Ega Sophia Marsella, Hidup Bermakna dan Bahagia Ketika Bisa Hargai Diri Sendiri
Iniloh.com Jakarta- Ega Sophia Marsella, sosok yang akrab dipanggil Ega, lahir di Jakarta dan menghabiskan masa kecilnya di daerah Sasak Panjang, Kabupaten Bogor.
Ia tumbuh dengan pengalaman yang khas kehidupan kampung pada masanya. “Main kelereng, main karet, main benteng, hujan-hujanan sambil main bola kasti, pokoknya seru banget!
Banyak hal sederhana yang bikin masa kecilku penuh kenangan,” ujarnya penuh nostalgia.
Keakraban lingkungan kampung dengan kebersamaan yang kuat membentuk kepribadiannya yang hangat dan ceria.
Saat ini, Ega bekerja di salah satu bioskop di Indonesia.
Meskipun pekerjaannya cukup menyita waktu dan pikiran, ia tetap tinggal di Bogor dan setiap hari pulang-pergi ke Jakarta.
Tantangan ini tidak membuatnya kehilangan semangat. Sebagai bentuk self-reward, Ega selalu menyempatkan diri untuk liburan, terutama ke pantai.
“Aku cinta banget sama pantai dan laut. Meskipun aku nggak jago berenang, mendengar suara ombak bikin hati tenang,” kata Ega.
Ia mengaku bahwa menyelam di laut memberinya rasa kebebasan, meski kadang harus menghadapi ketidaknyamanan akibat sinusitis yang sering membuat telinganya sakit saat menyelam.
Selain pekerjaan dan liburannya, Ega juga memiliki hobi yang unik dan menantang.
Akhir-akhir ini, ia sangat menikmati poledance dan muaythai.
“Aku sudah hampir satu tahun menjalani poledance, dan baru enam bulan terakhir mencoba muaythai.
Keduanya bikin tubuh lebih sehat dan pikiran lebih segar,” jelasnya.
Aktivitas fisik ini menjadi pelengkap kesehariannya yang padat, sekaligus membantunya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kesehatan.
Di balik kegiatannya, Ega menyimpan harapan yang sederhana tetapi bermakna. Ia ingin tetap sehat agar bisa menjelajahi seluruh Indonesia, terutama destinasi wisata yang belum pernah ia kunjungi.
“Aku berharap pariwisata di Indonesia nggak mahal-mahal supaya makin banyak orang yang bisa menikmati keindahan negeri kita,” tuturnya dengan senyum.
Bagi Ega, traveling bukan hanya bentuk hiburan, tetapi juga cara untuk menghargai keberagaman dan keindahan alam Indonesia.
Pesan yang ingin Ega sampaikan kepada para pembaca juga sejalan dengan perjalanan hidupnya yang penuh penerimaan dan usaha.
“Belajarlah menerima dan menghargai diri sendiri.
Ketika kita bisa menghargai kelebihan dan kekurangan diri, hidup akan terasa lebih bahagia dan bermakna,” ungkapnya dengan tulus. Ia percaya bahwa kebahagiaan bermula dari bagaimana seseorang melihat dan memperlakukan dirinya sendiri
Kisah Ega Sophia Marsella mengajarkan kita bahwa dalam kesibukan, tantangan, dan impian, selalu ada ruang untuk menikmati hidup, mencintai diri sendiri, dan menjaga semangat untuk terus melangkah maju.
Dengan keseimbangan antara tanggung jawab dan kebahagiaan pribadi, Ega menunjukkan bahwa hidup bisa menjadi petualangan yang penuh warna.
Source image: ega

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










