Dyah Ayu Aprilia: Petugas Lapas yang Fokus Kembangkan Beragam Bidang Bisnis
Iniloh.com Papua- Dyah Ayu Aprilia merupakan petugas penjara di Lapas Perempuan Kelas III Manokwari angkatan 2017. Yuk kita ketahui kisahnya sebagai seorang penjaga lapas wanita.
Dyah Ayu Aprilia lahir di pelosok pedalaman Papua Ayamaru, Sorong, Papua Barat tanggal 9 April 1997. Akan tetapi, ia tumbuh di Kabupaten Blitar Jawa Timur bersama nenek. Baginya neneknya adalah perempuan yang luar biasa hebat.
“Dari kecil di didik keras serta diajarkak pantang menyerah serta harus gigih dan giat belajar,” kata Dyah Ayu.
Seperti yang diungkapkan di awal, Dyah Ayu adalah petugas penjara di Lapas Perempuan Kelas III Manokwari angkatan 2017, namun ia mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan tugas belajar di Poktekip sejak 2020.
“Menjadi Taruna Poltekip merupakan ambisi saya untuk meningkatan soft dan hard skill di bidang pemasyarakatan,” kata Dyah Ayu.
Selama hidup, ia mengaku jarang berjumpa dengan orang tuanya meski sama-sama tinggal di provinsi yang sama. “Sejak kecil saya tidak pernah tinggal bersama orang tua,” ungkapnya.
Itu karena kedua orang tuanya berdinas jauh dari rumah. Sekarang ia sendiri juga berdinas jauh dari orang tuanya. Oleh karena itu, sejak itu ia dididik untuk terbiasa mampu memecahkan permasalahan sendiri serta mengelola menejemen diri dalam hal apapun sendirian.
Dyah Ayu Aprilia juga mengungkapkan suka duka bertugas di Papu. Ia mengungkap semuanya tidak semua yang orang bayangkan.
“Jauh dari dunia yang serba ada seperti di kota-kota lain. Namun dengan keterbatasan itu bagaimana kita mampu menjadi berlian di tempat yang gelap,” kata Dyah Ayu.
Di sisi lain, Dyah Ayu juga merasakan hal-hal menyenangkan selama tinggal di Papua. Menurutnya, ia sudah mendapatkan pengalaman hebat yang tidak akan ditemukan di manapun. “Di sini masyarakat sangat beragam dan kompleks sehingga sangat luar biasa,” kata Dyah Ayu.
Hobi melihat laut dan menjelajahi hutan membuatnya memiliki hiburan terbaik selama tinggal di Papua. Ia bahkan bisa diving dan berenang sesuka hatinya. “Karena hobi saya melihat laut dan menjelajah hutan tentu sangat terdukung dengan kondisi alam Papua. Saya bisa diving dan berenang sesuai hati saya,” tutur Aprilio Dyah Ayu.
Berbicara tentang karir, harapan Dyah Ayu ke depannya ialah dapat berkarir semaksimal mungkin di lingkungan Kemenkumham. Selain itu, ia juga berharap mampu memberikan dampak serta bermanfaat bagi orang banyak dengan ilmu yang ia miliki.
“Saya harus mampu bersaing dan membuktikan kepada dunia bahwa kita orang timur juga bisa menjadi orang-orang yang hebat. Memiliki keluarga yang utuh serta harmonis, memiliki pasangan yang mendukung saya serta mampu diajak berkembang bersama,” kata Dyah Ayu.
Ia menambahkan, “Saya memiliki cita-cita yang tinggi maka usaha saya harus jauh lebih besar dari mimpi itu, Allah tidak akan mengecewakan seorang pemimpi yang sangat bekerja keras dan sungguh-sunggguh.”
Selain berkarir di Kemenkumham, Dyah Ayu ini sedang menekuni small business yang ia kembangkan sendiri. Bisnis itu bergerak di bidang tour and travel. Ia melakukan promosi dengan akun instagram @travelzahra dan @zahraumroh.
Selain bisnis di bidang tour and travel, Dyah Ayu juga sedang merintis bisnis air minum kemasan konsumsi untuk kalangan sendiri. Untuk promosi air minum kemasan itu, ia menggunakan akun instagram bernama @zahrawateramazing.
Tidak hanya dua bisnis, ia memiliki bisnis ketiga yakni bisnis yang bergerak di bidang konveksi dan pengadaan baju dinas Kumham. Ia melakukan promosi di akun instagram @zahrakonveksi sejak 2020 sampai sekarang.
Source image: Dyah ayu

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










