Egha Laly, Hidup Tidak Boleh Sederhana!
Iniloh.com Jakarta- Ada ikatan yang tak tergantikan antara seseorang dengan kota kelahirannya, dan bagi Egha Laly, ikatan itu terjalin sangat erat dengan Balikpapan.
Sebuah kota yang ia gambarkan dengan satu kata: unik. Kekhasannya begitu melekat di hati Egha, hingga di manapun kakinya berpijak, kerinduannya selalu tertuju pada kota itu.
“Dimanapun saya berada tetap yang saya kangenin ya kota Balikpapan,” ungkapnya dengan hati.
Ini bukan sekadar nostalgia, melainkan sebuah pengakuan bahwa akar dan tempat tumbuh kita akan selalu menjadi bagian dari identitas yang kita bawa ke mana pun.
Dalam menjalani keseharian, Egha menggambarkan dirinya dengan sederhana, “Saya cuma seorang karyawan di perusahaan kecil dan punya small bisnis.”
Namun, di balik kesederhanaan itu, tersimpan jiwa petualang dan pembelajar yang haus akan pengetahuan baru.
Jatuh cintanya yang sesungguhnya adalah pada traveling.
Bagi Egha, menjelajah bukan hanya soal menikmati pemandangan, melainkan sebuah proses pembelajaran yang mendalam.
“Belajar hal baru dari culture setiap daerah itu membuat pikiran saya lebih terbuka lagi,” tuturnya.
Setiap perjalanan adalah sebuah kelas yang memperluas wawasan dan melunakkan prasangka, mengajarkannya untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda.
Sebagai pelengkap, ia juga menjalankan bisnis online shop, menambahkan satu lagi peran dalam dinamika kehidupannya.
Memasuki dunia profesional, baik sebagai karyawan maupun pelaku bisnis, Egha menyadari bahwa suka dan duka adalah dua sisi dari koin yang sama.
“Suka duka tiap profesi pasti ada,” ujarnya dengan bijaksana.
Baginya, kunci utamanya bukanlah menghindari tantangan, melainkan “Bagaimana kita menyikapinya.”
Dari sinilah lahir tipsnya untuk menikmati hidup: memiliki pola pikir ‘Let them’.
Filosofi ini berbicara tentang kebebasan internal, tentang melepaskan hal-hal yang berada di luar kendali kita.
Ia menekankan, “pikiran kita harus lebih besar dari emosi kita.”
Ini adalah sebuah peringatan untuk tidak dikuasai oleh reaksi emosional sesaat, melainkan menjalani hidup dengan kesadaran penuh dan ketenangan batin.
Harapan Egha untuk masa depan terdengar sederhana, namun mengandung kedalaman makna.
Ia menginginkan kebahagiaan yang bisa ditemukan di mana saja, yang bersumber dari dukungan orang-orang terdekat.
“Dikelilingi keluarga yng support pasangan yang support,” itulah kuncinya.
Namun, kebahagiaan itu bukanlah sesuatu yang statis.
Ia mendorong diri sendiri dan kita semua untuk Jangan lelah mencoba hal baru untuk perkembangan diri lebih baik.
Nasihatnya yang sangat praktis, dont skip olahraga kalau mau masa tua lebih mudah, adalah bukti bahwa ia memandang hidup sebagai sebuah investasi jangka panjang untuk kesejahteraan di masa depan.
Dari semua refleksinya, muncullah sebuah filosofi hidup yang powerful dan penuh semangat. Egha berkeyakinan,
“Hidup tidak boleh sederhana. Hidup itu harus hebat, luas, kuat, besar dan jadi bermanfaat, karena yang sederhana adalah sikap.”
Source image: egha

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










