengarkan dan jadikan teman sharing. Dan ini nyata, di beberapa industry, mentor dari Lily ada yang selisih sepuluh tahun lebih, para anak muda yang brilian dan hebat.
Ditilik dari lama sosial medianya, Lily tampak menghabiskan juga kegiatan dengan jalan-jalan ke alam, destinasi laut sebagian besar mendominasi. Di sana ia bisa untuk snorkeling, berenang, serta menikmati samudera luas yang melepaskan dahaga dari kejenuhan rutinitasnya mungkin. Gunung, gedung-gedung artistik di Eropa, sampai karya seni kemudian juga memenuhi beranda imagenya.
Tampak rapi, dan mempunyai teknik fotografi yang cukup istimewa juga tampaknya Lily kuasai. “Random, work leisure. Whetever I go becomes a part of me. All pics are mine.”Ini yang menjadi slogan dan tajuk utama dalam koleksi poto-poto di sosial medianya.
Lily berprinsip untuk sebisa mungkin menikmati momen apapun dalam hidupnya yang terjadi secara sistematik atau spontan, dan rekreasi atau menikmati lahir batin serta menjadikan momen ini istimewa mengabadi dalam koleksi kolektifnya yang terangkum dalam album foto.
Juga ia dengan kesadaran penuh ingin hidup yang cuma sekali ini menjadi bermakna. Mampu menjadi lentera dan jalan terang untuk sesama. Sebisa mungkin dan semampu yang ia bisa. Beragam cara, beragam langkah agar senantiasa berguna dan ada kebermanfaatan setiap jengkalnya.
source image: DFL

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










