Dwi Sisi Aprilia, Be Kind, Spread Love and Peace

Iniloh.com– Dwi Sisi Aprilia, atau yang akrab disapa Syilia, lahir dan besar di Jakarta, kota metropolitan yang ia gambarkan sebagai tempat “ramai dan cukup keras” bagi seorang introvert pemalu.

Meski tumbuh di tengah keragaman budaya dan kerasnya kehidupan ibu kota, Syilia beruntung memiliki keluarga yang hangat, penuh cinta, dan jauh dari stigma broken home.

Keluargaku selalu menjadi tempat pulang. Meski Jakarta keras, mereka memberiku kekuatan untuk tetap lembut,” ungkapnya.

Nilai-nilai kebersamaan inilah yang menjadi tamengnya menghadapi dinamika kota, sekaligus fondasi untuk meraih mimpi di dunia digital.

Awal mula Syilia terjun ke dunia konten kreator dimulai dengan undangan tak terduga: sebuah brand besar mengiriminya pesan langsung (DM) untuk menghadiri event eksklusif di hotel mewah bintang 5 Jakarta Utara.

Awalnya deg-degan, tapi itu jadi pintu pertama yang membawaku ke industri ini,” kenangnya.

Sejak saat itu, ia aktif membangun jaringan dengan sesama kreator.

Tipsnya sederhana: perbanyak pergaulan dengan orang-orang hebat, dan jangan ragu belajar dari mereka.

Kolaborasi dengan berbagai brand memberinya banyak kesempatan, seperti menerima produk endorsement skincare, makeup, hingga parfum.

Namun, ia juga kerap dihadapkan pada kenyataan pahit:

Dukanya kalau ketemu manajemen zolim yang menahan fee. Tapi aku belajar selektif memilih partner kerja,” ujarnya sambil tertawa.

Di balik identitasnya sebagai konten kreator, Syilia adalah seorang perawat profesional (Ners) yang mengabdikan diri untuk merawat pasien dan keluarga.

Aku bersyukur bisa jadi perawat, apalagi saat bisa merawat keluarga yang sakit. Tapi, dunia kesehatan juga punya tantangan: bertemu orang-orang toxic dan twoface,” ungkapnya.

Meski kerap kelelahan secara fisik dan mental, ia memilih fokus pada kebahagiaan yang didapat dari kedua perannya.

Konten kreator memberiku penghasilan tak kalah dari profesi perawat. Ini berkah yang tak terduga,” tambahnya.

Baginya, kunci tetap kreatif dan semangat adalah tidak mendengarkan omongan negatif.

Jangan hiraukan orang yang bermuka dua, di depan manis, di belakang menghujat. Aku belajar memfilter energi buruk,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya fokus pada tujuan:

Awalnya, aku tentukan segmen konten yang sesuai dengan minat dan nilai-nilaiku. Tidak perlu ikut tren kalau tidak nyaman.”

Syilia berdoa agar diberi kelancaran dalam pekerjaan, kesehatan, rezeki yang cukup, serta dijauhkan dari orang-orang berhati busuk.

Aku ingin ekonominya stabil, tapi yang paling penting: lingkungan kerja positif,” ujarnya.

Ia juga berharap bisa terus membagi kebahagiaan lewat konten, tanpa terganggu oleh sikap zolim orang lain.

Syilia menutup profilnya dengan pesan bijak: “Be kind, spread love and peace.”

Ia mengingatkan pembaca untuk melindungi diri dari pengaruh buruk:

Lindungi hatimu dari orang yang tidak baik. Ingat, bunga indah tidak akan tumbuh di tempat sampah. Pilihlah lingkungan yang mendukungmu bersemi.”

 

Source image: syilia

You May Also Like

Dita Handayani, SH: Let The Beauty Of What You Love Be What You Do
Dita Handayani, SH: Let The Beauty Of What You Love Be What You Do
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Pryas Mustika Ramadhanti, Do What You Love, And Love What You Do
Pryas Mustika Ramadhanti, Do What You Love, And Love What You Do
Putri Dwi Lestari, Jangan Takut Mengejar Impian Meski Banyak Rintangan
Putri Dwi Lestari, Jangan Takut Mengejar Impian Meski Banyak Rintangan
Nadine Wilopo, Dua Pilar Kehidupan: Be Kind Everyone & Be The Resilient Person!
Nadine Wilopo, Dua Pilar Kehidupan: Be Kind Everyone & Be The Resilient Person!
Jessica Livia, S.I.Kom: Be Happy For Anything That You Do, Love Your Job!
Jessica Livia, S.I.Kom: Be Happy For Anything That You Do, Love Your Job!