Dwi Suci Mustikawati: Menyatukan Gaya Hidup Sehat, Yoga, dan Semangat Pembelajar Sepanjang Hayat
Lahir dan besar di Jakarta, Dwi Suci Mustikawati akrab disapa Chie membawa dua warisan budaya dalam dirinya: ayahnya berasal dari Wates, Kulonprogo (Yogyakarta), sementara ibunya berdarah Kuningan, Jawa Barat.
Kombinasi budaya Jawa yang kental dari kedua orang tua ini tidak hanya membentuk identitasnya, tetapi juga menanamkan nilai kedisiplinan dan kecintaan pada aktivitas fisik sejak dini.
“Aku tumbuh di lingkungan yang mengajarkan pentingnya keseimbangan antara kerja keras dan menjaga kesehatan,” ujarnya.
Prinsip inilah yang kelak menjadi pondasi perjalanannya sebagai pegiat olahraga dan pendidik gaya hidup sehat.
Chie adalah sosok forever learner yang tak pernah berhenti mengeksplorasi passion-nya di dunia kebugaran.
Dimulai dengan aerobik di usia 6 tahun, ia bahkan sempat menjadi atlet aerobik sebelum memutuskan fokus kuliah di Universitas Indonesia (UI).
Namun, jeda dari aerobik justru membawanya pada petualangan baru: yoga.
“Awalnya coba-coba, tapi malah jatuh cinta. Yoga mengajarkanku harmoni antara fisik, mental, dan spiritual,” tuturnya.
Cinta ini tak hanya berhenti di level hobi. Pada 2014 dan 2019, ia mendalami ilmu yoga langsung di Rishikesh, India, kota yang dianggap sebagai “ibu kota yoga” dunia.
Dedikasinya mengkristal pada 2016 dengan mendirikan Zuci Studio dan sekolah yoga, yang menjadi wadahnya berbagi ilmu sekaligus menginspirasi masyarakat untuk menjadikan yoga sebagai gaya hidup.
Tak hanya yoga, Chie juga terjun ke dunia PoundFit, olahraga yang menggabungkan gerakan kardio dengan musik drum menggunakan stik khusus.
Sejak 2017, ia bersertifikasi sebagai PoundPro dan tergabung dalam Pound Tour Crew, tim yang bertugas mempromosikan olahraga ini secara global.
“PoundFit itu energik dan menyenangkan. Cocok untuk mereka yang ingin membakar kalori sambil melepas stres,” jelasnya.
Bagi Chie, variasi dalam berolahraga adalah kunci menjaga konsistensi. Dari aerobik, yoga, hingga PoundFit, semuanya ia jalani dengan satu misi: mendorong orang agar aktif bergerak.
Harapan terbesarnya adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, untuk memulai gaya hidup sehat sedini mungkin.
“Banyak yang berpikir olahraga itu berat atau membosankan. Padahal, jika dicoba dengan hati, semua bisa menjadi menyenangkan,” tegasnya.
Ia meyakini bahwa tubuh yang sehat adalah rumah bagi pikiran dan jiwa yang sehat. Pesannya sederhana namun mendalam:
“It’s never too late to start healthy lifestyle. In healthy body lives a healthy mind and soul.”
Kalimat ini bukan sekadar slogan, melainkan filosofi hidup yang ia buktikan sendiri melalui perjalanan panjangnya.
Melalui Zuci Studio, Chie tak hanya mengajarkan gerakan yoga, tetapi juga membangun komunitas yang saling mendukung.
Ia kerap mengadakan workshop dan sesi kolaborasi dengan praktisi kebugaran lain, menekankan bahwa olahraga adalah medium untuk memperkuat hubungan antarmanusia.
“Kesehatan itu investasi jangka panjang. Semakin banyak orang yang sadar, semakin besar dampak positifnya untuk masa depan,” ucapnya.
Di Instagram @chie_zuciyoga, Chie aktif membagikan rutinitas olahraganya, tip kebugaran, serta momen inspiratif dari kegiatannya mengajar.
Dari Jakarta hingga Rishikesh, ia adalah bukti bahwa dedikasi, rasa ingin tahu, dan semangat berbagi bisa mengubah passion menjadi purpose.
Dwi Suci Mustikawati tidak hanya hidup untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk menginspirasi jutaan langkah sehat orang lain.
Source: Dwi suci
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
